Hadith Bukhari
|
|
|
حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ ذَكَرُوا النَّارَ وَالنَّاقُوسَ فَذَكَرُوا الْيَهُودَ
وَالنَّصَارَى فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ
الْإِقَامَةَ
|
|
|
10.1/568. Telah menceritakan
kepada kami 'Imran bin Maisarah telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadza' dari Abu
Qilabah dari Anas bin Malik berkata, "Orang-orang
menyebut-nyebut tentang api dan lonceng (dalam mengusulkan cara memanggil
shalat). Lalu ada juga di antara mereka yang mengusulkan seperti kebiasaan
orang-orang Yahudi dan Nahrani. Maka Bilal
diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dengan dua kali dua kali dan iqamat
dengan bilangan ganjil."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ
أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا
الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلَاةَ لَيْسَ يُنَادَى لَهَا
فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا
مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ
الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلَا تَبْعَثُونَ رَجُلًا يُنَادِي بِالصَّلَاةِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بِلَالُ قُمْ
فَنَادِ بِالصَّلَاةِ
|
|
|
10.2/569. Telah menceritakan
kepada kami Mahmud bin Ghailan berkata, telah menceritakan kepada kami
Abdurrazaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
berkata, telah mengabarkan kepadaku Nafi' bahwa Ibnu 'Umar
berkata, "Ketika Kaum Muslimin tiba di Madinah, mereka berkumpul untuk
shalat dengan cara memperkirakan waktunya, dan tidak ada panggilan untuk
pelaksanaan shalat. Suatu hari mereka memperbincangkan masalah tersebut, di
antara mereka ada yang mengusulkan lonceng seperi loncengnya Kaum Nashrani
dan sebagaian lain mengusulkan untuk meniup terampet sebagaimana Kaum Yahudi.
Maka 'Umar pun berkata, "Mengapa tidak kalian suruh seseorang untuk
mengumandangkan panggilan shalat?" Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian bersabda: "Wahai Bilal,
bangkit dan serukanlah panggilan shalat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ
يُوتِرَ الْإِقَامَةَ إِلَّا الْإِقَامَةَ
|
|
|
10.3/570. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid dari Simak bin 'Athiyyah dari Ayyub dari Abu
Qalabah dari Anas bin Malik berkata, "Bilal diperintahkan untuk mengumandangkan kalimat adzan dengan genap
(dua kali dua kali) dan mengganjilkan iqamat, kecuali kalimat iqamat 'Qad
qaamatish shalah (shalat telah dikumandangkan) '."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا كَثُرَ النَّاسُ قَالَ
ذَكَرُوا أَنْ يَعْلَمُوا وَقْتَ الصَّلَاةِ بِشَيْءٍ يَعْرِفُونَهُ فَذَكَرُوا
أَنْ يُورُوا نَارًا أَوْ يَضْرِبُوا نَاقُوسًا فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ
الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ
|
|
|
10.4/571. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah mengabarkan
kepada kami 'Abdul Wahhab Ats Tsaqafi berkata, telah mengabarkan
kepada kami Khalid Al Hadza' dari Abu Qilabah dari Anas bin
Malik berkata, "Ketika manusia sudah banyak (yang masuk Islam), ada
yang mengusulkan cara memberitahu masuknya waktu shalat dengan sesuatu yang
mereka bisa pahami. Maka ada yang mengusulkan dengan menyalakan api dan ada
juga yang mengusulkan dengan memukul lonceng. Lalu
diperintahlah Bilal untuk mengumandangkan kalimat adzan dengan genap (dua
kali dua kali) dan mengganjilkan iqamat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ
يُوتِرَ الْإِقَامَةَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ فَذَكَرْتُ لِأَيُّوبَ فَقَالَ إِلَّا
الْإِقَامَةَ
|
|
|
10.5/572. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Khalid dari Abu
Qilabah dari Anas bin Malik berkata, Bilal
diperintahkan untuk mengumandangkan kalimat adzan dengan genap (dua kali dua
kali) dan mengganjilkan iqamat. Isma'il berkata, Aku sampaikan masalah ini kepada Ayyub, lalu ia
berkata, 'Kecuali kalimat iqamat 'Qad qaamatish shalah (shalat telah
dikumandangkan) '.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ
لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ
التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ
بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى
يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا
لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى
|
|
|
10.6/573. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka setan
akan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan.
Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan akan kembali. Dan bila
iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai
dikumandangkan dia kembali lagi, lalu menyelinap masuk kepada hati seseorang
seraya berkata, 'Ingatlah ini dan itu'. Dan terus saja dia melakukan godaan
ini hingga seseorang tidak menyadari berapa rakaat yang sudah dia laksanakan
dalam shalatnya."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ الْأَنْصَارِيِّ ثُمَّ الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ لَهُ إِنِّي أَرَاكَ
تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ
فَأَذَّنْتَ بِالصَّلَاةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنَّهُ لَا
يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا
شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.7/574. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abdurrahman bin Abdullah bin 'Abdurrahman bin Abu
Sha'sha'ah Al Anshari Al Mazini dari Bapaknya bahwa ia mengabarkan
kepadanya, bahwa Abu Sa'id Al Khudri berkata kepadanya, Aku lihat kamu suka kambing dan lembah (pengenmbalaan).
Jika kamu sedang mengembala kambingmu atau berada di lembah, lalu kamu
mengumandangkan adzan shalat, maka keraskanlah suaramu. Karena tidak ada yang
mendengar suara mu'adzin, baik manusia, jin atau apapun dia, kecuali akan
menjadi saksi pada hari kiamat. Abu Sa'id berkata, Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا غَزَا بِنَا قَوْمًا
لَمْ يَكُنْ يَغْزُو بِنَا حَتَّى يُصْبِحَ وَيَنْظُرَ فَإِنْ سَمِعَ أَذَانًا
كَفَّ عَنْهُمْ وَإِنْ لَمْ يَسْمَعْ أَذَانًا أَغَارَ عَلَيْهِمْ قَالَ
فَخَرَجْنَا إِلَى خَيْبَرَ فَانْتَهَيْنَا إِلَيْهِمْ لَيْلًا فَلَمَّا
أَصْبَحَ وَلَمْ يَسْمَعْ أَذَانًا رَكِبَ وَرَكِبْتُ خَلْفَ أَبِي طَلْحَةَ
وَإِنَّ قَدَمِي لَتَمَسُّ قَدَمَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ فَخَرَجُوا إِلَيْنَا بِمَكَاتِلِهِمْ وَمَسَاحِيهِمْ فَلَمَّا رَأَوْا
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا مُحَمَّدٌ وَاللَّهِ
مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ قَالَ فَلَمَّا رَآهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ
إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ { فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ }
|
|
|
10.8/575. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Ja'far dari Humaid dari Anas bin Malik,
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika memerangi suaku kaum bersama
kami, maka beliau tidak menyerang kaum tersebut hingga datangnya waktu shubuh
(menunggu). Jika mendengar suara adzan, beliau mengurungkannya. Namun bila
tidak terdengar suara adzan maka beliau menyerangnya." Anas bin Malik
berkata, "Maka pada suatu hari kami keluar untuk menyerbu perkampungan
Khaibar, kami lantas menunggu hingga malam hari. Ketika datang waktu pagi dan
beliau tidak mendengar suara adzan, maka beliau menaiki tunggangannya
sementara aku membonceng di belakang Abu Thalhah. Sungguh kakiku menyentuh
kaki Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Anas bin Malik melanjutkan
kisahnya, "Penduduk Khaibar keluar ke arah kami dengan membawa keranjang
dan sekop-sekop mereka, ketika mereka melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, maka mereka berkata, "Muhammad! Demi Allah, Muhammad dan pasukannya
(datang)!" Kata Anas, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melihat mereka, beliau bersabda: "Allahu
Akbar, Allahu Akbar, hancurlah Khaibar! Sesungguhnya kami, apabila mendatangi
perkampungan suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami
orang-orang yang diperingatkan tersebut) ' (Qs. Ash Shaffaat: 177).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
|
|
|
10.9/576. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari 'Atha bin Yazid Al Laitsi
dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila kalian mendengar
adzan, maka jawablah seperti apa yang diucapkan mu'adzin."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ
حَدَّثَنِي عِيسَى بْنُ طَلْحَةَ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَوْمًا فَقَالَ
مِثْلَهُ إِلَى قَوْلِهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
|
|
|
10.10/577. Telah menceritakan
kepada kami Mu'adz bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada
kami Hisyam dari Yahya dari Muhammad bin Ibrahim bin Al
Harits berkata, telah menceritakan kepadaku 'Isa bin Thalhah,
bahwa pada suatu hari dia mendengar Mu'awiyyah mengucapkan seperti
(apa yang diucapkan mu'adzin) hingga ucapannya: Wa
asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ رَاهَوَيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا
وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى نَحْوَهُ قَالَ
يَحْيَى وَحَدَّثَنِي بَعْضُ إِخْوَانِنَا أَنَّهُ قَالَ لَمَّا قَالَ حَيَّ
عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ وَقَالَ
هَكَذَا سَمِعْنَا نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
|
|
|
10.11/578. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Rahawaih berkata, telah menceritakan kepada kami
Wahab bin Jarir berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam
dari Yahya seperti itu, Yahya berkata, dan telah menceritakan kepadaku
Sebagian saudara kami bahwa dia berkata, Jika
mu'adzin mengucapkan, 'Hayya 'Alash shalah '(Marilah melaksanakan shalat) ',
dia menjawab, Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah '(Tidak ada daya
dan kekuatan melainkan dengan izin Allah) '. Dia berkata, Demikianlah kami mendengar Nabi kalian shallallahu
'alaihi wasallam bersabda.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ
بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ
التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ
وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ
لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
|
|
|
10.12/579. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Ayyasy berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'aib
bin Abu Hamzah dari Muhammad Al Munkadir dari Jabir bin
'Abdullah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berdo'a setelah mendengar adzan: ALLAHUMMA
RABBA HAADZIHID DA'WATIT TAMMAH WASHSHALAATIL QAA'IMAH. AATI MUHAMMADANIL
WASIILATA WALFADLIILAH WAB'ATSHU MAQAAMAM MAHMUUDANIL LADZII WA'ADTAH (Ya
Allah. Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan
didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad.
Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah
jannjikan) '. Maka ia berhak mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ
يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ
يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ
مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي
الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
|
|
|
10.13/580. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Sumayya mantan budak Abu Bakar, dari Shalih
dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Seandainya manusia mengetahui apa
(kebaikan) yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan
mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya tmereka akan
melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam
bersegera (menuju shalat), niscaya mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya
mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada shalat 'Isya dan Shubuh,
niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus dengan merangkak."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ
أَيُّوبَ وَعَبْدِ الْحَمِيدِ صَاحِبِ الزِّيَادِيِّ وَعَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ فِي يَوْمٍ
رَدْغٍ فَلَمَّا بَلَغَ الْمُؤَذِّنُ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ فَأَمَرَهُ أَنْ
يُنَادِيَ الصَّلَاةُ فِي الرِّحَالِ فَنَظَرَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ إِلَى
بَعْضٍ فَقَالَ فَعَلَ هَذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ وَإِنَّهَا عَزْمَةٌ
|
|
|
10.14/581. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
dari Ayyub dan 'Abdul Hamid sahabat Az Zayadi, dan 'Ashim Al
Ahwal dari 'Abdullah bin Al Harits berkata, Pada suatu hari ketika jalan penuh dengan air dan
lumpur (becek) akibat hujan, Ibnu 'Abbas pernah menyampaikan khuthbah
kepada kami. Ketika mu'adzin sampai pada ucapan: 'Hayya 'Alash shalaah
(Marilah mendirikan shalat) ' ia perintahkan mu'adzin tersebut untuk
menyerukan: 'Shalatlah di tempat tinggal masing-masing'. Lalu orang-orang
saling memandang satu sama lain karena heran. Maka Abdullah bin Al Harits pun
berkata, Hal yang demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih
baik darinya, dan itu merupakan kewajiban Mu'akkad (yang ditekankan).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ
بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ثُمَّ
قَالَ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى لَا يُنَادِي حَتَّى يُقَالَ لَهُ أَصْبَحْتَ
أَصْبَحْتَ
|
|
|
10.15/582. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu
Syihab dari Salim bin 'Abdullah dari Bapaknya, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya
Bilal mengumandangkan adzan saat masih malam, maka makan dan minumlah sampai
kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum. Perawi berkata, Ibnu UmmuiMaktum adalah seorang sahabat yang buta, ia
tidak akan mengumandangkan adzan (shubuh) hingga ada orang yang mengatakan
kepadanya, 'Sudah shubuh, sudah shubuh'.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَتْنِي
حَفْصَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
اعْتَكَفَ الْمُؤَذِّنُ لِلصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ
|
|
|
10.16/583. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, Hafshah
mengabarkan kepadaku, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika mu'adzin telah selesai mengumandangkan adzan
Shubuh, beliau melaksanakan shalat dua rakaat ringan sebelum mendirikan
shalat Shubuh."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ
يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ
وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
|
|
|
10.17/584. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Yahya dari Abu Salamah dari 'Aisyah, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat sunnat dua rakaat ringan
antara adzan dan iqamat dalam shalat Shubuh.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا
يُنَادِي بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ
|
|
|
10.18/585. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik
dari 'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan saat masih
malam. Maka makan dan minumlah sampai ada seruan adzan oleh Ibnu Ummi Maktum."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ
قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ أَوْ أَحَدًا مِنْكُمْ أَذَانُ
بِلَالٍ مِنْ سَحُورِهِ فَإِنَّهُ يُؤَذِّنُ أَوْ يُنَادِي بِلَيْلٍ لِيَرْجِعَ
قَائِمَكُمْ وَلِيُنَبِّهَ نَائِمَكُمْ وَلَيْسَ أَنْ يَقُولَ الْفَجْرُ أَوْ
الصُّبْحُ وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ وَرَفَعَهَا إِلَى فَوْقُ وَطَأْطَأَ إِلَى أَسْفَلُ
حَتَّى يَقُولَ هَكَذَا وَقَالَ زُهَيْرٌ بِسَبَّابَتَيْهِ إِحْدَاهُمَا فَوْقَ
الْأُخْرَى ثُمَّ مَدَّهَا عَنْ يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ
|
|
|
10.19/586. Telah menceritakan
kepada kami Ahmad bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair
berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman At Taimi dari Abu
'Utsman Al Hindi dari 'Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: Adzannya Bilal
tidaklah menghalangi seorang dari kalian, atau seseorang dari makan sahurnya,
karena dia mengumandangkan adzan saat masih malam supaya orang yang masih
shalat malam dapat pulang untuk mengingatkan mereka yang masih tidur. Dan
Bilal adzan tidak bermaksud memberitahukan masuknya waktu fajar atau shubuh.
Beliau berkata dengan isyarat jarinya, beliau angkat ke atas dan
menurunkannya kembali hingga berkata seperti ini.
Zuhair menyebutkan, Beliau berisyarat dengan kedua jari telunjuknya,
salah satu jarinya beliau letakkan di atas yang lainnya, kemudian
membentangkannya ke kanan dan kirinya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ
قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ
عَائِشَةَ وَعَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ح و حَدَّثَنِي يُوسُفُ بْنُ عِيسَى
الْمَرْوَزِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ
بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ
مَكْتُومٍ
|
|
|
10.20/587. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Usamah
berkata, 'Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Al Qasim bin
Muhammad dari 'Aisyah, dan dari Nafi' dari Ibnu 'Umar,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. (dalam jalur lain
disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Yusuf bin 'Isa Al Marwazi
berkata, telah menceritakan kepada kami Al Fadll bin Musa berkata,
telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Umar dari Al Qasim
bin Muhammad dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Sesungguhnya Bilal
mengumandangkan adzan saat masih malam, maka makan dan minumlah sampai ada seruan
adzan oleh Ibnu Ummi Maktum."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ ثَلَاثًا لِمَنْ شَاءَ
|
|
|
10.21/588. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq Al Washithi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid
dari Al Jurairi dari Abu Burdah dari 'Abdullah bin Mughaffal
Al Muzni, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di dua adzan (adzan dan iqamat) ada shalat sunah
-beliau ucapkan tiga kali- bagi yang mau."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا
غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ عَامِرٍ
الْأَنْصَارِيَّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ الْمُؤَذِّنُ إِذَا
أَذَّنَ قَامَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَبْتَدِرُونَ السَّوَارِيَ حَتَّى يَخْرُجَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ كَذَلِكَ يُصَلُّونَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ
الْمَغْرِبِ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ شَيْءٌ قَالَ
عُثْمَانُ بْنُ جَبَلَةَ وَأَبُو دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ لَمْ يَكُنْ بَيْنَهُمَا
إِلَّا قَلِيلٌ
|
|
|
10.22/589. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada
kami Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, aku mendengar 'Amru bin 'Amir Al Anshari dari Anas bin
Malik berkata, Jika seorang mu'adzin sudah
mengumandangkan adzan (Maghrib), maka para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berebut mendekati tiang-tiang (untuk shalat sunnat) sampai Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar, sementara mereka tetap dalam keadaan
menunaikan shalat sunnat dua rakaat sebelum Maghrib. Dan di antara adzan dan
iqamat Maghrib sangatlah sedikit (waktunya). 'Utsman bin Jailah
dan Abu Daud menyebutkan dari Syu'bah, Antara
keduanya (adzan dan iqamat) tidak ada waktu kecuali sedikit.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ
قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَكَتَ
الْمُؤَذِّنُ بِالْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ
خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ بَعْدَ أَنْ يَسْتَبِينَ الْفَجْرُ
ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ
لِلْإِقَامَةِ
|
|
|
10.23/590. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az
Zubair bahwa 'Aisyah berkata, Jika
mu'adzin selesai mengumandangkan adzan pertama dari adzan shalat Shubuh,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat dua rakaat ringan
sebelum melaksanakan shalat fajar, yaitu ketika fajar sudah jelas masuknya.
Kemudian beliau berbaring pada sisi kanan badannya hingga mu'adzin mendatangi
beliau untuk mengumandangkan iqamat.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا
كَهْمَسُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ
ثُمَّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ
|
|
|
10.24/591. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada
kami Kahmas bin Hasan dari 'Abdullah bin Buraidah dari 'Abdullah
bin Mughaffal berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Antara dua adzan (adzan dan iqamah) ada
shalat (sunah). Kemudian pada ucapan beliau yang
ketiga kalinya, beliau menambahkan: Bagi yang mau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ أَتَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ قَوْمِي
فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ لَيْلَةً وَكَانَ رَحِيمًا رَفِيقًا فَلَمَّا
رَأَى شَوْقَنَا إِلَى أَهَالِينَا قَالَ ارْجِعُوا فَكُونُوا فِيهِمْ
وَعَلِّمُوهُمْ وَصَلُّوا فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ
أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
|
|
|
10.25/592. Telah menceritakan
kepada kami Mu'allaa bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits,
"Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam rombongan
kaumku, kami lalu tinggal di sisi beliau selama dua puluh hari. Beliau adalah
seorang yang sangat penuh kasih dan sayang. Ketika beliau melihat ada
kerinduan kami kepada keluarga kami, beliau bersabda: "Kembalilah kalian kepada mereka, bergabunglah bersama
mereka, ajari mereka dan shalat bersama mereka. Jika waktu shalat telah tiba,
maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan dan hendaklah
yang mengimami shalat kalian adalah yang paling tua di antara kalian."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ الْمُهَاجِرِ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبِي
ذَرٍّ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ ثُمَّ
أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ
فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ حَتَّى سَاوَى الظِّلُّ التُّلُولَ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ
جَهَنَّمَ
|
|
|
10.26/593. Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Al Muhajir Abu Al Hasan dari Zaid bin Wahb
dari Abu Dzar Al Ghifari berkata, Kami
pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan.
Ketika ada mu'adzin yang hendak mengumandangkan adzan, beliau berkata
kepadanya: Tundalah. Sesaat kemudian
mu'adzin itu kembali akan melakukan adzan, beliau kembali berkata,: Tundalah. Kemudian ketika mu'adzin itu kembali hendak melakukan
adzan untuk ketiga kalinya, beliau kembali berkata: Tundalah hingga
kita melihat bayang-bayang bukit. Setelah itu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya panas yang
sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ
الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَى رَجُلَانِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُرِيدَانِ السَّفَرَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَنْتُمَا خَرَجْتُمَا فَأَذِّنَا ثُمَّ أَقِيمَا ثُمَّ
لِيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا
|
|
|
10.27/594. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah dari Malik
bin Al Huwairits berkata, "Dua orang laki-laki datang menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, keduanya ingin melakukan suatu perjalanan. Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Jika
kalian berdua sudah keluar, maka (bila hendak shalat) adzan dan iqamatlah.
Dan yang menjadi Imam hendaklah yang paling tua di antara kalian."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ أَتَيْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ
يَوْمًا وَلَيْلَةً وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَحِيمًا رَفِيقًا فَلَمَّا ظَنَّ أَنَّا قَدْ اشْتَهَيْنَا أَهْلَنَا أَوْ قَدْ
اشْتَقْنَا سَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا بَعْدَنَا فَأَخْبَرْنَاهُ قَالَ
ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَأَقِيمُوا فِيهِمْ وَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ وَذَكَرَ
أَشْيَاءَ أَحْفَظُهَا أَوْ لَا أَحْفَظُهَا وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي
أُصَلِّي فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ
وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
|
|
|
10.28/595. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub
dari Abu Qilabah berkata, telah menceritakan kepada kami Malik,
Kami datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, saat itu kami adalah para pemuda yang usianya sebaya. Maka kami
tinggal bersama beliau selama dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah
seorang yang sangat penuh kasih dan lembut. Ketika beliau menganggap bahwa
kami telah ingin, atau merindukan keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang
orang yang kami tinggalkan. Maka kami pun mengabarkannya kepada beliau.
Kemudian beliau bersabda: Kembalilah kepada keluarga kalian dan
tinggallah bersama mereka, ajarilah mereka dan perintahkan (untuk shalat). Beliau lantas menyebutkan sesuatu yang aku pernah
ingat lalu lupa. Beliau mengatakan: Shalatlah kalian seperti kalian
melihat aku shalat. Maka jika waktu shalat sudah tiba, hendaklah salah
seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi Imam
adalah yang paling tua di antara kalian.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ قَالَ أَذَّنَ ابْنُ
عُمَرَ فِي لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ بِضَجْنَانَ ثُمَّ قَالَ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ
فَأَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِهِ أَلَا صَلُّوا فِي
الرِّحَالِ فِي اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ أَوْ الْمَطِيرَةِ فِي السَّفَرِ
|
|
|
10.29/596. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya
dari 'Ubaidullah bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi'
berkata, Ibnu 'Umar pernah adzan di malam yang dingin di bukit Dlajnan.
Kemudian ia berkata, Shalatlah di tempat tinggal kalian! Lalu dia mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan seorang mu'adzin untuk
mengumandangkan adzan, kemudian berseru setelah selesai adzan, Hendaklah
kalian shalat di tempat tinggal kalian pada malam yang dingin, atau saat
turun hujan dalam perjalanan.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ عَنْ عَوْنِ بْنِ
أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْأَبْطَحِ فَجَاءَهُ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ
ثُمَّ خَرَجَ بِلَالٌ بِالْعَنَزَةِ حَتَّى رَكَزَهَا بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْأَبْطَحِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ
|
|
|
10.30/597. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Ja'far
bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al 'Umais
dari 'Aun bin Abu Juhaifah dari Bapaknya berkata, Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di Abthah, lalu Bilal datang dan memberitahukan kepada beliau bahwa
waktu shalat telah tiba. Kemudian Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu
(tongkat) dan menancapkannya di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, Beliau kemudian melaksanakan shalat di tempat tersebut.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ رَأَى
بِلَالًا يُؤَذِّنُ فَجَعَلْتُ أَتَتَبَّعُ فَاهُ هَهُنَا وَهَهُنَا
بِالْأَذَانِ
|
|
|
10.31/598. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Aun dari Bapaknya, bahwa dia melihat Bilal mengumandangkan adzan. Aku lalu
memperhatikan mulutnya bergerak ke sana dan ke sini saat mengumandangkan
adzan."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ
يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَيْنَمَا
نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ
جَلَبَةَ رِجَالٍ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ مَا شَأْنُكُمْ قَالُوا اسْتَعْجَلْنَا
إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ فَلَا تَفْعَلُوا إِذَا أَتَيْتُمْ الصَّلَاةَ
فَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ
فَأَتِمُّوا
|
|
|
10.32/599. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya
ia berkata, Ketika kami shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau mendengar suara gaduh orang-orang. Maka
setelah selesai, beliau bertanya: Ada apa dengan kalian? Mereka menjawab, Kami tergesa-gesa mendatangi
shalat. Beliau pun bersabda: Janganlah
kalian berbuat seperti itu. Jika kalian mendatangi shalat maka datanglah
dengan tenang, apa yang kalian dapatkan dari shalat maka ikutilah, dan apa
yang kalian tertinggal maka sempurnakanlah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ
حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ الْإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلَاةِ
وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالْوَقَارِ وَلَا تُسْرِعُوا فَمَا أَدْرَكْتُمْ
فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
|
|
|
10.33/600. Telah menceritakan
kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Dzi'b berkata, telah menceritakan kepada kami dari Az Zuhri dari Sa'id
bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, dan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian mendengar iqamat dikumandangkan, maka
berjalanlah menuju shalat dan hendaklah kalian berjalan dengan tenang
berwibawa dan jangan tergesa-gesa. Apa yang kalian dapatkan dari shalat maka
ikutilah, dan apa yang kalian tertinggal maka sempurnakanlah."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَقُومُوا حَتَّى
تَرَوْنِي
|
|
|
10.34/601. Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam berkata, Yahya bin Abu Katsir telah menulis kepadaku
surat dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika iqamah telah dikumandangkan maka janganlah berdiri
hingga kalian melihat aku."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ
يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ
فَلَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ
|
|
|
10.35/602. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika iqamah telah dikumandangkan maka janganlah berdiri
hingga kalian melihat aku, dan hendaklah kalian melakukannya dengan tenang."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ وَقَدْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَعُدِّلَتْ
الصُّفُوفُ حَتَّى إِذَا قَامَ فِي مُصَلَّاهُ انْتَظَرْنَا أَنْ يُكَبِّرَ
انْصَرَفَ قَالَ عَلَى مَكَانِكُمْ فَمَكَثْنَا عَلَى هَيْئَتِنَا حَتَّى خَرَجَ
إِلَيْنَا يَنْطِفُ رَأْسُهُ مَاءً وَقَدْ اغْتَسَلَ
|
|
|
10.36/603. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abdullah berkata, telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Shalih bin Kaisan dari Ibnu
Syihab dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, bahwa suatu hari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar sementara iqamat sudah
dikumandangkan dan shaf-shaf sudah diluruskan, hingga ketika beliau telah
berdiri di tempat shalatnya dan kami menunggunya untuk segera takbir, beliau
berlalu sambil berkata: Tetaplah di tempat
kalian. Maka kami tetap berdiri di tempat semula hingga beliau kembali
kepada kami dengan kela basah karena sebab mandi.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ فَسَوَّى النَّاسُ صُفُوفَهُمْ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَدَّمَ وَهُوَ جُنُبٌ ثُمَّ قَالَ عَلَى
مَكَانِكُمْ فَرَجَعَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ خَرَجَ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ مَاءً
فَصَلَّى بِهِمْ
|
|
|
10.37/604. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Az
Zuhri dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu Hurairah
berkata, Suatu hari iqamat sudah dikumandangkan
dan orang-orang sudah merapikan shaf-shaf mereka, lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam keluar dan maju ke depan untuk memimpin shalat padahal waktu
itu beliau sedang junub. Beliau lantas berkata; Tetaplah di tempat
kalian. Beliau pun kembali ke rumah untuk mandi
dan datang kepada kami dalam keadaan kepalanya basah, kemudian beliau shalat
bersama mereka.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ
يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ يَقُولُ أَخْبَرَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ عُمَرُ
بْنُ الْخَطَّابِ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا
كِدْتُ أَنْ أُصَلِّيَ حَتَّى كَادَتْ الشَّمْسُ تَغْرُبُ وَذَلِكَ بَعْدَ مَا
أَفْطَرَ الصَّائِمُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَاللَّهِ مَا صَلَّيْتُهَا فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَى بُطْحَانَ وَأَنَا مَعَهُ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى يَعْنِي
الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا الْمَغْرِبَ
|
|
|
10.38/605. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Yahya berkata, Aku mendengar Abu Salamah berkata, telah
mengabarkan kepada kami Jabir bin 'Abdullah, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam didatangi oleh 'Umar bin Al Khaththab saat terjadinya pernag
Khandaq. Umar berkata, Wahai Rasulullah! Demi
Allah, aku belum melaksanakan shalat 'Ashar kecuali setelahg Matahari hampir
tenggelam. Dan itu ketika orang-orang yang berpuasa telah berbuka!
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Demi
Allah, aku juga belum melakasanakannya. Kemudian beliau turun menuju
aliran air (sungai), dan aku ikut bersama beliau. Belau lalu berwudlu dan
shalat, yaitu shalat Ashar setelah matahari terbenam. Kemudian dilanjutkan
dengan melaksanakan shalat Maghrib.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَالنَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنَاجِي رَجُلًا فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ
فَمَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ حَتَّى نَامَ الْقَوْمُ
|
|
|
10.39/606. Telah menceritakan
kepada kami Abu Ma'mar Abdullah bin 'Amru berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Abdul Warits berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik berkata, Pada suatu hari ketika iqamat sudah dibacakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masih berbicara dengan seseorang di sisi masjid.
Beliau belum juga melaksanakan shalat hingga sebagian para sahabat tertidur.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سَأَلْتُ ثَابِتًا
الْبُنَانِيَّ عَنْ الرَّجُلِ يَتَكَلَّمُ بَعْدَ مَا تُقَامُ الصَّلَاةُ
فَحَدَّثَنِي عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَعَرَضَ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَحَبَسَهُ بَعْدَ مَا
أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ
|
|
|
10.40/607. Telah menceritakan
kepada kami 'Ayyasy bin Al Walid berkata, telah menceritakan kepada
kami 'Abdul A'la berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid
berkata, Aku bertanya kepada Tsabit Al Bunani
tentang seorang laki-laki yang berbincang-bincang setelah iqamat
dikumandangan. Maka ia pun menceritakan kepadaku dari Anas bin Malik
ia berkata, Ketika iqamah telah dikumandangkan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dihampiri oleh seorang laki-laki hingga menghalanginya dari
menunaikan shalat.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ ثُمَّ آمُرَ
بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ
أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَجِدُ عَرْقًا سَمِينًا أَوْ
مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاءَ
|
|
|
10.41/608. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh
aku ingin memerintahkan seseorang mengumpulkan kayu bakar kemudian aku
perintahkan seseorang untuk adzan dan aku perintahkan seseorang untuk
memimpin orang-orang shalat. Sedangkan aku akan mendatangi orang-orang (yang
tidak ikut shalat berjama'ah) lalu aku bakar rumah-rumah mereka. Demi Dzat
yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya seseorang di antara kalian
mengetahui bahwa ia akan memperaleh daging yang gemuk, atau dua potongan
daging yang bagus, pasti mereka akan mengikuti shalat 'Isya berjama'ah."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ
الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
|
|
|
10.42/609. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat
sendirian dengan dua puluh tujuh derajat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا
اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِخَمْسٍ
وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
|
|
|
10.43/610. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Al
Laits telah menceritakan kepadaku Ibnu Al Had dari 'Abdullah
bin Khabbab dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa dia mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat
berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh lima
derajat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ
يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى
صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ
أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ
لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ
بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ
الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا
انْتَظَرَ الصَّلَاةَ
|
|
|
10.44/611. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahid berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata,
aku mendengar Abu Shalih berkata, Aku mendengar Abu Hurairah
berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat seorang laki-laki dengan berjama'ah dibanding
shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya
dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu
dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia
tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama'ah, maka tidak ada
satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan
akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka
Malaikat akan turun untuk mendo'akannya selama dia masih berada di tempat
shalatnya, 'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan seseorang
dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti
palaksanaan shalat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَفْضُلُ صَلَاةُ
الْجَمِيعِ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ
الْفَجْرِ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ
مَشْهُودًا } قَالَ شُعَيْبٌ وَحَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ قَالَ تَفْضُلُهَا بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
|
|
|
10.45/612. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al
Musayyab dan Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah
berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Shalat berjama'ah lebih utama dibanding
shalatnya salah seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima
bagian. Dan Malaikat malam dan Malaikat siang berkumpul pada shalat fajar. Abu Hurairah kemudian berkata, Jika mau
silahkan baca: '(Sesungguhnya shalat fajar disaksikan (oleh para Malaikat) '
(Qs. Al Israa: 78). Syu'aib berkata; telah menceritakan kepadaku Nafi'
dari 'Abdullah bin 'Umar ia berkata, (Shalat
berjama'ah) dilebihkan dengan dua puluh tujuh derajat.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ سَالِمًا قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ
الدَّرْدَاءِ تَقُولُ دَخَلَ عَلَيَّ أَبُو الدَّرْدَاءِ وَهُوَ مُغْضَبٌ
فَقُلْتُ مَا أَغْضَبَكَ فَقَالَ وَاللَّهِ مَا أَعْرِفُ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا إِلَّا أَنَّهُمْ يُصَلُّونَ
جَمِيعًا
|
|
|
10.46/613. Telah menceritakan
kepada kami 'Umar bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku
berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, aku
mendengar Salim berkata, "Aku mendengar Ummu Darda'
berkata, " Abu Darda' datang menemuiku dalam keadaan marah. Aku
lalu bertanya kepadanya, 'Apa yang membuatmu marah? ' Maka dia menjawab,
"Demi Allah, tidak ada yang aku kenal dari
umat Muhammad kecuali bahwa mereka selalu shalat berjama'ah."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ
أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَعْظَمُ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ فَأَبْعَدُهُمْ مَمْشًى
وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمُ
أَجْرًا مِنْ الَّذِي يُصَلِّي ثُمَّ يَنَامُ
|
|
|
10.47/614. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad Ibnul 'Ala berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Usmah dari Buraid bin 'Abdullah dari Abu Burdah
dari Abu Musa berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Orang yang paling banyak mendapatkan
pahala dalam shalat adalah mereka yang paling jauh (jarak rumahnya ke
masjid), karena paling jauh dalam perjalanannya menuju masjid. Dan orang yang
menunggu shalat hingga dia melaksanakan shalat bersama imam lebih besar
pahalanya dari orang yang melaksanakan shalat kemudian tidur."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى
أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى
الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ ثُمَّ قَالَ
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِيقُ وَصَاحِبُ
الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا
فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ
يَسْتَهِمُوا لَاسْتَهَمُوا عَلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ
لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ
لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
|
|
|
10.48/615. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah dari Malik dari Sumayya mantan
budak Abu Bakar bin 'Abdurrahman, dari Abu Shalih As Saman dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ketika seorang laki-laki berjalan pada suatu jalan dan
menemukan dahan berduri lalu ia membuangnya maka Allah menyanjungnya dan
mengampuni dosanya. Kemudian beliau bersabda: Orang
yangmati syahid itu ada lima; orang yang mati karena penyakit kusta, orang
yang mati karena sakit perut, orang yang mati kerena tenggelam, orang yang
mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang terbunuh di jalan Allah.
Beliau melanjutkan sabdanya: Seandainya manusia
mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka
tidak dapat meraihnya kecuali dengan cara mengundi tentulah mereka akan
mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui apa yang terdapat pada bersegera
menuju shalat, tentulah mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka
mengetahui kebaikan yang terdapat pada shalat 'Atamah (shalat 'Isya') dan
Shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya walaupun harus dengan merangkak.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَوْشَبٍ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا
بَنِي سَلِمَةَ أَلَا تَحْتَسِبُونَ آثَارَكُمْ وَقَالَ مُجَاهِدٌ فِي قَوْلِهِ
{ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ } قَالَ خُطَاهُمْ وَقَالَ ابْنُ أَبِي
مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ حَدَّثَنِي
أَنَسٌ أَنَّ بَنِي سَلِمَةَ أَرَادُوا أَنْ يَتَحَوَّلُوا عَنْ مَنَازِلِهِمْ
فَيَنْزِلُوا قَرِيبًا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعْرُوا
الْمَدِينَةَ فَقَالَ أَلَا تَحْتَسِبُونَ آثَارَكُمْ قَالَ مُجَاهِدٌ خُطَاهُمْ
آثَارُهُمْ أَنْ يُمْشَى فِي الْأَرْضِ بِأَرْجُلِهِمْ
|
|
|
10.49/616. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Hawsyab berkata, telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan
kepada kami Humaid dari Anas bin Malik berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Wahai
Bani Salamah, tidakkah kalian mengharap pahala dari langkah-langkah kalian? Mujahid ketika menerangkan firman Allah: '(Dan Kami
menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan) '
(Qs. Yasin: 12) mengatakan, Yakni langkah-langkah mereka. Ibnu Abu Maryam berkata; telah mengabarkan
kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepadaku Humaid
telah menceritakan kepadaku Anas ia berkata, Bani Salamah
pernah berkeinginan untuk pindah dari tempat tinggal mereka dan mendekat
dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Namun Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tidak memperkenankan mereka mengosongkan Madinah dengan
bersabda: Tidakkah kalian mengharap pahala dari
langkah-langkah kalian? Mujahid berkata, Langkah-langkah
mereka adalah bekas-bekas perjalanan mereka di muka bumi ketika berjalan
dengan kaki mereka.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ صَلَاةٌ
أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ
مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ
الْمُؤَذِّنَ فَيُقِيمَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يَؤُمُّ النَّاسَ ثُمَّ آخُذَ
شُعَلًا مِنْ نَارٍ فَأُحَرِّقَ عَلَى مَنْ لَا يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ بَعْدُ
|
|
|
10.50/617. Telah menceritakan
kepada kami 'Umar bin Hafsh berkata, telah telah menceritakan kepada
kami Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy
berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Shalih dari Abu Hurairah
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang
Munafik kecuali shalat shubuh dan 'Isya. Seandainya mereka mengetahui
(kebaikan) yang ada pada keduanya tentulah mereka akan mendatanginya walau
harus dengan merangkak. Sungguh, aku berkeinginan untuk memerintahkan seorang
mu'adzin sehingga shalat ditegakkan dan aki perintahkan seseorang untuk
memimpin orang-orang shalat, lalu aku menyalakan api dan membakar
(rumah-rumah) orang yang tidak keluar untuk shalat berjama'ah (tanpa alasan
yang benar)."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَأَذِّنَا وَأَقِيمَا ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا
أَكْبَرُكُمَا
|
|
|
10.51/618. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid
bin Zurai' berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza'
dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika
telah datang waktu shalat maka adzan dan iqamatlah, kemudian hendaklah yang
mengimami shalat adalah yang paling tua di antara kalian berdua."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى
أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ
اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ لَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا دَامَتْ
الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ لَا يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْقَلِبَ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا
الصَّلَاةُ
|
|
|
10.52/619. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az
Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Para Malaikat berdo'a untuk salah seorang dari kalian
selama dia masih pada posisi shalatnya dan belum berhadats, 'Ya Allah
ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan seseorang dari kalian senantiasa
dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti palaksanaan shalat. Dimana
tidak ada yang menghalangi dia untuk kembali kepada keluarganya kecuali
shalat itu."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ بُنْدَارٌ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ
اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ
وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي
الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ
وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ
فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ
شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ
عَيْنَاهُ
|
|
|
10.53/620. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar Bundar berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan
kepadaku Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan
Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; pemimpin yang
adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada Rabbnya,
seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki
yang saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu kecuali karena Allah
dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh
seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah',
dan seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya
tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang
laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua
matanya basah karena menangis."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ هَلْ اتَّخَذَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا فَقَالَ نَعَمْ أَخَّرَ
لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا
بِوَجْهِهِ بَعْدَ مَا صَلَّى فَقَالَ صَلَّى النَّاسُ وَرَقَدُوا وَلَمْ
تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مُنْذُ انْتَظَرْتُمُوهَا قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ
إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ
|
|
|
10.54/621. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin Ja'far dari Humaid berkata, Anas
bin Malik ditanya, 'Apakah Rasulullah
ada mengenakan cincin? ' Maka dia menjawab, Ya. Beliau pernah
mengakhirkan shalat Isya hingga pertengahan malam, kemudian selesai shalat
beliau menghadap ke arah kami seraya bersabda: Manusia
sudah selesai shalat dan tidur, sementara kalian akan senantiasa dalam
hitungan shalat kalian menunggu pelaksanaannya. Anas bin Malik
berkata, Sungguh saat itu aku melihat kilau sinar
cincin beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا
يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ عَنْ زَيْدِ
بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ
أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنْ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
|
|
|
10.55/622. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Mutharrif dari Zaid bin Aslam dari 'Atha bin Yasar dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari,
maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal yang baik di surga setiap
kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَالَ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ
حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ الْأَزْدِ يُقَالُ لَهُ
مَالِكُ ابْنُ بُحَيْنَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا وَقَدْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ
فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَاثَ
بِهِ النَّاسُ وَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الصُّبْحَ أَرْبَعًا الصُّبْحَ أَرْبَعًا تَابَعَهُ غُنْدَرٌ وَمُعَاذٌ عَنْ
شُعْبَةَ فِي مَالِكٍ وَقَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ سَعْدٍ عَنْ حَفْصٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ وَقَالَ حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا سَعْدٌ عَنْ
حَفْصٍ عَنْ مَالِكٍ
|
|
|
10.56/623. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Bapaknya dari Hafsh bin
'Ashim dari 'Abdullah bin Malik Ibnu Buhainah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati
Rasulullah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman
-yakni Ibnu Bisyr- berkata, telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah
mengabarkan kepadaku Sa'd bin Ibrahim berkata, aku mendengar Hafsh
bin 'Ashim berkata, aku mendengar seorang laki-laki dari Al Azdi yang
dikenal dengan Malik Ibnu Buhainah berkata, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat seorang laki-laki shalat dua
rakaat padahal iqamah telah dikumandangkan. Setelah selesai shalat,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: Apakah kamu
shalat Shubuh empat rakaat? Apakah kamu shalat Shubuh empat rakaat? Hadits ini dikuatkan oleh Ghundar dan Mu'adz
dari Syu'bah dalam riwayat Malik. Dan Ibnu Ishaq berkata
dari Sa'd dari Hafsh dari 'Abdullah bin Buhainah. Dan Hammad
berkata, telah mengabarkan kepada kami Sa'd dari Hafsh dari Malik.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَذَكَرْنَا
الْمُوَاظَبَةَ عَلَى الصَّلَاةِ وَالتَّعْظِيمَ لَهَا قَالَتْ لَمَّا مَرِضَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ
فِيهِ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَأُذِّنَ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ
بِالنَّاسِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ إِذَا قَامَ فِي
مَقَامِكَ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ وَأَعَادَ فَأَعَادُوا
لَهُ فَأَعَادَ الثَّالِثَةَ فَقَالَ إِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا
بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَخَرَجَ أَبُو بَكْرٍ فَصَلَّى فَوَجَدَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ
يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ كَأَنِّي أَنْظُرُ رِجْلَيْهِ تَخُطَّانِ مِنْ
الْوَجَعِ فَأَرَادَ أَبُو بَكْرٍ أَنْ يَتَأَخَّرَ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ مَكَانَكَ ثُمَّ أُتِيَ بِهِ
حَتَّى جَلَسَ إِلَى جَنْبِهِ قِيلَ لِلْأَعْمَشِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بِصَلَاتِهِ
وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ بِرَأْسِهِ نَعَمْ
رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بَعْضَهُ وَزَادَ أَبُو
مُعَاوِيَةَ جَلَسَ عَنْ يَسَارِ أَبِي بَكْرٍ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي
قَائِمًا
|
|
|
10.57/624. Telah menceritakan
kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats berkata, telah menceritakan
kepadaku Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy
dari Ibrahim dari Al Aswad berkata, Kami
pernah bersama 'Aisyah ketika kami menceritakan tentang masalah
menekuni shalat berjama'ah dan mengutamakannya. Maka Aisyah pun berkata, Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang sakit yang membawa pada
ajalnya, waktu shalat tiba dan dikumandangkanlah adzan. Beliau lalu bersabda
(kepada para isterinya): Suruhlah Abu Bakar untuk
memimpin shalat bersama orang-orang. Lalu dikatakan kepada beliau, Sesungguhnya Abu Bakr adalah orang yang lemah dan mudah
menangis (saat membaca Al Qur'an). Dia tidak akan mampu menggantikan posisi
Tuan untuk memimpin orang-orang shalat. Beliau kembali mengulangi
ucapannya, dan mereka juga memberi jawaban yang sama. Hal itu terus berulang
hingga tiga kali, akhirnya beliau pun bersabda: Kalian
ini seperti isteri-isteri Yusuf! Perintahkanlah Abu Bakr agar memimpin
shalat. Maka keluarlah Abu Bakr memimpin shalat jama'ah. Beliau
kemudian merasa agak segar badannya, sehingga beliau keluar ke masjid dengan
diapit oleh dua orang, seolah aku kedua kaki beliau menyentuh tanah karena
sakit. Melihat kehadiran beliau, Abu Bakar berniat untuk mundur namun Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mencegahnya dengan isyarat agar ia tetap pada
posisinya. Kemudian beliau di dudukkan di sisi Abu Bakar. Dikatakan kepada Al A'masy, Apakah beliau
shalat kemudian Abu Bakar shalat mengikuti shalatnya beliau, dan orang-orang
shalat dengan mengikuti shalatnya Abu Bakar? Lalu
Al A'masy menjawab 'Ya' dengan anggukkan kepalanya. Abu Daud
juga meriwayatkannya dari Syu'bah dari Al A'masy sebagiannya,
dan Abu Mu'awiyah menambahkan, Beliau
shalat dengan duduk di sebelah kiri Abu Bakar, sementara Abu Bakr shalat
dengan berdiri.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا
هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَمَّا ثَقُلَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاشْتَدَّ وَجَعُهُ اسْتَأْذَنَ
أَزْوَاجَهُ أَنْ يُمَرَّضَ فِي بَيْتِي فَأَذِنَّ لَهُ فَخَرَجَ بَيْنَ
رَجُلَيْنِ تَخُطُّ رِجْلَاهُ الْأَرْضَ وَكَانَ بَيْنَ الْعَبَّاسِ وَرَجُلٍ
آخَرَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِابْنِ عَبَّاسٍ مَا قَالَتْ
عَائِشَةُ فَقَالَ لِي وَهَلْ تَدْرِي مَنْ الرَّجُلُ الَّذِي لَمْ تُسَمِّ
عَائِشَةُ قُلْتُ لَا قَالَ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ
|
|
|
10.58/625. Telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam
dari Ma'mar dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah
bin 'Abdullah berkata, 'Aisyah berkata, Ketika
sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin parah dan berat, beliau minta
izin kepada para isterinya untuk dirawat di rumahku. Lalu beliau pun
diizinkan. Beliau kemudian keluar dengan dipapah oleh dua orang laki-laki
sementara keduan kakinya berjalan di tanah. Kedua laki-laki itu adalah 'Abbas
dan seorang lagi. 'Ubaidullah berkata, Apa
yang dikisahkan oleh Aisyah itu kemudian aku ceritakan kepada 'Abdullah
bin 'Abbas, maka dia pun berkata kepadaku, Tahukah kamu, siapakah
lelaki lain yang tidak disebutkan namanya oleh 'Aisyah itu? ' Aku jawab, Tidak. Ibnu Abbas berkata, Dia adalah 'Ali bin Abu Thalib.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ أَذَّنَ بِالصَّلَاةِ فِي لَيْلَةٍ
ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ ثُمَّ قَالَ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ
الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ ذَاتُ بَرْدٍ وَمَطَرٍ يَقُولُ أَلَا
صَلُّوا فِي الرِّحَالِ
|
|
|
10.59/626. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Nafi', bahwa Ibnu 'Umar pernah
mengumandangkan adzan pada suatu hari yang dingin dan berangin. Kemudian ia
berkata, Shalatlah di tempat tinggal kalian.
Ia melanjutkan perkataannya, Jika malam sangat
dingin dan hujan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan
seorang mu'adzin untuk mengucapkan: Hendaklah kalian shalat di tempat
tinggal kalian.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ عِتْبَانَ
بْنَ مَالِكٍ كَانَ يَؤُمُّ قَوْمَهُ وَهُوَ أَعْمَى وَأَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا
تَكُونُ الظُّلْمَةُ وَالسَّيْلُ وَأَنَا رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَصَلِّ يَا
رَسُولَ اللَّهِ فِي بَيْتِي مَكَانًا أَتَّخِذُهُ مُصَلَّى فَجَاءَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ
أُصَلِّيَ فَأَشَارَ إِلَى مَكَانٍ مِنْ الْبَيْتِ فَصَلَّى فِيهِ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.60/627. Telah menceritakan
kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik
dari Ibnu Syihab dari Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari bahwa 'Itban
bin Malik selalu menjadi imam shalat bagi kaumnya. Dan pada suatu hari
dia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Wahai Rasulullah, sering terjadi malam yang gelap
gulita dan jalanan becek sedangkan aku orang yang sudah lemah penglihatan.
Untuk itu aku mohon shalatlah Tuan pada suatu tempat di rumahku yang akan aku
jadikan tempat shalat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya
di rumahnya. Beliau lalu berkata: Mana tempat yang kau sukai untuk aku
shalat padanya. Maka dia menunjuk suatu tempat di
rumahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian shalat pada tempat
tersebut.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ صَاحِبُ
الزِّيَادِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ قَالَ خَطَبَنَا
ابْنُ عَبَّاسٍ فِي يَوْمٍ ذِي رَدْغٍ فَأَمَرَ الْمُؤَذِّنَ لَمَّا بَلَغَ حَيَّ
عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ قُلْ الصَّلَاةُ فِي الرِّحَالِ فَنَظَرَ بَعْضُهُمْ
إِلَى بَعْضٍ فَكَأَنَّهُمْ أَنْكَرُوا فَقَالَ كَأَنَّكُمْ أَنْكَرْتُمْ هَذَا
إِنَّ هَذَا فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا عَزْمَةٌ وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ
أُحْرِجَكُمْ وَعَنْ حَمَّادٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ كَرِهْتُ أَنْ أُؤَثِّمَكُمْ
فَتَجِيئُونَ تَدُوسُونَ الطِّينَ إِلَى رُكَبِكُمْ
|
|
|
10.61/628. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Zaid berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Hamid sahabatnya Az Zayadi, ia berkata, aku mendengar 'Abdullah bin Al
Harits berkata, Pada suatu hari ketika jalan
penuh dengan air dan lumpur akibat hujan, Ibnu 'Abbas menyampaikan
khuthbah kepada kami. Saat mu'adzin mengucapkan 'Hayya 'Alashshalaah'
(Marilah mendirikan shalat) ia perintahkan kepadanya untuk mengucapkan:
'Shalatlah di tempat tinggal masing-masing'. Maka orang-orang pun saling
memandang satu sama lain seakan mereka mengingkarinya. Maka Ibnu 'Abbas
berkata, Seakan kalian mengingkari masalah ini. Sesungguhnya hal yang
demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku, yakni Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan sesungguhnya itu merupakan kewajiban
('azimah) dan aku enggan untuk mengungkapkannya kepada kalian. Dan dari Hammad dari 'Ashim dari 'Abdullah
bin Al Harits dari Ibnu 'Abbas seperti itu. Hanya saja ia
menambahkan bahwa Ibnu Abbas berkata, Aku tidak mau untuk membuat
kalian berdosa, kalian mendatangi shalat sementara lutut kaki kalian penuh
dengan lumpur.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ
الْخُدْرِيَّ فَقَالَ جَاءَتْ سَحَابَةٌ فَمَطَرَتْ حَتَّى سَالَ السَّقْفُ
وَكَانَ مِنْ جَرِيدِ النَّخْلِ فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَرَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِي الْمَاءِ وَالطِّينِ
حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ فِي جَبْهَتِهِ
|
|
|
10.62/629. Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah berkata, "Aku
bertanya kepada Abu Sa'id Al Khudri (tentang Lailatul Qadar)." Ia
lalu menjawab, "Pada suatu hari ada banyak awan (mendung) lalu turun
hujan lebat hingga atap Masjid menjadi bocor oleh air hujan. Waktu itu atap
masih terbuat dari daun pohon kurma. Ketika shalat dilaksanakan, aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud di
atas air dan lumpur hingga tampak sisa tanah becek pada dahi beliau."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ الصَّلَاةَ مَعَكَ
وَكَانَ رَجُلًا ضَخْمًا فَصَنَعَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ طَعَامًا فَدَعَاهُ إِلَى مَنْزِلِهِ فَبَسَطَ لَهُ حَصِيرًا وَنَضَحَ
طَرَفَ الْحَصِيرِ فَصَلَّى عَلَيْهِ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ آلِ
الْجَارُودِ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَ مَا رَأَيْتُهُ صَلَّاهَا إِلَّا يَوْمَئِذٍ
|
|
|
10.63/630. Telah menceritakan
kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin Sirin berkata, aku
mendengar Anas bin Malik berkata, Seorang
laki-laki Anshar berkata, Aku tidak dapat shalat bersama Tuan. Lelaki tersebut seorang yang besar badannya. Dia
menyiapkan makanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia
mengundang beliau datang ke rumahnya, kemudian dia menghamparkan tikar dan
memercikinya dengan air untuk beliau gunakan shalat. Setelah itu beliau
shalat dua rakaat di atas tikar tersebut. Seorang lelaki dari keluarga
Al Jarud berkata kepada Anas bin Malik, Apakah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tadi melaksanakan shalat Dluha? Anas
bin Malik menjawab, Aku belum pernah melihat
beliau mengerjakannya kecuali pada hari itu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ
قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا وُضِعَ الْعَشَاءُ وَأُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ فَابْدَءُوا بِالْعَشَاءِ
|
|
|
10.64/631. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
dari Hisyam berkata, telah menceritakan bapakku kepadaku,
katanya: Aku mendengar 'Aisyah radliallahu
'anhu berkata,, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila
makan malam sudah dihidangkan sedangkan shalat jama'ah sudah dibacakan
iqamatnya, maka dahulukanlah makan.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُدِّمَ الْعَشَاءُ
فَابْدَءُوا بِهِ قَبْلَ أَنْ تُصَلُّوا صَلَاةَ الْمَغْرِبِ وَلَا تَعْجَلُوا
عَنْ عَشَائِكُمْ
|
|
|
10.65/632. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Apabila makan malam sudah dihidangkan, maka makanlah
terlebih dahulu sebelum kalian melaksankan shalat Maghrib. Dan janganlah
kalian tergesa-gesa dalam menyelesaikan makan kalian.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وُضِعَ عَشَاءُ أَحَدِكُمْ
وَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَابْدَءُوا بِالْعَشَاءِ وَلَا يَعْجَلْ حَتَّى
يَفْرُغَ مِنْهُ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُوضَعُ لَهُ الطَّعَامُ وَتُقَامُ
الصَّلَاةُ فَلَا يَأْتِيهَا حَتَّى يَفْرُغَ وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قِرَاءَةَ
الْإِمَامِ وَقَالَ زُهَيْرٌ وَوَهْبُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ عَلَى الطَّعَامِ فَلَا يَعْجَلْ حَتَّى
يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ وَإِنْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ رَوَاهُ إِبْرَاهِيمُ
بْنُ الْمُنْذِرِ عَنْ وَهْبِ بْنِ عُثْمَانَ وَوَهْبٌ مَدِينِيٌّ
|
|
|
10.66/633. Telah menceritakan
kepada kami 'Ubaid bin Isma'il dari Abu Usamah dari 'Ubaidullah
dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu berkata,; Telah
bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Apabila
makan malam seseorang dari kalian sudah dihidangkan sedangkan shalat sudah
didirikan, maka dahulukanlah makan malam dan janganlah tergesa-gesa hingga
dia menuntaskannya. Ibnu 'Umar juga pernah dihidangkan padanya suatu
makanan sedangkan shalat sedang dilaksanakan, namun dia tidak mengikuti
shalat tersebut hingga selesai, padahal saat itu dia juga mendengar bacaan
imam. Berkata Zuhair dan Wahab bin 'Utsman dari Musa bin 'Uqbah
dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu berkata,; Telah
bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Apabila
seseorang dari kalian sedang makan janganlah dia tergesa-gesa hingga dia
menyelesaikan kebutuhan (makan) nya sekalipun shalat jama'ah sedang
dilaksanakan. Diriwayatkan oleh Ibrahim bin Al Mundzir dari Wahab
bin 'Utsman, dan Wahab adalah penduduk Madinah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ
بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ ذِرَاعًا يَحْتَزُّ مِنْهَا
فَدُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَامَ فَطَرَحَ السِّكِّينَ فَصَلَّى وَلَمْ
يَتَوَضَّأْ
|
|
|
10.67/634. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan
kepada kami Ibrahim dari Shalih dari Ibnu Syihab
berkata, telah mengabarkan kepada saya Ja'far bin 'Amru bin Umayyah
bahwanya bapaknya telah berkata; Aku pernah
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memakan daging paha lalu
memotongnya. Kemudian beliau diserukan untuk shalat. Maka Beliau berdiri lalu
meletakkan pisau kemudian shalat tanpa berwudlu' lagi.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ
عَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي
بَيْتِهِ قَالَتْ كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ تَعْنِي خِدْمَةَ
أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ
|
|
|
10.68/635. Telah menceritakan
kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, telah menceritakan kepada kami Al Hakam dari Ibrahim
dari Al Aswad berkata, "Aku pernah bertanya kepada 'Aisyah
tentang apa yang dikerjakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika berada
di rumah. Maka 'Aisyah pun menjawab, "Beliau
selalu membantu keluarganya, jika datang waktu shalat maka beliau keluar
untuk melaksanakannya."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا
وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ جَاءَنَا
مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ فِي مَسْجِدِنَا هَذَا فَقَالَ إِنِّي لَأُصَلِّي
بِكُمْ وَمَا أُرِيدُ الصَّلَاةَ أُصَلِّي كَيْفَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَقُلْتُ لِأَبِي قِلَابَةَ كَيْفَ كَانَ
يُصَلِّي قَالَ مِثْلَ شَيْخِنَا هَذَا قَالَ وَكَانَ شَيْخًا يَجْلِسُ إِذَا
رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ قَبْلَ أَنْ يَنْهَضَ فِي الرَّكْعَةِ
الْأُولَى
|
|
|
10.69/636. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah
berkata, Malik bin Al Huwairits datang menemui kami di Masjid kami ini, ia lalu
berkata, Aku akan melaksanakan shalat dengan kalian. Dan aku tidak
ingin mengerjakan suatu shalat selain cara shalat yang pernah aku lihat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakannya. Aku
pun bertanya kepada kepada Abu Qilabah, Bagaimanakah cara shalat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam? Ia menjawab, Seperti
guru kita ini. Setelah mengangkat kepalanya dari sujud, ia duduk sebentar
sebelum bangkit di rakaat pertama.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ
عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ مَرِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَاشْتَدَّ مَرَضُهُ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ
بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّهُ رَجُلٌ رَقِيقٌ إِذَا قَامَ مَقَامَكَ
لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ قَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ
فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَعَادَتْ فَقَالَ مُرِي أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ
بِالنَّاسِ فَإِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ فَأَتَاهُ الرَّسُولُ فَصَلَّى
بِالنَّاسِ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.70/637. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Nashr berkata, telah menceritakan kepada kami Husain
dari Zai'dah dari 'Abdul Malik bin 'Umair berkata, telah
menceritakan kepadaku Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata, Ketika sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin
parah, beliau berkata, Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat
orang-orang. 'Aisyah berkata, Sesungguhnya
Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang lemah (hatinya; mudah menangis) jika
harus menggantikan posisi Tuan, dia tidak akan mampu untuk memimpin shalat
bersama orang-orang. Beliau berkata lagi: Suruhlah
Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang.
'Aisyah kembali mengulangi jawabannya. Maka beliau pun bersabda: Suruhlah
Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang. Kalian ini seperti isteri-isteri
Yusuf! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kemudian mendatangi Abu Bakar dan shalat bersama manusia di akhir masa
hidupnya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ
الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ
يُصَلِّي بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ
فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ
فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ
إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ
الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَفَعَلَتْ حَفْصَةُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ
صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَقَالَتْ
حَفْصَةُ لِعَائِشَةَ مَا كُنْتُ لِأُصِيبَ مِنْكِ خَيْرًا
|
|
|
10.71/638. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah
Ummul Mikminin, bahwasanya ia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata saat sakit menjelang kewafatannya: Suruhlah
Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang.
'Aisyah berkata, Aku lalu berkata, Jika
Abu Bakar menggantikan posisi Tuan, maka suaranya tidak akan bisa didengar
oleh orang-orang karena tangisnya. Sebaiknya suruhah Umar untuk memimpin
shalat orang-orang. 'Aisyah berkata, Aku
lalu sampaikan kepada Hafshah, Katakanlah kepada Beliau, 'Jika Abu
Bakar menggantikan posisi Tuan, maka suaranya tidak akan dapat didengar oleh
orang-orang karena tanagisannya, maka perintahlah Umar untuk memimpin shalat
orang-orang'. Maka Hafshah pun melaksanakannya. Kemudian bersabdalah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Celakalah
kalian!. Sungguh kalian ini seperti isteri-isterinya Yusuf. Suruhlah Abu
Bakar untuk memimpin shalat orang-orang. Hafshah kemudian berkata
kepada 'Aisyah, Sungguh aku tidak mendapatkan
kebaikan darimu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ
وَكَانَ تَبِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَدَمَهُ
وَصَحِبَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ يُصَلِّي لَهُمْ فِي وَجَعِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ حَتَّى إِذَا كَانَ
يَوْمُ الِاثْنَيْنِ وَهُمْ صُفُوفٌ فِي الصَّلَاةِ فَكَشَفَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتْرَ الْحُجْرَةِ يَنْظُرُ إِلَيْنَا وَهُوَ
قَائِمٌ كَأَنَّ وَجْهَهُ وَرَقَةُ مُصْحَفٍ ثُمَّ تَبَسَّمَ يَضْحَكُ فَهَمَمْنَا
أَنْ نَفْتَتِنَ مِنْ الْفَرَحِ بِرُؤْيَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ عَلَى عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ الصَّفَّ وَظَنَّ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَارِجٌ إِلَى الصَّلَاةِ
فَأَشَارَ إِلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ وَأَرْخَى السِّتْرَ فَتُوُفِّيَ مِنْ يَوْمِهِ
|
|
|
10.72/639. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik Al
Anshari salah seorang dari sahabat yang pernah mengikuti, melayani dan
mendampingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Bahwa Abu Bakar pernah
mengimami mereka shalat di saat sakitnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
yang membawanya pada kewafatannya. Hingga pada suatu hari, pada hari Senin,
saat orang-orang sudah berada pada barisan (shaf) shalat, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyingkap tabir kamar dan memandang ke arah kami sambil
berdiri, sementara wajah beliau pucat seperti kertas. Beliau tersenyum dan
tertawa. Hampir saja kami terkena fitnah (keluar dari barisan) karena sangat
gembiranya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abu Bakar lalu
berkeinginan untuk berbalik masuk ke dalam barisan shaf karena menduga Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam akan keluar untuk shalat. Namun Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memberi isyarat kepada kami agar: Teruskanlah
shalat kalian. Setelah itu beliau menutup tabir dan wafat pada hari
itu juga.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
لَمْ يَخْرُجْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا
فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يَتَقَدَّمُ فَقَالَ نَبِيُّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحِجَابِ فَرَفَعَهُ فَلَمَّا
وَضَحَ وَجْهُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا نَظَرْنَا
مَنْظَرًا كَانَ أَعْجَبَ إِلَيْنَا مِنْ وَجْهِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ وَضَحَ لَنَا فَأَوْمَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى أَبِي بَكْرٍ أَنْ يَتَقَدَّمَ وَأَرْخَى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحِجَابَ فَلَمْ يُقْدَرْ
عَلَيْهِ حَتَّى مَاتَ
|
|
|
10.73/640. Telah menceritakan
kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Anas
bin Malik berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam telah tiga hari tidak keluar rumah untuk shalat. Dan selama itu
shalat dilaksanakan dengan Abu Bakar maju sebagai imam memimpin shalat. Suatu
hari Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam menyingkap tabir kamar dan
mengangkatnya. Tatkala tampak wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sungguh
belum pernah kami memandang wajah beliau yang lebih menakjubkan kami, selain
wajahnya saat waktu itu menampakkan kepada kami. Lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memberi isyarat dengan tangannya kepada Abu Bakar lalu
kembali menutup tabirnya dan masuk. Dan sejak saat itu kami tidak lagi
melihat beliau hingga wafat.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا اشْتَدَّ بِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعُهُ قِيلَ لَهُ فِي الصَّلَاةِ
فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّ
أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ إِذَا قَرَأَ غَلَبَهُ الْبُكَاءُ قَالَ مُرُوهُ فَيُصَلِّي
فَعَاوَدَتْهُ قَالَ مُرُوهُ فَيُصَلِّي إِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ تَابَعَهُ
الزُّبَيْدِيُّ وَابْنُ أَخِي الزُّهْرِيِّ وَإِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى
الْكَلْبِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ عُقَيْلٌ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ حَمْزَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.74/641. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Wahb berkata, telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu
Syihab dari Hamzah bin 'Abdullah ia mengabarkan kepadanya dari Bapaknya
ia berkata, Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam semakin parah sakitnya, dan disampaikan kepadanya tentang shalat
berjama'ah. Maka beliau berkata, Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin
shalat orang-orang. 'Aisyah berkata, Abu
Bakar itu hatinya sangat lembut, jika membaca Al Qur'an maka ia akan
menangis. Beliau berkata lagi: Suruhlah
dia untuk memimpin shalat. Lalu 'Aisyah kembali
mengulanggi jawabannya. Maka beliau pun bersabda: Suruhlah dia untuk
memimpin shalat. Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf! Hadits ini dikuatkan oleh Az Zubaidi, Ibnu
Akhi Az Zuhri dan Ishaq bin Yahya Al Kalbi dari Az Zuhri. 'Uqail
dan Ma'mar menyebutkan dari Az Zuhri dari Hamzah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فِي مَرَضِهِ فَكَانَ يُصَلِّي بِهِمْ
قَالَ عُرْوَةُ فَوَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ يَؤُمُّ النَّاسَ فَلَمَّا
رَآهُ أَبُو بَكْرٍ اسْتَأْخَرَ فَأَشَارَ إِلَيْهِ أَنْ كَمَا أَنْتَ فَجَلَسَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِذَاءَ أَبِي بَكْرٍ إِلَى
جَنْبِهِ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ
|
|
|
10.75/642. Telah menceritakan
kepada kami Zakaria bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Numair berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah
dari Bapaknya dari 'Aisyah ia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Abu Bakar unruk memimpin shalat
jama'ah bersama orang-orang saat beliau sakit. Maka Abu Bakar pun memimpin
shalat mereka. 'Urwah berkata, Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merasakan ringan pada tubuhnya,
beliau pun keluar sementara Abu Bakar sedang mengimami orang-orang shalat.
Ketika Abu Bakar melihat beliau datang, dia pun berkeinginan untuk mundur.
Tetapi beliau memberi isyarat kepadanya (dengan katanya): Tetaplah
kamu pada posisimu. Lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam duduk di samping Abu Bakar, sehingga dia shalat mengikuti
shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang mengikuti
shalatnya Abu Bakar.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ
السَّاعِدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ
إِلَى بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ لِيُصْلِحَ بَيْنَهُمْ فَحَانَتْ الصَّلَاةُ
فَجَاءَ الْمُؤَذِّنُ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ أَتُصَلِّي لِلنَّاسِ فَأُقِيمَ
قَالَ نَعَمْ فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ فِي الصَّلَاةِ فَتَخَلَّصَ حَتَّى وَقَفَ فِي
الصَّفِّ فَصَفَّقَ النَّاسُ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ
فَلَمَّا أَكْثَرَ النَّاسُ التَّصْفِيقَ الْتَفَتَ فَرَأَى رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَشَارَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ امْكُثْ مَكَانَكَ فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَدَيْهِ فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى مَا أَمَرَهُ بِهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ذَلِكَ ثُمَّ
اسْتَأْخَرَ أَبُو بَكْرٍ حَتَّى اسْتَوَى فِي الصَّفِّ وَتَقَدَّمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ
يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَثْبُتَ إِذْ أَمَرْتُكَ فَقَالَ أَبُو
بَكْرٍ مَا كَانَ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يُصَلِّيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لِي رَأَيْتُكُمْ أَكْثَرْتُمْ التَّصْفِيقَ
مَنْ رَابَهُ شَيْءٌ فِي صَلَاتِهِ فَلْيُسَبِّحْ فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ
الْتُفِتَ إِلَيْهِ وَإِنَّمَا التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ
|
|
|
10.76/643. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abu Hazim bin Dinar dari Sahal bin Sa'd As Sa'idi,
bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi menemui Bani
'Amru bin 'Auf untuk menyelesaikan masalah di antara mereka. Kemudian tiba
waktu shalat, lalu ada seorang mu'adzin menemui Abu Bakar seraya berkata, Apakah engkau mau memimpin shalat berjama'ah sehingga
aku bacakan iqamatnya? Abu Bakar menjawab, Ya.
Maka Abu Bakar memimpin shalat. Tak lama kemudian datang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedangkan orang-orang sedang melaksanakan
shalat. Lalu beliau bergabung dan masuk ke dalam shaf. Orang-orang kemudian
memberi isyarat dengan bertepuk tangan namun Abu Bakar tidak bereaksi dan
tetap meneruskan shalatnya. Ketika suara tepukan semakin banyak, Abu Bakar
berbalik dan ternyata dia melihat ada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat yang
maksudnya: 'Tetaplah kamu pada posisimu'. Abu Bakar mengangkat kedua
tangannya lalu memuji Allah atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tersebut. Kemudian Abu Bakar mundur dan masuk dalam barisan shaf
lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maju dan melanjutkan shalat.
Setelah shalat selesai, beliau bersabda: Wahai
Abu Bakar, apa yang menghalangimu ketika aku perintahkan agar kamu tetap pada
posisimu? Abu Bakar menjawab, Tidaklah
patut bagi anak Abu Qahafah untuk memimpin shalat di depan Rasulullah.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mengapa kalian tadi banyak bertepuk tangan?.
Barangsiapa menjadi makmum lalu merasa ada kekeliruan dalam shalat, hendaklah
dia membaca tasbih. Karena jika dibacakan tasbih, dia (imam) akan
memperhatikannya. Sedangkan tepukan untuk wanita.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ
الْحُوَيْرِثِ قَالَ قَدِمْنَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ فَلَبِثْنَا عِنْدَهُ نَحْوًا مِنْ عِشْرِينَ
لَيْلَةً وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِيمًا
فَقَالَ لَوْ رَجَعْتُمْ إِلَى بِلَادِكُمْ فَعَلَّمْتُمُوهُمْ مُرُوهُمْ
فَلْيُصَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا وَصَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا
وَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ
أَكْبَرُكُمْ
|
|
|
10.77/644. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al
Huwairits berkata, "Kami pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, saat itu kami adalah para pemuda dan kami tinggal bersama beliau
selama dua puluh malam. Kami dapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah
orang yang sangat penyayang. Beliau bersabda kepada kami: "Jika kalian kembali kepada ke negeri kalian, maka
jarilah mereka, dan perintahkanlah mereka shalat ini pada waktu begini,
shalat ini pada waktu begini. Dan apabila telah datang waktu shalat, maka
hendaklah seseorang dari kalian adzan dan hendaklah yang mengimami shalat
adalah yang paling tua di antara kalian."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ أَسَدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ
الرَّبِيعِ قَالَ سَمِعْتُ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ قَالَ
اسْتَأْذَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ
فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ مِنْ بَيْتِكَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى
الْمَكَانِ الَّذِي أُحِبُّ فَقَامَ وَصَفَفْنَا خَلْفَهُ ثُمَّ سَلَّمَ
وَسَلَّمْنَا
|
|
|
10.78/645. Telah menceritakan
kepada kami Mu'adz bin Asad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri berkata,
telah mengabarkan kepadaku Mahmud bin Ar Rabi' berkata, Aku mendengar 'Itban bin Malik Al Anshari
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin masuk ke
rumahku, lalu aku izinkan. Beliau kemudian bersabda: Mana
tempat yang kau sukai dari rumahmu hingga aku bisa shalat di sana?
Maka aku memberi isyarat kepada satu tempat yang aku sukai. Beliau lalu berdiri
shalat dan kami berbaris mengikuti di belakang beliau, setelah salam beliau
kamipun memberi salam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا
زَائِدَةُ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَقُلْتُ أَلَا
تُحَدِّثِينِي عَنْ مَرَضِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَتْ بَلَى ثَقُلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
أَصَلَّى النَّاسُ قُلْنَا لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ قَالَ ضَعُوا لِي مَاءً فِي
الْمِخْضَبِ قَالَتْ فَفَعَلْنَا فَاغْتَسَلَ فَذَهَبَ لِيَنُوءَ فَأُغْمِيَ
عَلَيْهِ ثُمَّ أَفَاقَ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَلَّى
النَّاسُ قُلْنَا لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ضَعُوا
لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ قَالَتْ فَقَعَدَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ ذَهَبَ لِيَنُوءَ
فَأُغْمِيَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَفَاقَ فَقَالَ أَصَلَّى النَّاسُ قُلْنَا لَا هُمْ
يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ
فَقَعَدَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ ذَهَبَ لِيَنُوءَ فَأُغْمِيَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَفَاقَ
فَقَالَ أَصَلَّى النَّاسُ فَقُلْنَا لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَالنَّاسُ عُكُوفٌ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُونَ النَّبِيَّ عَلَيْهِ
السَّلَام لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ فَأَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ بِأَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ
فَأَتَاهُ الرَّسُولُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَأْمُرُكَ أَنْ تُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَكَانَ
رَجُلًا رَقِيقًا يَا عُمَرُ صَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ أَنْتَ
أَحَقُّ بِذَلِكَ فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ تِلْكَ الْأَيَّامَ ثُمَّ إِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ مِنْ نَفْسِهِ خِفَّةً
فَخَرَجَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا الْعَبَّاسُ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ
وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ ذَهَبَ
لِيَتَأَخَّرَ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِأَنْ لَا يَتَأَخَّرَ قَالَ أَجْلِسَانِي إِلَى جَنْبِهِ
فَأَجْلَسَاهُ إِلَى جَنْبِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ فَجَعَلَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي
وَهُوَ يَأْتَمُّ بِصَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالنَّاسُ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَاعِدٌ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ فَدَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبَّاسٍ فَقُلْتُ لَهُ أَلَا أَعْرِضُ عَلَيْكَ مَا حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ
عَنْ مَرَضِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَاتِ
فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ حَدِيثَهَا فَمَا أَنْكَرَ مِنْهُ شَيْئًا غَيْرَ أَنَّهُ
قَالَ أَسَمَّتْ لَكَ الرَّجُلَ الَّذِي كَانَ مَعَ الْعَبَّاسِ قُلْتُ لَا
قَالَ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
|
|
|
10.79/646. Telah menceritakan
kepada kami Ahmad bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Za'idah
dari Musa bin Abu Aisyah dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah
berkata, Aku masuk menemui 'Aisyah aku
lalu berkata kepadanya, Maukah engkau menceritakan kepadaku tentang
peristiwa yang pernah terjadi ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang sakit? 'Aisyah menjawab, Ya. Pernah
suatu hari ketika sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin berat,
beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat?
Kami menjawab, Belum, mereka masih menunggu tuan.
Beliau pun bersabda: Kalau begitu, bawakan aku
air dalam bejana. Maka kamipun melaksanakan apa yang diminta beliau.
Beliau lalu mandi, lalu berusaha berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh
pingsan. Ketika sudah sadarkan diri, beliau kembali bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami menjawab, Belum wahai Rasulullah, mereka masih menunggu tuan.
Kemudian beliau berkata lagi: Bawakan aku air
dalam bejana. Beliau lalu duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha
untuk berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh pingsan lagi. Ketika sudah
sadarkan diri kembali, beliau berkata: Apakah
orang-orang sudah shalat? Kami menjawab lagi, Belum
wahai Rasulullah, mereka masih menunggu tuan. Kemudian beliau berkata
lagi: Bawakan aku air dalam bejana. Beliau
lalu duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha untuk berdiri dan berangkat,
namun beliau jatuh dan pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri, beliau pun
bersabda: Apakah orang-orang sudah shalat?
Saat itu orang-orang sudah menunggu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
masjid untuk shalat 'Isya di waktu yang akhir. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengutus seseorang untuk menemui Abu Bakar dan memintanya untuk
mengimami shalat. Maka utusan tersebut menemui Abu Bakar dan berkata,
kepadanya, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah memerintahkan anda untuk mengimami shalat jama'ah!
Lalu Abu Bakar -orang yang hatinya lembut- berkata, Wahai
'Umar, pimpinlah orang-orang melaksanakan shalat. Umar menjawab, Anda lebih berhak dalam masalah ini. Maka Abu
Bakar memimpin shalat pada hari-hari sakitnya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tersebut. kemduian ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendapati tubuhnya lebih segar, beliau pun keluar rumah sambil berjalan
dipapah oleh dua orang laki-laki, satu diantaranya adalah 'Abbas untuk
melaksanakan shalat Zhuhur. Ketika itu Abu Bakar sedang mengimami shalat,
ketika ia melihat beliau datang, Abu Bakar berkehendak untuk mundur dari
posisinya namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat supaya dia
tidak mundur. Kemudian beliau bersabda: Dudukkanlah
aku disampingnya. Maka kami mendudukkan beliau di samping Abu Bakar. Perawi berkata, Maka jadilah Abu Bakar shalat
dengan mengikuti shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara
orang-orang mengikuti shalatnya Abu Bakar, dan saat itu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam shalat sambil duduk. 'Ubaidullah
berkata, Aku menemui ' Abdullah bin 'Abbas dan berkata
kepadanya, Maukan anda saya ceritakan sebuah
hadits tentang sakitnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti yang
disampaikan 'Aisyah? Dia menjawab, Sampaikanlah!
Maka aku ceritakan hadits yang disampaikan 'Aisyah. 'Abdullah bin 'Abbas
tidak mengingkari sedikitpun apa yang aku ceritakan selain dia bertanya
kepadaku, Apakah 'Aisyah menyebutkan nama
laki-laki yang bersama 'Abbas? Aku menjawab, Tidak. Ia pun berkata, Dia adalah 'Ali bin Abu Thalib.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ
الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاكٍ فَصَلَّى جَالِسًا وَصَلَّى
وَرَاءَهُ قَوْمٌ قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا فَلَمَّا
انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا رَكَعَ
فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا
جُلُوسًا
|
|
|
10.80/647. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah
Ummul Mukminin, bahwa ia berkata, "Saat sakit Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah shalat di rumahnya sambil duduk. Dan segolongan kaum
shalat di belakang beliau dengan berdiri. Maka beliau memberi isyarat kepada
mereka agar duduk. Ketika shalat sudah selesai beliau bersabda: "Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, apabila dia
rukuk maka rukuklah kalian, bila dia mengangkat kepalanya maka angkatlah
kepala kalian. Dan bila dia shalat dengan duduk, maka shalatlah kalian dengan
duduk."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ فَرَسًا فَصُرِعَ عَنْهُ فَجُحِشَ
شِقُّهُ الْأَيْمَنُ فَصَلَّى صَلَاةً مِنْ الصَّلَوَاتِ وَهُوَ قَاعِدٌ
فَصَلَّيْنَا وَرَاءَهُ قُعُودًا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ
الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا
فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ
اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا صَلَّى
قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا
أَجْمَعُونَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ الْحُمَيْدِيُّ قَوْلُهُ إِذَا
صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا هُوَ فِي مَرَضِهِ الْقَدِيمِ ثُمَّ صَلَّى
بَعْدَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا وَالنَّاسُ
خَلْفَهُ قِيَامًا لَمْ يَأْمُرْهُمْ بِالْقُعُودِ وَإِنَّمَا يُؤْخَذُ
بِالْآخِرِ فَالْآخِرِ مِنْ فِعْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
|
|
|
10.81/648. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari mengendarai kudanya
lalu terjatuh dan terhempas pada bagian lambungnya yang kanan. Karena sebab
itu beliau pernah melaksanakan shalat sambil duduk di antara
shalat-shalatnya. Maka kamipun shalat di belakang Beliau dengan duduk. Ketika
selesai Beliau bersabda: Sesungguhnya imam
dijadikan untuk diikuti, jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian
dengan berdiri. Jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengangkat
kepalanya maka angkatlah kepala kalian. Dan jika ia mengucapkan SAMI'ALLAHU
LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah merndengar orang yang memuji-Nya) ', maka
ucapkanlah; RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala
pujian) '. Dan jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan
berdiri, dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semuanya
dengan duduk. Abu 'Abdullah berkata, Al Humaidi ketika menerangkan
sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam 'Dan bila dia shalat dengan duduk
maka shalatlah kalian dengan duduk' dia berkata, Kejadian
ini adalah saat sakitnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di waktu yang
lampau. Kemudian setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan
duduk sedangkan orang-orang shalat di belakangnya dengan berdiri, dan beliau
tidak memerintahkan mereka agar duduk. Dan sesungguhnya yang dijadikan
ketentuan adalah berdasarkan apa yang paling akhir dan terakhir dari
perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي الْبَرَاءُ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ سَمِعَ
اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ مِنَّا ظَهْرَهُ حَتَّى يَقَعَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدًا ثُمَّ نَقَعُ سُجُودًا
بَعْدَهُ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ
نَحْوَهُ بِهَذَا
|
|
|
10.82/649. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sa'id dari Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Abu
Ishaq berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Yazid
berkata, telah menceritakan kapadaku Al Bara' -dan ia bukanlah
pendusta- ia berkata, Jika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH', tidak ada
seorangpun dari kami yang membungkukkan punggungnya sebelum Nabi shallallahu
'alaihi wasallam benar-benar (meletakkan kepalanya) bersimpuh dalam sujud,
barulah setelah itu kami bersujud. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim dari Sufyan dari Abu Ishaq dengan hadits yang
seperti ini.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَمَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ
أَوْ لَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ قَبْلَ الْإِمَامِ أَنْ
يَجْعَلَ اللَّهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ أَوْ يَجْعَلَ اللَّهُ صُورَتَهُ
صُورَةَ حِمَارٍ
|
|
|
10.83/650. Telah menceritakan
kepada kami Hajjaj bin Minhal berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Muhammad bin Ziyad, "Aku mendengar Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah
salah seornag dari kalian takut, atau apakah salah seorang dari kalian tidak
takut, jika ia mengangkat kepalanya sebelum Imam, Allah akan menjadikan
kepalanya seperti kepala keledai, atau Allah akan menjadikan rupanya seperti
bentuk keledai?"
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا
أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا قَدِمَ الْمُهَاجِرُونَ الْأَوَّلُونَ الْعُصْبَةَ
مَوْضِعٌ بِقُبَاءٍ قَبْلَ مَقْدَمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَؤُمُّهُمْ سَالِمٌ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَكَانَ
أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا
|
|
|
10.84/651. Telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada
kami Anas bin 'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari 'Abdullah
bin 'Umar berkata, Ketika robongan Muhajirin
yang pertama sampai di 'Ushbah, suatu tempat di Quba', sebelum kedatangan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang mengimami shalat mereka adalah
Salim mantan budak Abu Hudzaifah. Dia adalah seorang sahabat yang paling
banyak bacaan (hafalan) Al Qur'annya di antara mereka.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْمَعُوا
وَأَطِيعُوا وَإِنْ اسْتُعْمِلَ حَبَشِيٌّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ
|
|
|
10.85/652. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya
telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan
kepadaku Abu At Tayyah dari Anas bin Malik dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dengar
dan taatlah kalian, sekalipun yang memimpin kalian adalah seorang budak
Habasyi yang berambut keriting seperti buah kismis."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى الْأَشْيَبُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ يُصَلُّونَ لَكُمْ فَإِنْ أَصَابُوا فَلَكُمْ وَإِنْ أَخْطَئُوا
فَلَكُمْ وَعَلَيْهِمْ
|
|
|
10.86/653. Telah menceritakan
kepada kami Al Fadll bin Sahal berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Hasan bin Musa Al Asyyab berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman
bin 'Abdullah bin Dinar dari Zaid bin Aslam dari 'Atha bin
Yasar dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Para imam shalat
memimpin kalian. Maka jika dia benar, mereka mendapat pahala dan kalian juga
mendapatkan bagian pahalanya. Namun bila dia salah kalian tetap mendapatkan
pahala dan mereka mendapatkan dosa."
|
|
|
||
|
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ لَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ بْنِ خِيَارٍ أَنَّهُ
دَخَلَ عَلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ
فَقَالَ إِنَّكَ إِمَامُ عَامَّةٍ وَنَزَلَ بِكَ مَا نَرَى وَيُصَلِّي لَنَا
إِمَامُ فِتْنَةٍ وَنَتَحَرَّجُ فَقَالَ الصَّلَاةُ أَحْسَنُ مَا يَعْمَلُ
النَّاسُ فَإِذَا أَحْسَنَ النَّاسُ فَأَحْسِنْ مَعَهُمْ وَإِذَا أَسَاءُوا
فَاجْتَنِبْ إِسَاءَتَهُمْ وَقَالَ الزُّبَيْدِيُّ قَالَ الزُّهْرِيُّ لَا نَرَى
أَنْ يُصَلَّى خَلْفَ الْمُخَنَّثِ إِلَّا مِنْ ضَرُورَةٍ لَا بُدَّ مِنْهَا
|
|
|
10.87/654. Abu Abdullah berkata; Muhammad
bin Yusuf berkata kepada kami, telah menceritakan kepada kami Al
Auza'i telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Humaid bin
'Abdurrahman dari 'Ubaidullah bin 'Adi bin Khiyar, bahwa dia masuk
menemui 'Utsman bin 'Affan saat ia terkepung seraya berkata, Engkau adalah pemimpin Kaum Muslimin namun tuan tengah
mengalami kejadian seperti yang kita saksikan. Sedangkan shalat akan dipimpin
oleh imam yang terkena fitnah dan kami jadi khawatir terkena dosa.
Maka 'Utsman bin 'Affan pun berkata, Shalat
adalah amal terbaik yang dilakukan manusia. Oleh karena itu apabila
orang-orang melakukan kebaikan (dengan mendirikan shalat), maka berbuat
baiklah (shalat) bersama mereka. Dan jika mereka berbuat keburukan
(kesalahan), maka jauhilah keburukan mereka. Az Zubaidi berkata, Az
Zuhri berkata, Kami tidak membenarkan shalat
bermakmum di belakang seorang banci kecuali dalam keadaan sangat terpaksa.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي ذَرٍّ اسْمَعْ وَأَطِعْ
وَلَوْ لِحَبَشِيٍّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ
|
|
|
10.88/655. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Aban telah menceritakan kepada kami Ghundar
dari Syu'bah dari Abu At Tayyah bahwa dia mendengar Anas bin
Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata
kepada Abu Dzar: "Dengar dan taatlah
sekalipun terhadap seorang budak Habasyi yang berambut keriting seperti buah
anggur kering."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ
فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ
جَاءَ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ نَامَ ثُمَّ قَامَ فَجِئْتُ فَقُمْتُ
عَنْ يَسَارِهِ فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى خَمْسَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ
صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ نَامَ حَتَّى سَمِعْتُ غَطِيطَهُ أَوْ قَالَ
خَطِيطَهُ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ
|
|
|
10.89/656. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepadaku Syu'bah
dari Al Hakam berkata, Aku mendengar Sa'id
bin Jubair dari Ibnu 'Abbas berkata, Aku pernah menginap di
rumah bibiku, Maimunah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi shalat
'Isya kemudian kembali ke rumah dan shalat sunnat empat rakaat, kemudian
beliau tidur. Saat tengah malam beliau bangun dan shalat malam, aku lalu
datang untuk ikut shalat bersama beliau dan berdiri di samping kiri beliau.
Kemudian beliau menggeserku ke sebelah kanannya, lalu beliau shalat lima
rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian tidur hingga aku mendengar suara
dengkur Beliau. Setelahitu beliau Kemudian Beliau keluar untuk shalat
(shubuh).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ
حَدَّثَنَا عَمْرٌو عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مَخْرَمَةَ بْنِ
سُلَيْمَانَ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نِمْتُ عِنْدَ مَيْمُونَةَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا تِلْكَ اللَّيْلَةَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَامَ
يُصَلِّي فَقُمْتُ عَلَى يَسَارِهِ فَأَخَذَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ
فَصَلَّى ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ نَامَ حَتَّى نَفَخَ وَكَانَ إِذَا
نَامَ نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ فَخَرَجَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
قَالَ عَمْرٌو فَحَدَّثْتُ بِهِ بُكَيْرًا فَقَالَ حَدَّثَنِي كُرَيْبٌ بِذَلِكَ
|
|
|
10.90/657. Telah menceritakan
kepada kami Ahmad berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru dari 'Abdu Rabbih bin
Sa'id dari Makhramah bin Sulaiman dari Kuraib mantan budak
Ibnu 'Abbas, dari Ibnu 'Abbas ia berkata, Suatu
malam aku pernah tidur di sisi Maimunah, sementara Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tidur di sebelahnya pada malam itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian berwudlu lalu berdiri menunaikan shalat. Maka aku datang
dan berdiri shalat di samping kiri beliau. Namun beliau memegangku dan
menggeserku ke sebelah kanannya. Setelah itu beliau shalat tiga belas rakaat,
kemudian tidur hingga terdengar nafasnya. Dan memang beliau apabila tidur
(terdengar suara) nafas beliau. Kemudian seorang mu'adzin datang kepada
beliau, maka beliau pun keluar untuk menunaikan shalat (Shubuh) tanpa
berwudlu lagi. 'Amru berkata, Aku ceritakan
riwayat ini kepada Bukair, lalu ia berkata, Kuraib juga telah
menceritakan kepadaku seperti itu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي فَقَامَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَقُمْتُ
أُصَلِّي مَعَهُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِرَأْسِي فَأَقَامَنِي عَنْ
يَمِينِهِ
|
|
|
10.91/658. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepadaku Isma'il
bin Ibrahim dari Ayyub dari 'Abdullah bin Sa'id bin Jubair
dari Bapaknya dari Ibnu 'Abbas ia berkata, Aku pernah menginap di rumah bibiku. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam. Maka aku datang untuk
ikut shalat bersama beliau, aku berdiri di samping kirinya, lalu beliau
memegang kepalaku dan menggeserku ke sebelah kanannya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ كَانَ
يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَرْجِعُ
فَيَؤُمُّ قَوْمَهُ
|
|
|
10.92/659. Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Amru dari Jabir bin 'Abdullah, bahwa
Mu'adz bin Jabal pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
kemudian dia kembali pulang dan mengimami shalat kaumnya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا
غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَرْجِعُ فَيَؤُمُّ قَوْمَهُ فَصَلَّى
الْعِشَاءَ فَقَرَأَ بِالْبَقَرَةِ فَانْصَرَفَ الرَّجُلُ فَكَأَنَّ مُعَاذًا
تَنَاوَلَ مِنْهُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ فَتَّانٌ فَتَّانٌ فَتَّانٌ ثَلَاثَ مِرَارٍ أَوْ قَالَ فَاتِنًا
فَاتِنًا فَاتِنًا وَأَمَرَهُ بِسُورَتَيْنِ مِنْ أَوْسَطِ الْمُفَصَّلِ قَالَ
عَمْرٌو لَا أَحْفَظُهُمَا
|
|
|
10.93/660. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada
kami Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari 'Amru berkata, Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata, Mu'adz bin Jabal pernah shalat bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, dia lalu kembali pulang dan mengimami kaumnya shalat 'Isya
dengan membaca surah Al Baqarah. Kemudian ada seorang laki-laki keluar dan
pergi, Mu'adz seakan menyebut orang tersebut dengan keburukan. Kejadian ini
kemudian sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau pun
bersabda: Apa engkau akan membuat fitnah? Apa engkau akan membuat
fitnah? Apa engkau akan membuat membuat fitnah?
Beliau ucapkanhingga tiga kali. Atau kata beliau: Apakah kamu menjadi
pembuat fitnah? Apakah kamu menjadi pembuat fitnah? Apakah kamu menjadi
pembuat fitnah? Lalu beliau memerintahkannya
(Mu'adz) untuk membaca dua surah saja dari pertengahan Al Mufashshal.
Amru berkata, 'Namun aku tidak hafal kedua surat tersebut.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ
قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسًا قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي
لَأَتَأَخَّرُ عَنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ أَجْلِ فُلَانٍ مِمَّا يُطِيلُ
بِنَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ إِنَّ مِنْكُمْ
مُنَفِّرِينَ فَأَيُّكُمْ مَا صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ
فِيهِمْ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا الْحَاجَةِ
|
|
|
10.94/661. Telah menceritakan
kepada kami Ahmad bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair
berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, "Aku
mendengar Qais berkata, telah mengabarkan kepada ku Abu Mas'ud
bahwa ada seseorang berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah! Aku
mengakhirkan shalat shubuh berjama'ah karena fulan yang memanjangkan bacaan
dalam shalat bersama kami." Maka aku belum pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam marah dalam memberi pelajaran melebihi marahnya
pada hari itu. Beliau kemudian bersabda: "Sungguh
di antara kalian ada orang yang dapat menyebabkan orang lain berlari
memisahkan diri. Maka bila seseorang dari kalian memimpin shalat bersama
orang banyak hendaklah dia melaksanakannya dengan ringan. Karena di antara
mereka ada orang yang lemah, lanjut usia dan orang yang punya keperluan."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى
أَحَدُكُمْ لِلنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ فَإِنَّ مِنْهُمْ الضَّعِيفَ وَالسَّقِيمَ
وَالْكَبِيرَ وَإِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ لِنَفْسِهِ فَلْيُطَوِّلْ مَا شَاءَ
|
|
|
10.95/662. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang dari kalian memimpin shalat orang
banyak, hendaklah dia meringankannya. Karena di antara mereka ada orang yang
lemah, orang yang sakit dan orang berusia lanjut. Namun bila dia shalat sendiri
silahkan dia panjangkan sesukanya."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنْ
الصَّلَاةِ فِي الْفَجْرِ مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فُلَانٌ فِيهَا فَغَضِبَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُهُ غَضِبَ فِي مَوْضِعٍ
كَانَ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ
إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ فَمَنْ أَمَّ النَّاسَ فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ
خَلْفَهُ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا الْحَاجَةِ
|
|
|
10.96/663. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Abu
Mas'ud berkata, "Seorang laki-laki berkata, "Wahai Rasulullah,
sungguh aku tidak ikut shalat shubuh berjama'ah disebabkan fulan yang
memanjangkan bacaan saar shalat bersama kami." Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam marah, dan aku belum pernah melihat beliau marah
sebelumnya melebihi marahnya pada hari itu. Kemudian Beliau bersabda:
"Wahai sekalian manusia, sungguh di antara
kalian ada orang yang dapat menyebabkan orang lain berlari memisahkan diri.
Maka barangsiapa memimpin shalat bersama orang banyak hendaklah dia
melaksanakannya dengan ringan. Karena di belakang dia ada orang yang lemah,
orang tua yang lanjut usia dan orang yang punya keperluan."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَارِبُ بْنُ دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ أَقْبَلَ رَجُلٌ بِنَاضِحَيْنِ وَقَدْ
جَنَحَ اللَّيْلُ فَوَافَقَ مُعَاذًا يُصَلِّي فَتَرَكَ نَاضِحَهُ وَأَقْبَلَ
إِلَى مُعَاذٍ فَقَرَأَ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ أَوْ النِّسَاءِ فَانْطَلَقَ
الرَّجُلُ وَبَلَغَهُ أَنَّ مُعَاذًا نَالَ مِنْهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَكَا إِلَيْهِ مُعَاذًا فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مُعَاذُ أَفَتَّانٌ أَنْتَ أَوْ
أَفَاتِنٌ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَلَوْلَا صَلَّيْتَ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى فَإِنَّهُ يُصَلِّي وَرَاءَكَ
الْكَبِيرُ وَالضَّعِيفُ وَذُو الْحَاجَةِ أَحْسِبُ هَذَا فِي الْحَدِيثِ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ وَتَابَعَهُ سَعِيدُ بْنُ مَسْرُوقٍ وَمِسْعَرٌ
وَالشَّيْبَانِيُّ قَالَ عَمْرٌو وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مِقْسَمٍ وَأَبُو
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَرَأَ مُعَاذٌ فِي الْعِشَاءِ بِالْبَقَرَةِ
وَتَابَعَهُ الْأَعْمَشُ عَنْ مُحَارِبٍ
|
|
|
10.97/664. Telah menceritakan
kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, telah menceritakan kepada kami Muharib bin Ditsar berkata,
Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah Al Anshari berkata, Seoranglaki-laki datang dengan membawa dua unta yang
baru saja diberinya minum saat malam sudah gelap gulita. Laki-laki itu
kemudian tinggalkan untanya dan ikut shalat bersama Mu'adz. Dalam shalatnya
Mu'adz membaca surah Al Baqarah atau surah An Nisaa' sehingga laki-laki
tersebut meninggalkan Mu'adz. Maka sampailah kepadanya berita bahwa Mu'adz
mengecam tindakannya. Akhirnya laki-laki tersebut mendatangi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan mengadukan persoalannya kepada beliau. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu bersabda: Wahai Mu'adz, apakah kamu membuat
fitnah? Atau kata Beliau: Apakah kamu
menjadi pembuat fitnah? -Beliau ulangi perkataannya tersebut hingga tiga
kali- Mengapa kamu tidak membaca saja surat
'Sabbihisma rabbika', atau dengan 'Wasysyamsi wa dluhaahaa' atau 'Wallaili
idzaa yaghsyaa'? Karena yang ikut shalat di belakangmu mungkin ada orang yang
lanjut usia, orang yang lemah atau orang yang punya keperluan. Perawi
berkata, Menurutku sampai inilah kalimat hadits
ini. Abu 'Abdullah berkata; hadits ini dikuatkan oleh Sa'id bin
Masruq dan Mis'ar dan Asy Syaibani. Amru dan Ubaidullah
bin Miqsam dan Abu Az Zubair dari Jabir bahwa dalam shalat
Isya Mu'adz membaca surat Al Baqarah. Dan hadits ini dikuatkan oleh Al
A'masy dari Muharib.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوجِزُ الصَّلَاةَ
وَيُكْمِلُهَا
|
|
|
10.98/665. Telah menceritakan
kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul
Warits berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Anas
bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan pendek dan sempurna."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا
الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَبِي
قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي
لَأَقُومُ فِي الصَّلَاةِ أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ
الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ
تَابَعَهُ بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ وَابْنُ الْمُبَارَكِ وَبَقِيَّةُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ
|
|
|
10.99/666. Telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Al
Walid bin Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i
dari Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari
bapaknya Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: Aku pernah ingin memanjangkan shalat,
namun aku mendengar tangisan bayi. Maka aku pendekkan shalatku karena
khawatir akan memberatkan ibunya. Hadits ini dikuatkan oleh Bisyr
bin Bakar dan Ibnu Al Mubarak dan Baqiyyah dari Al
Auza'i.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ إِمَامٍ قَطُّ
أَخَفَّ صَلَاةً وَلَا أَتَمَّ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَإِنْ كَانَ لَيَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَيُخَفِّفُ مَخَافَةَ
أَنْ تُفْتَنَ أُمُّهُ
|
|
|
10.100/667. Telah menceritakan
kepada kami Khalid bin Makhlad berkata, telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Bilal berkata, telah menceritakan kepada kami Syarik
bin 'Abdullah berkata, Aku mendengar Anas
bin Malik berkata, Belum pernah aku shalat di belakang seorang
Imam pun yang lebih ringan dan lebih sempurna shalatnya daripada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Jika mendengar tangisan bayi, maka beliau
ringankan shalatnya karena khawatir ibunya akan terkena fitnah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا
يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَدْخُلُ فِي الصَّلَاةِ وَأَنَا أُرِيدُ إِطَالَتَهَا
فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي مِمَّا أَعْلَمُ مِنْ
شِدَّةِ وَجْدِ أُمِّهِ مِنْ بُكَائِهِ
|
|
|
10.101/668. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Zurai' berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id
berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah bahwa Anas bin
Malik menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saat aku shalat dan ingin
memanjangkan bacaanku, tiba-tiba aku mendengar tangian bayi sehingga aku pun
memendekkan shalatku, sebab aku tahu ibunya akan susah dengan adanya tangisan
tersebut."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَدْخُلُ فِي
الصَّلَاةِ فَأُرِيدُ إِطَالَتَهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ
مِمَّا أَعْلَمُ مِنْ شِدَّةِ وَجْدِ أُمِّهِ مِنْ بُكَائِهِ وَقَالَ مُوسَى
حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
|
|
|
10.102/669. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu 'Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Anas
bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Saat aku shalat dan ingin memanjangkan bacaanku,
tiba-tiba aku mendengar tangian bayi sehingga aku pun memendekkan shalatku,
sebab aku tahu ibunya akan susah dengan adanya tangisan tersebut. Musa
berkata, telah menceritakan kepada kami Aban telah menceritakan kepada
kami Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti ini juga.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو النُّعْمَانِ
قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ مُعَاذٌ يُصَلِّي مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَأْتِي قَوْمَهُ
فَيُصَلِّي بِهِمْ
|
|
|
10.103/670. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb dan Abu An Nu'man keduanya
berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub
dari 'Amru bin Dinar dari Jabir bin 'Abdullah berkata, Mu'adz bin Jabal pernah shalat bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, kemudian dia pulang menemui kaumnya dan shalat mengimami
mereka.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمَّا مَرِضَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ أَتَاهُ بِلَالٌ
يُوذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ قُلْتُ إِنَّ
أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ إِنْ يَقُمْ مَقَامَكَ يَبْكِي فَلَا يَقْدِرُ
عَلَى الْقِرَاءَةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ فَقُلْتُ مِثْلَهُ
فَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ إِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ
مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ فَصَلَّى وَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ
يَخُطُّ بِرِجْلَيْهِ الْأَرْضَ فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ ذَهَبَ يَتَأَخَّرُ
فَأَشَارَ إِلَيْهِ أَنْ صَلِّ فَتَأَخَّرَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَقَعَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى جَنْبِهِ وَأَبُو
بَكْرٍ يُسْمِعُ النَّاسَ التَّكْبِيرَ تَابَعَهُ مُحَاضِرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ
|
|
|
10.104/671. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah
bin Daud berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim
dari Al Aswad dari 'Aisyah berkata, Ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam kondisi sakit yang membawa kepada
kematiannya, Bilal datang menemui beliau mengabarkan bahwa waktu shalat telah
datang. Beliau lalu berkata: Kalian suruhlah Abu Bakar untuk memimpin
shalat. Aku berkata, Sesungguhnya Abu
Bakar orang yang lemah lembut, jika ia menggantikan posisi tuan, maka dia
akan menangis dan tidak akan bisa membaca Al Qur'an.
Beliau berkata lagi: Kalian suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat. Aku lalu menyampaikan jawaban yang sama. Maka pada
ketiga atau keempat kalinya beliau bersabda: Sungguh kalian ini
seperti isteri-isterinya Yusuf. Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat. Akhirnya Abu Bakar pun shalat (sebagai Imam). Kemudian
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar dengan diapit oleh dua orang
laki-laki dan seolah aku melihat beliau berjalan dengan menyeret kakinya di
atas tanah. Ketika Abu Bakar melihat kedatangan beliau, dia pun berniat
mundur. Tetapi beliau memberi isyarat kepadanya seolah berkata: Tetaplah
shalat. Abu Bakar kemudian bergeser dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam duduk disampingnya, lalu Abu Bakar
memperdengarkan suara takbir kepada jama'ah. Hadits ini juga diperkuat
oleh Muhadlir dari Al A'masy.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا ثَقُلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جَاءَ بِلَالٌ يُوذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ أَنْ
يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ
أَسِيفٌ وَإِنَّهُ مَتَى مَا يَقُمْ مَقَامَكَ لَا يُسْمِعُ النَّاسَ فَلَوْ
أَمَرْتَ عُمَرَ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَقُلْتُ
لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ وَإِنَّهُ مَتَى
يَقُمْ مَقَامَكَ لَا يُسْمِعُ النَّاسَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ قَالَ
إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ
بِالنَّاسِ فَلَمَّا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ وَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفْسِهِ خِفَّةً فَقَامَ يُهَادَى بَيْنَ
رَجُلَيْنِ وَرِجْلَاهُ يَخُطَّانِ فِي الْأَرْضِ حَتَّى دَخَلَ الْمَسْجِدَ
فَلَمَّا سَمِعَ أَبُو بَكْرٍ حِسَّهُ ذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يَتَأَخَّرُ
فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَلَسَ عَنْ يَسَارِ
أَبِي بَكْرٍ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي قَائِمًا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَاعِدًا يَقْتَدِي أَبُو بَكْرٍ
بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ
مُقْتَدُونَ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
|
|
|
10.105/672. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahin dari Al
Aswad dari 'Aisyah, Ketika sakit
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam semakin parah, Bilal datang menemui
beliau mengabarkan bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau lalu berkata: Kalian
suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat jama'ah bersama orang banyak. Aku lalu berkata, Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Abu Bakar seorang laki-laki yang lemah lembut, jika ia
menggantikan tuan, maka suaranya tidak akan bisa didengar oleh orang-orang.
Alangkah lebih baik bila tuan menyuruh 'Umar.
Maka beliau pun bersabda: Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat
bersama orang-orang. Kemudian aku sampaikan
kepada Hafshah, Katakanlah kepada beliau 'Abu Bakar adalah seorang
laki-laki yang lemah lembut, jika ia menggantikan posisi tuan, maka ia tidak
akan dapat memperdengarkan suara bacaannya kepada orang-orang. Alangkah lebih
baik bila tuan menyuruh 'Umar', sebab Abu Bakar mudah menangis (dalam
shalat). Untuk itu, sebaiknya suruhlah 'Umar untuk memimpin shalat
orang-orang. Maka bersabdalah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam: Sungguh kalian ini seperti
isteri-isterinya Yusuf. Suruhlah Abu Bakar shalat bersama orang-orang. Kemudian ketika Abu Bakar sudah memulai shalat, tubuh
beliau telah nampak enak, beliau pun keluar rumah dengan diapit oleh dua
orang laki-laki. Dan seolah aku melihat beliau berjalan dengan menyeret
kakinya di atas tanah, hingga masuk ke dalam masjid. Tatkala Abu Bakar
mendengar kedatangan beliau maka ia pun berkeinginan untuk mundur. Namun
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat kepadanya. Lalu
tibalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga beliau duduk di
samping kiri Abu Bakar. Abu Bakar shalat dengan bediri sedangkan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk, Abu Bakar shalat mengikuti
shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan orang-orang mengikuti
shalatnya Abu Bakar.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكِ
بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ
أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ
النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ
سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ
|
|
|
10.106/673. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik bin Anas dari Ayyub
bin Abu Tamimah As Sakhtiyani dari Muhammad bin Sirin dari Abu
Hurairah berkata, Ketika Rasulullah telah
selesai dari shalat dua rakaat, Dzul Yadain berkata kepada beliau, Wahai
Rasulullah, shalatnya sengaja diqashar atau tuan yang lupa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Apakah
benar yang dikatakan Dzul Yadain? Orang-orang
menjawab: Benar. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pun bediri dan mengerjakan shalat dua rakaat
yang kurang kemudian salam. Kemudian beliau takbir lalu sujud seperti
sujudnya (yang biasa) atau lebih lama lagi.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ فَقِيلَ صَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ
|
|
|
10.107/674. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Sa'ad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu
Hurairah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengerjakan shalat Zhuhur dua rakaat. Lalu dikatakan kepada beliau, Tuan
shalat hanya dua rakaat! Maka beliau mengerjakan
shalat dua rakaat yang kurang kemudian salam, setelah itu beliau sujud dua
kali.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ
أَنَسٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ
الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
فِي مَرَضِهِ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ
إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ
الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ
لِلنَّاسِ قَالَتْ عَائِشَةُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا
قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ الْبُكَاءِ فَمُرْ عُمَرَ
فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ فَفَعَلَتْ حَفْصَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ
مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ قَالَتْ حَفْصَةُ لِعَائِشَةَ مَا
كُنْتُ لِأُصِيبَ مِنْكِ خَيْرًا
|
|
|
10.108/675. Telah menceritakan
kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Malik
bin Anas dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah
Ummul Mukminin, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata saat
dalam kondisi sakitnya: Suruhlah Abu Bakar untuk
memimpin shalat orang-orang. 'Aisyah berkata, Aku
lalu berkata, Jika Abu Bakar menggantikan posisi tuan, tidak akan
mampu memperdengarkan suara bacaannya kepada orang banyak karena dia mudah
menangis (dalam shalat). Sebaiknya suruhlah 'Umar untuk memimpin orang-orang
shalat berjama'ah. Beliau bersabda: Suruhlah
Abu Bakar memimpin shalat. 'Aisyah lalu berkata
kepada Hafshah, Katakanlah kepada Beliau, 'Jika Abu Bakar menggantikan
posisi tuan, maka dia tidak akan mampu memperdengarkan suara bacaannya kepada
orang banyak karena dia sering menangis (dalam shalat). Untuk itu, suruhlah
'Umar untuk memimpin orang-orang shalat berjama'ah.
Maka Hafshah melaksanakannya. Kemudian bersabdalah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: Celakalah kalian! Sungguh kalian ini seperti
isteri-isteri Yusuf. Suruhlah Abu Bakar memimpin orang-orang shalat. Hafshah lantas kepada 'Aisyah, Sungguh aku
tidak mendapatkan kebaikan darimu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ
قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ
سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ
يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتُسَوُّنَّ
صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ
|
|
|
10.109/676. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid Hisyam bin 'Abdul Malik berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Amru
bin Murrah berkata, Aku mendengar Salim bin Abu Al Ja'd berkata,
Aku mendengar An Nu'man bin Basyir berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Luruskanlah shaf
kalian, atau Allah akan memalingkan wajah-wajah kalian."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا الصُّفُوفَ
فَإِنِّي أَرَاكُمْ خَلْفَ ظَهْرِي
|
|
|
10.110/677. Telah menceritakan
kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Luruskanlah shaf, sesungguhnya aku dapat melihat kalian
dari balik punggungku."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ ابْنُ أَبِي رَجَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا
مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ بْنُ قُدَامَةَ قَالَ
حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ فَقَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا فَإِنِّي
أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي
|
|
|
10.111/678. Telah menceritakan
kepada kami Ahmad Ibnu Abu Raja' berkata, telah menceritakan kepada
kami Mu'awiyyah bin 'Amru berkata, telah menceritakan kepada kami Za'idah
bin Qudamah berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid Ath Thawil
telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik ia berkata, "Ketika
iqamah shalat telah dikumandangkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berbalik menghadapkan mukanya kepada kami seraya bersabda: "Luruskanlah shaf dan rapatkanlah, sesungguhnya aku
dapat melihat kalian dari balik punggungku."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّهَدَاءُ الْغَرِقُ وَالْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ
وَالْهَدِمُ وَقَالَ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا
وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ
حَبْوًا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لَاسْتَهَمُوا
|
|
|
10.112/679. Telah menceritakan
kepada kami Abu 'Ashim dari Malik dari Sumayya dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang-orang yang mati syahid
itu adalah; orang yang mati kerena tenggelam, karena penyakit kusta, karena
sakit perut, dan orang yang mati karena tertimpa reruntuhan. Beliau juga bersabda: Seandainya mereka
mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera menuju shalat, tentulah
mereka akan berlomba-limba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang
terdapat pada waktu 'atamah (shalat 'Isya) dan shubuh, tentulah mereka akan
mendatanginya meskipun dengan merangkak, dan seandainya mereka mengetahui
kebaikan yang ada pada shaf pertama tentulah mereka akan berlomba meraihnya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا
عَلَيْهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا
صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ وَأَقِيمُوا الصَّفَّ فِي
الصَّلَاةِ فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَّفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلَاةِ
|
|
|
10.113/680. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada
kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam
bin Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Dijadikannya
Imam adalah untuk diikuti, maka janganlah kalian menyelisihnya. Jika ia rukuk
maka rukuklah kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' maka
ucapkanlah, 'RABBANAA LAKAL HAMDU'. Jika ia sujud maka sujudlah kalian, jika
ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semuanya dengan duduk, dan
luruskanlah shaf, karena lurusnya shaf merupakan bagian dari sempurnanya
shalat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ
إِقَامَةِ الصَّلَاةِ
|
|
|
10.114/681. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Luruskanlah shaf
kalian, karena lurusnya shaf adalah bagian dari ditegakkannya shalat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ
بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّائِيُّ عَنْ بُشَيْرِ
بْنِ يَسَارٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَدِمَ
الْمَدِينَةَ فَقِيلَ لَهُ مَا أَنْكَرْتَ مِنَّا مُنْذُ يَوْمِ عَهِدْتَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَنْكَرْتُ
شَيْئًا إِلَّا أَنَّكُمْ لَا تُقِيمُونَ الصُّفُوفَ وَقَالَ عُقْبَةُ بْنُ
عُبَيْدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ قَدِمَ عَلَيْنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
الْمَدِينَةَ بِهَذَا
|
|
|
10.115/682. Telah menceritakan
kepada kami Mu'adz bin Asad berkata, telah mengabarkan kepada kami Al
Fadll bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin 'Ubaid
Ath Tha'i dari Busyair bin Yasar Al Anshari dari Anas bin Malik,
bahwa dia datang ke Madinah, lalu dikatakan kepadanya, Apakah ada sesuatu yang kamu ingkari dari perbuatan
kami sejak kamu hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
Anas bin Malik menjawab, Tidak ada sesuatu yang
aku ingkari dari kalian kecuali kalian tidak meluruskan shaf dalam shalat.
'Uqbah bin 'Ubaid berkata dari Busyair bin Yasar bahwa Anas
bin Malik mendatangi kami di Madinah seperti keterangan riwayat ini.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ
عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ
وَرَاءِ ظَهْرِي وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ
وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ
|
|
|
10.116/683. Telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair
dari Humaid dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: Luruskanlah shaf-shaf
kalian, sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari balik punggungku.
Dan setiap orang dari kami merapatkan bahunya kepada bahu temannya, dan
kakinya pada kaki temannya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
دَاوُدُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ
فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَأْسِي مِنْ
وَرَائِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى وَرَقَدَ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ
فَقَامَ وَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
|
|
|
10.117/684. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Daud dari 'Amru bin Dinar dari Kuraib mantan budak Ibnu
'Abbas, dari Ibnu 'Abbas berkata, Pada
suatu malam aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan
aku berdiri di samping kirinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kemudian memegang kepalaku dari arah belakangku, lalu menempatkan aku di
sebelah kanannya. Beliau kemudian shalat dan tidur setelahnya. Setelah itu
datang mu'adzin kepada beliau, maka beliau pun berangkat shalat dengan tidak
berwudlu lagi.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ إِسْحَاقَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّيْتُ أَنَا وَيَتِيمٌ فِي
بَيْتِنَا خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمِّي أُمُّ
سُلَيْمٍ خَلْفَنَا
|
|
|
10.118/685. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Ishaq dari Anas bin Malik ia berkata, Aku dan seorang anak yatim yang tinggal di rumah kami,
pernah ikut shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sementara
ibuku, Ummu Sulaim, shalat di belakang kami.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ
حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ قُمْتُ لَيْلَةً أُصَلِّي عَنْ يَسَارِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِي أَوْ بِعَضُدِي حَتَّى أَقَامَنِي
عَنْ يَمِينِهِ وَقَالَ بِيَدِهِ مِنْ وَرَائِي
|
|
|
10.119/686. Telah menceritakan
kepada kami Musa telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Yazid
telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Asy Sya'bi dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhu berkata, "Pada suatu malam aku pernah
shalat di samping kanan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu
memegang tanganku atau bahuku kemudian memindahkan aku ke sebelah
kirinya." Ibnu 'Abbas berkata, "Beliau
memegangku dengan menggunakan tangannya dari arah belakangku."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
عَبْدَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فِي حُجْرَتِهِ وَجِدَارُ الْحُجْرَةِ قَصِيرٌ فَرَأَى
النَّاسُ شَخْصَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ أُنَاسٌ
يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ فَأَصْبَحُوا فَتَحَدَّثُوا بِذَلِكَ فَقَامَ
اللَّيْلَةَ الثَّانِيَةَ فَقَامَ مَعَهُ أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ
صَنَعُوا ذَلِكَ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا حَتَّى إِذَا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ
جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَخْرُجْ
فَلَمَّا أَصْبَحَ ذَكَرَ ذَلِكَ النَّاسُ فَقَالَ إِنِّي خَشِيتُ أَنْ تُكْتَبَ
عَلَيْكُمْ صَلَاةُ اللَّيْلِ
|
|
|
10.120/687. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Salam berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdah
dari Yahya bin Sa'id Al Anshari dari 'Amrah dari 'Aisyah
berkata, "Pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah shalat di kamarnya, saat itu dinding kamar beliau tidak terlalu tinggi
(pendek) hingga orang-orang pun melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri shalat sendirian. Orang-orang itu pun berdiri dan shalat di belakang
beliau, hingga pada pagi harinya orang-orang saling memperbincangkan kejadian
tersebut. Kemudian pada malam keduanya beliau kembali shalat, dan
orang-orangpun mengikuti shalat beliau kembali. Mereka melakukan ini selama
dua atau tiga malam hingga setelah malam itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam duduk di rumahnya dan tidak keluar melaksanakan shalat seperti malam
sebelumnya. Pada pagi harinya orang-orang mempertanyakannya, lalu beliau
bersabda: "Aku khawatir bila shalat malam
itu ditetapkan sebagai kewajiban atas kalian."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَهُ حَصِيرٌ
يَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ وَيَحْتَجِرُهُ بِاللَّيْلِ فَثَابَ إِلَيْهِ نَاسٌ
فَصَلَّوْا وَرَاءَهُ
|
|
|
10.121/688. telah menceritakan
kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Fudaik berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Dzi'b dari Al Maqburi dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman
dari 'Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki tikar
yang di waktu siang digelar, sedang pada waktu malam dijadikannya seperti
dinding yang menutupi Beliau dari orang lain. Saat sedang shalat, orang-orang
berkumpul ikut shalat di belakang Beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ أَبِي
النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ حُجْرَةً قَالَ حَسِبْتُ
أَنَّهُ قَالَ مِنْ حَصِيرٍ فِي رَمَضَانَ فَصَلَّى فِيهَا لَيَالِيَ فَصَلَّى
بِصَلَاتِهِ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَلَمَّا عَلِمَ بِهِمْ جَعَلَ يَقْعُدُ
فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ قَدْ عَرَفْتُ الَّذِي رَأَيْتُ مِنْ صَنِيعِكُمْ
فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ
صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ قَالَ عَفَّانُ
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى سَمِعْتُ أَبَا النَّضْرِ عَنْ بُسْرٍ
عَنْ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.122/689. telah menceritakan
kepada kami 'Abdul A'la bin Hammad berkata, telah menceritakan kepada
kami Wuhaib berkata, telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah
dari Salim Abu An Nadlr dari Busr bin Sa'id dari Zaid bin
Tsabit, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuat satu
ruangan. Busr berkata, Aku menduga Zaid
bin Tsabit berkata, 'Membuat tikar pada bulan Ramadan, lalu beliau melaksakan
shalat malam di (kamar atau tikar) tersebut dalam beberapa malam. Kemudian
para sahabat mengikuti shalat beliau. Ketika mengetahui apa yang mereka
lakukan beliau pun berdiam di rumah, setelah itu beliau keluar seraya berkata
kepada mereka: Sungguh aku telah mengetahui
sebagaimana aku lihat apa yang kalian lakukan. Wahai manusia, shalatlah
kalian di rumah-rumah kalian, sesungguhnya shalat yang paling utama adalah
shalatnya seseorang yang dilakukannya di rumahnya, kecuali shalat fardlu.
'Affan berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah
menceritakan kepada kami Musa aku mendengar Abu An Nadlr dari Busr
dari Zaid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ فَرَسًا فَجُحِشَ
شِقُّهُ الْأَيْمَنُ قَالَ أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَصَلَّى لَنَا
يَوْمَئِذٍ صَلَاةً مِنْ الصَّلَوَاتِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَصَلَّيْنَا وَرَاءَهُ
قُعُودًا ثُمَّ قَالَ لَمَّا سَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ
بِهِ فَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا
وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ
اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
|
|
|
10.123/690. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik Al
Anshari, bahwa pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengendarai kudanya dan terjatuh terhempas pada lambung kanannya." Anas?
radliallahu 'anhu berkata, "Maka pada suatu hari Beliau shalat mengimami
kami di antara shalat-shalatnya dengan duduk. Maka kamipun shalat di belakang
Beliau dengan duduk. Beliau kemudian bersabda: "Sesungguhnya
imam dijadikan untuk diikuti. Jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah
kalian dengan berdiri, jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengangkat
kepala maka angkatlah kepala kalian, jika ia sujud maka sujudlah kalian, jika
ia mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang
memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb
kami, milik Engkaulah segala pujian) '."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ خَرَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ فَرَسٍ فَجُحِشَ فَصَلَّى لَنَا
قَاعِدًا فَصَلَّيْنَا مَعَهُ قُعُودًا ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ إِنَّمَا
الْإِمَامُ أَوْ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ
فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا
قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا
|
|
|
10.124/691. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Laits dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik ia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jatuh dari kudanya hingga
beliau pun cedera. Beliau lalu shalat mengimami kami dengan duduk, dan kami
juga shalat dengan duduk. Setelah selesai beliau bersabda: "Sesungguhnya imam, atau dijadikannya imam adalah untuk
diikuti. Jika ia takbir maka bertakbirlah kalian, jika ia rukuk maka
rukuklahkalian, jika ia mengangkat kepala maka angkatlah kepala kalian, jika
ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang
memuji-Nya), maka ucapkanlah oleh kalian 'RABBANAA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami,
milik Engkaulah segala pujian), dan jika ia sujud maka sujudlah kalian."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ
الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ
فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا
وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا
جُلُوسًا أَجْمَعُونَ
|
|
|
10.125/692. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Az Zinad dari Al A'raj
dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Dijadikannya Imam itu
untuk diikuti, jika ia takbir maka bertakbirlah kalian, jika ia rukuk maka
rukuklah kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah
mendengar orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian 'RABBANAA WA
LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian) ', jika ia sujud
maka suudlah kalian, dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian
semua dengan duduk."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ
حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ
وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ أَيْضًا وَقَالَ
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَكَانَ لَا يَفْعَلُ
ذَلِكَ فِي السُّجُودِ
|
|
|
10.126/693. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu
Syihab dari Salim bin 'Abdullah dari Bapaknya, bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat tangannya sejajar dengan
pundaknya ketika memulai shalat, ketika takbir untuk rukuk dan ketika bangkit
dari rukuk dengan mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar orang yang
memuji-Nya. Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian) '. Beliau tidak
melakukan seperti itu ketika akan sujud."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا قَامَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ
مَنْكِبَيْهِ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يُكَبِّرُ لِلرُّكُوعِ وَيَفْعَلُ
ذَلِكَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَيَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ وَلَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ
|
|
|
10.127/694. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada
kami 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus
dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Salim bin 'Abdullah
dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata, "Aku
melihat jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri shalat, beliau
mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan pundaknya. Beliau melakukan
seperti itu ketika takbir untuk rukuk dan bangkit dari rukuk dengan mengangkat
kepalanya sambil mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya) '. Namun beliau tidak
melakukan seperti itu ketika akan sujud."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّهُ رَأَى
مَالِكَ بْنَ الْحُوَيْرِثِ إِذَا صَلَّى كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا
أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ
رَفَعَ يَدَيْهِ وَحَدَّثَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَنَعَ هَكَذَا
|
|
|
10.128/695. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq Al Wasithi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid
bin 'Abdullah dari Khalid dari Abu Qilabah bahwa dia
melihat Malik Al Huwairits ketika shalat, dia bertakbir dan mengangkat
kedua tangannya, apabila hendak rukuk mengangkat tangannya, dan ketika
mengangkat kepalanya dari rukuk dia juga mengangkat kedua tangannya. Lalu dia
menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuat seperti
itu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَتَحَ التَّكْبِيرَ فِي الصَّلَاةِ فَرَفَعَ
يَدَيْهِ حِينَ يُكَبِّرُ حَتَّى يَجْعَلَهُمَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا
كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ فَعَلَ مِثْلَهُ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ فَعَلَ مِثْلَهُ وَقَالَ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَا يَفْعَلُ
ذَلِكَ حِينَ يَسْجُدُ وَلَا حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ
|
|
|
10.129/696. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada kami Salim bin 'Abdullah
bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata, "Aku
melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memulai shalat dengan bertakbir.
Beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga meletakkan kedua
tangannya sejajar dengan pundaknya. Ketika takbir untuk rukuk beliau juga
melakukan seperti itu, jika mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU
LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar siapa yang memuji-Nya) ', beliau juga
melakukan seperti itu sambil mengucapkan: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb
kami, milik Engkaulah segala pujian) '. Namun Beliau tidak melakukan seperti
itu ketika akan sujud dan ketika mengangkat kepalanya dari sujud."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى
قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا
دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ
يَدَيْهِ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا
قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَرَفَعَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ إِلَى
نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَوَاهُ حَمَّادُ بْنُ
سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ ابْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ وَمُوسَى
بْنِ عُقْبَةَ مُخْتَصَرًا
|
|
|
10.130/697. Telah menceritakan
kepada kami 'Ayyasy berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
A'la berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi'
bahwa Ibnu 'Umar ketika memulai shalat, dia bertakbir dengan
mengangkat kedua tangannya, dan ketika rukuk mengangkat kedua tangannya, dan
ketika mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH mengangkat kedua tangannya,
dan ketika berdiri dari dua rakaat mengangkat kedua tangannya. Lalu Ibnu
'Umar mengatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan seperti
itu. Dan diriwayatkan oleh Hammad bin Salamah
dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Thahman
dari Ayyub dan Musa bin 'Uqbah secara ringkas.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُؤْمَرُونَ
أَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ الْيَدَ الْيُمْنَى عَلَى ذِرَاعِهِ الْيُسْرَى فِي
الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو حَازِمٍ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا يَنْمِي ذَلِكَ إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ يُنْمَى
ذَلِكَ وَلَمْ يَقُلْ يَنْمِي
|
|
|
10.131/698. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Hazim
dari Sahl bin Sa'd berkata, Orang-orang
diperintahkan agar meletakkan tangan kanannya di atas lengan kiri dalam
shalat. Abu Hazim berkata, Aku tidak
mengetahui dia Sahl kecuali bahwa dia menyandarkan hal tersebut kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Isma'il berkata, Hadits ini dimarfu'kan
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bukan mengatakan dia mengambil
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ
أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ تَرَوْنَ قِبْلَتِي هَا هُنَا
وَاللَّهِ مَا يَخْفَى عَلَيَّ رُكُوعُكُمْ وَلَا خُشُوعُكُمْ وَإِنِّي
لأَرَاكُمْ وَرَاءَ ظَهْرِي
|
|
|
10.132/699. Telah menceritakan
kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik
dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian melihat arah kiblatku ini? Demi Allah,
tidak ada yang tersembunyi bagiku rukuk dan juga khusyu' kalian, karena aku
dapat melihat kalian dari belakang punggungku."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا
غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا
الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِي
وَرُبَّمَا قَالَ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا رَكَعْتُمْ وَسَجَدْتُمْ
|
|
|
10.133/700. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada
kami Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, Aku mendengar Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Luruskanlah
dalam rukuk dan sujud. Demi Allah, aku dapat melihat kalian dari belakangku.
Seakan beliau mengatakan: Aku dapat melihat
kalian dari belakangku ketika kalian rukuk dan sujud.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانُوا
يَفْتَتِحُونَ الصَّلَاةَ بِ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ }
|
|
|
10.134/701. Telah menceritakan
kepada kami Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Qatadah dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar? radliallahu 'anhuma, mereka memulai shalat dengan membaca: 'ALHAMDU LILLAHI
RABBIL 'AALAMIIN."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ
قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْكُتُ بَيْنَ
التَّكْبِيرِ وَبَيْنَ الْقِرَاءَةِ إِسْكَاتَةً قَالَ أَحْسِبُهُ قَالَ
هُنَيَّةً فَقُلْتُ بِأَبِي وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِسْكَاتُكَ بَيْنَ
التَّكْبِيرِ وَالْقِرَاءَةِ مَا تَقُولُ قَالَ أَقُولُ اللَّهُمَّ بَاعِدْ
بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ
مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ
وَالْبَرَدِ
|
|
|
10.135/702. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahid bin Ziyad berkata, telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Al
Qa'qa' berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Zur'ah berkata,
telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiam antara takbir dan bacaan Al
Qur'an." Abu Zur'ah berkata, Aku mengira Abu Hurairah berkata, 'Berhenti
sebentar, lalu aku berkata, "Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku!
Tuan berdiam antara takbir dan bacaan. Apa yang tuan baca diantaranya?.
Beliau bersabda: "Aku membaca; ALLAHUMMA
BAA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL
MAGHRIB. ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADLU
MINAD DANAS. ALLAHUMMAGHSILNII MIN KHATHAAYAAYA BILMAA'I WATSTSALJI WAL BARAD
(Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau
menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku
sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah
kesalahanku dengan air, salju dan es yang dingin)."
|
|
|
||
|
بَاب حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا
نَافِعُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أَسْمَاءَ
بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى صَلَاةَ الْكُسُوفِ فَقَامَ فَأَطَالَ
الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ
ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ
السُّجُودَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ قَامَ
فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ فَأَطَالَ
الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ فَأَطَالَ
السُّجُودَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ انْصَرَفَ
فَقَالَ قَدْ دَنَتْ مِنِّي الْجَنَّةُ حَتَّى لَوْ اجْتَرَأْتُ عَلَيْهَا
لَجِئْتُكُمْ بِقِطَافٍ مِنْ قِطَافِهَا وَدَنَتْ مِنِّي النَّارُ حَتَّى قُلْتُ
أَيْ رَبِّ وَأَنَا مَعَهُمْ فَإِذَا امْرَأَةٌ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ
تَخْدِشُهَا هِرَّةٌ قُلْتُ مَا شَأْنُ هَذِهِ قَالُوا حَبَسَتْهَا حَتَّى
مَاتَتْ جُوعًا لَا أَطْعَمَتْهَا وَلَا أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ قَالَ نَافِعٌ
حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ مِنْ خَشِيشِ أَوْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
|
|
|
10.136/703. Bab. Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam berkata, telah mengabarkan
kepada kami Nafi' bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu
Abu Mulaikah dari Asma' binti Abu Bakar Ash Shiddiiq bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat gerhana, maka Beliau
berdiri dan dipanjangkan (lama) berdirinya, kemudian rukuk maka
dipanjangkannya rukuk, kemudian berdiri lagi dan dipanjangkan berdirinya,
kemudian rukuk maka dipanjangkannya rukuk, kemudian bangkit (dari rukuk),
kemudian sujud dan memanjangkan sujudnya, kemudian mengangkat (kepala dari
sujud), kemudian sujud dan memanjangkan sujudnya, kemudian berdiri lagi dan
memanjangkan berdirinya, kemudian rukuk maka dipanjangkannya rukuk, kemudian
berdiri (bangkit dari rukuk) dan dipanjangkan berdirinya, kemudian rukuk maka
dipanjangkannya rukuk, kemudian bangkit (dari rukuk), kemudian sujud maka
dipanjangkannya sujud, kemudian mengangkat (kepala dari sujud), lalu sujud
dan dipanjangkannya sujud, selesai salam beliau bersabda: Telah didekatkan surga kepadaku hingga seandainya aku
dibenarkan (berani) untuk mengambilnya tentu aku akan bawakan kepada kalian
kurma dari kurma-kurma didalamnya. Dan didekatkan juga neraka kepadaku hingga
aku berkata, 'Wahai Rabb, aku bersama mereka. Tiba-tiba aku melihat seorang
wanita'. Aku (Nafi') menduga beliau mengatakan, Dicakar-cakar oleh
seekor kucing. Aku bertanya, 'Apa yang menyebabkan demikian? Mereka menjawab,
'Wanita tersebut menahan kucing tersebut hingga mati karena kelaparan karena
dia tidak memberinya makan atau membiarkan kucing tersebut pergi mencari
makan.' Nafi' berkata, Aku menduga beliau
mengatakan, Mencari makan dari serangga di permukaan tanah'.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ
قُلْنَا لِخَبَّابٍ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قُلْنَا بِمَ كُنْتُمْ
تَعْرِفُونَ ذَاكَ قَالَ بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ
|
|
|
10.137/704. Telah menceritakan
kepada kami Musa berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahid berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari 'Umarah
dari Abu Ma'mar berkata, Kami bertanya
kepada Khabbab, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca
surah dalam shalat Zhuhur dan 'Ashar? Dia menjawab, Ya. Kami tanyakan lagi, Bagaimana
kalian bisa mengetahuinya? Dia menjawab, Dari
gerakan jenggot Beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا
أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ يَخْطُبُ قَالَ
حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ وَكَانَ غَيْرَ كَذُوبٍ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا صَلَّوْا
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ
الرُّكُوعِ قَامُوا قِيَامًا حَتَّى يَرَوْنَهُ قَدْ سَجَدَ
|
|
|
10.138/705. Telah menceritakan
kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Syu'ah
berkata, Abu Ishaq memberitakan kepada kami bahwa dia berkata,
"Aku mendengar 'Abdullah bin Yazid berkhutbah; Al Bara`
menceritakan kepada kami -dan ia bukan seorang pendusta-, "Para sahabat
jika shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, jika beliau mengangkat kepalanya dari rukuk, para sahabat tetap
berdiri sampai mereka melihat beliau telah sujud."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ
زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى قَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا فِي مَقَامِكَ ثُمَّ
رَأَيْنَاكَ تَكَعْكَعْتَ قَالَ إِنِّي أُرِيتُ الْجَنَّةَ فَتَنَاوَلْتُ
مِنْهَا عُنْقُودًا وَلَوْ أَخَذْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا بَقِيَتْ
الدُّنْيَا
|
|
|
10.139/706. Telah menceritakan
kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik
dari Zaid bin Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari 'Abdullah bin
'Abbas berkata, "Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau melaksanakan shalat
gerhana. Orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah, kami lihat tuan
mengambil sesuatu saat di posisimu, lalu tuan mundur kembali?" Beliau
menjawab: "Aku diperlihatkan surga, lalu aku
diberikan setandan anggur. Jika aku mengambilnya niscaya kalian akan
memakannya yang akan mengakibatkan terabaikannya urusan dunia."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا
فُلَيْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
صَلَّى لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ رَقِيَ
الْمِنْبَرَ فَأَشَارَ بِيَدَيْهِ قِبَلَ قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ قَالَ
لَقَدْ رَأَيْتُ الْآنَ مُنْذُ صَلَّيْتُ لَكُمْ الصَّلَاةَ الْجَنَّةَ
وَالنَّارَ مُمَثَّلَتَيْنِ فِي قِبْلَةِ هَذَا الْجِدَارِ فَلَمْ أَرَ
كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ ثَلَاثًا
|
|
|
10.140/707. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Sinan berkata, telah menceritakan kepada kami
Fulaih berkata, telah menceritakan kepada kami Hilal bin 'Ali
dari Anas bin Malik berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah memimpin shalat kami, kemudian Beliau
naik ke atas mimbar lalu memberi isyarat (menunjuk) dengan tangannya ke arah
kiblat masjid seraya bersabda: Sejak aku memimpin shalat kalian hingga
sekarang, aku diperlihatkan surga dan neraka secara bersamaan di hadapan
dinding ini. Dan aku belum pernah melihat kebaikan dan keburukan seperti hari
ini. Beliau mengucapkannya tiga kali.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ
إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ فَاشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ حَتَّى قَالَ
لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ
|
|
|
10.141/708. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya
bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Arubah
berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah bahwa Anas bin
Malik ia menceritakan kepada mereka, ia berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kenapa orang-orang mengarahkan
pandangan mereka ke langit ketika mereka sedang shalat? Suara beliau semakin
tinggi hingga beliau bersabda: Hendaklah mereka
menghentikannya atau Allah benar-benar akan menyambar penglihatan mereka.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ
قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ الِالْتِفَاتِ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ هُوَ اخْتِلَاسٌ يَخْتَلِسُهُ
الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ الْعَبْدِ
|
|
|
10.142/709. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al
Ahwash berkata, telah menceritakan kepada kami Asy'ats bin Sulaim
dari Bapaknya dari Masruq dari 'Aisyah berkata,
"Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang
menoleh dalam shalat." Maka Beliau bersabda: "Itu adalah sambaran yang sangat cepat yang dilakukan
oleh setan terhadap shalatnya hamba."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي خَمِيصَةٍ لَهَا أَعْلَامٌ فَقَالَ شَغَلَتْنِي
أَعْلَامُ هَذِهِ اذْهَبُوا بِهَا إِلَى أَبِي جَهْمٍ وَأْتُونِي بِأَنْبِجَانِيَّةٍ
|
|
|
10.143/710. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan mengenakan baju yang ada
gambarnya, beliau lalu bersabda: "Gambar-gambar
pada pakaian ini menggangguku. Kembalikanlah kepada Abu Jahm, agar dia
mengganti dengan pakaian yang terbuat dari bulu kasar yang tidak bergambar."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ
يَدَيْ النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ حِينَ انْصَرَفَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا
كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ
أَحَدٌ قِبَلَ وَجْهِهِ فِي الصَّلَاةِ رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَابْنُ
أَبِي رَوَّادٍ عَنْ نَافِعٍ
|
|
|
10.144/711. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah mengabarkan kepada kami Laits
dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah di
dinding arah kiblat masjid. Saat itu Beliau sedang shalat di hadapan orang
banyak, beliau kemudian menggosoknya seraya mengatakan: Sesungguhnya
seseorang dari kalian ketika berdiri shalat, dia sedang berhadapan dengan
Allah. Maka itu janganlah dia meludah ke arah depannya ketika dia sedang
shalat. Hadits ini dikuatkan oleh Musa bin
'Uqbah dan Ibnu Abu Rawwad dari Nafi'.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ
بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ
مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا الْمُسْلِمُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ لَمْ
يَفْجَأْهُمْ إِلَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشَفَ
سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ صُفُوفٌ فَتَبَسَّمَ
يَضْحَكُ وَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى عَقِبَيْهِ
لِيَصِلَ لَهُ الصَّفَّ فَظَنَّ أَنَّهُ يُرِيدُ الْخُرُوجَ وَهَمَّ
الْمُسْلِمُونَ أَنْ يَفْتَتِنُوا فِي صَلَاتِهِمْ فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ
أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ فَأَرْخَى السِّتْرَ وَتُوُفِّيَ مِنْ آخِرِ ذَلِكَ
الْيَوْمِ
|
|
|
10.145/712. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah telah menceritakan kepada
kami Laits bin Sa'd dari 'Uqail dari Ibnu Syihab
berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik berkata, Ketika Kaum Muslimin melaksanakan shalat Fajar tidak
ada sesuatu yang mengagetkan mereka kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam yang tiba-tiba membuka tabir kamar Aisyah sambil memandang ke arah
mereka. Saat itu mereka sudah berbaris dalam shaf, beliau tersenyum lalu
tertawa. Maka Abu Bakar berniat mundur ke belakang untuk mempersilakan beliau
masuk dalam shaf, karena menduga beliau akan keluar. Dan Kaum Muslimin hampir
saja terfitnah (berpaling dan memutus) dalam shalat mereka. Namun ternyata
Beliau memberi isyarat kepada mereka: Teruskanlah shalat kalian. Beliau kemudian menutup tabir, dan setelah itu beliau
meninggal pada hari itu juga.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ
شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَزَلَهُ
وَاسْتَعْمَلَ عَلَيْهِمْ عَمَّارًا فَشَكَوْا حَتَّى ذَكَرُوا أَنَّهُ لَا
يُحْسِنُ يُصَلِّي فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ إِنَّ
هَؤُلَاءِ يَزْعُمُونَ أَنَّكَ لَا تُحْسِنُ تُصَلِّي قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ
أَمَّا أَنَا وَاللَّهِ فَإِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ صَلَاةَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخْرِمُ عَنْهَا أُصَلِّي
صَلَاةَ الْعِشَاءِ فَأَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأُخِفُّ فِي
الْأُخْرَيَيْنِ قَالَ ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ فَأَرْسَلَ
مَعَهُ رَجُلًا أَوْ رِجَالًا إِلَى الْكُوفَةِ فَسَأَلَ عَنْهُ أَهْلَ
الْكُوفَةِ وَلَمْ يَدَعْ مَسْجِدًا إِلَّا سَأَلَ عَنْهُ وَيُثْنُونَ
مَعْرُوفًا حَتَّى دَخَلَ مَسْجِدًا لِبَنِي عَبْسٍ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْهُمْ
يُقَالُ لَهُ أُسَامَةُ بْنُ قَتَادَةَ يُكْنَى أَبَا سَعْدَةَ قَالَ أَمَّا
إِذْ نَشَدْتَنَا فَإِنَّ سَعْدًا كَانَ لَا يَسِيرُ بِالسَّرِيَّةِ وَلَا يَقْسِمُ
بِالسَّوِيَّةِ وَلَا يَعْدِلُ فِي الْقَضِيَّةِ قَالَ سَعْدٌ أَمَا وَاللَّهِ
لَأَدْعُوَنَّ بِثَلَاثٍ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ عَبْدُكَ هَذَا كَاذِبًا قَامَ
رِيَاءً وَسُمْعَةً فَأَطِلْ عُمْرَهُ وَأَطِلْ فَقْرَهُ وَعَرِّضْهُ
بِالْفِتَنِ وَكَانَ بَعْدُ إِذَا سُئِلَ يَقُولُ شَيْخٌ كَبِيرٌ مَفْتُونٌ
أَصَابَتْنِي دَعْوَةُ سَعْدٍ قَالَ عَبْدُ الْمَلِكِ فَأَنَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ
قَدْ سَقَطَ حَاجِبَاهُ عَلَى عَيْنَيْهِ مِنْ الْكِبَرِ وَإِنَّهُ
لَيَتَعَرَّضُ لِلْجَوَارِي فِي الطُّرُقِ يَغْمِزُهُنَّ
|
|
|
10.146/713. Telah menceritakan
kepada kami Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Malik bin
'Umair dari Jabir bin Samrah berkata, Penduduk
Kufah mengadukan Sa'd (bin Abu Waqash) kepada 'Umar. Maka 'Umar menggantinya
dengan 'Ammar. Mereka mengadukan Sa'd karena dianggap tidak baik dalam
shalatnya. Maka Sa'd dikirim kepada 'Umar dan ditanya, Wahai Abu
Ishaq, penduduk Kufah menganggap kamu tidak baik dalam shalat? Abu Ishaq menjawab, Demi Allah, aku
memimpin shalat mereka sebagaimana shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Tidaklah aku mengurangi sedikitpun dalam melaksanakan shalat 'Isya
bersama mereka. Aku memanjangkan bacaan pada dua rakaat pertama dan aku
pendekkan pada dua rakaat yang akhir. 'Umar
berkata, wahai Abu Ishaq, kami juga menganggap begitu terhadapmu. Kemudian 'Umar mengutus seorang atau beberapa orang
bersama Sa'd ke Kufah. Orang itu kemudian bertanya kepada para penduduk
tentang Sa'd, tidak ada satupun masjid yang dikunjungi tanpa menanyakan
tentang Sa'd, mereka semua mengagumi Sa'd dan mengenalnya dengan baik. Hingga
akhirnya sampai ke sebuah masjid milik bani 'Abs, lalu salah seorang dari
mereka yang bernama Usamah bin Qatadah dengan nama panggilan Abu Sa'dah
berkata, Jika kalian minta pendapat kami, maka kami katakan bahwa Sa'd
adalah seorang yang tidak memudahkan pasukan, bila membagi tidak sama dan
tidak adil dalam mengambil keputusan. Maka Sa'd
berkata, Demi Allah, sungguh aku akan berdo'a dengan tiga do'a; Ya
Allah jika dia, hambamu ini, berdusta, dan mengatakan ini dengan maksud riya'
atau sum'ah, maka panjangkanlah umurnya, panjangkanlah kefakirannya dan
campakkanlah dia dengan berbagai fitnah. Setelah
beberapa masa kemudian, orang tersebut bila ditanya mengapa keadaannya jadi
sengsara begitu, maka ia menjawab, Aku orang tua renta yang terkena
fitnah akibat do'anya Sa'd. 'Abdul Malik berkata,
Aku sendiri melihat kedua alisnya telah panjang ke bawah menutupi
kedua matanya, dan sungguh dia tersia-siakan saat berada di jalan-jalan.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ
عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
|
|
|
10.147/714. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Adullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
berkata, telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Mahmud bin Ar
Rabi' dari 'Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada shalat
bagi yang tidak membaca Faatihatul Kitab (Al Fatihah)."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا
يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَسَلَّمَ
عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ وَقَالَ ارْجِعْ
فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَرَجَعَ يُصَلِّي كَمَا صَلَّى ثُمَّ جَاءَ
فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ
فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ ثَلَاثًا فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ
مَا أُحْسِنُ غَيْرَهُ فَعَلِّمْنِي فَقَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ
فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ
حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْدِلَ قَائِمًا ثُمَّ
اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا
وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا
|
|
|
10.148/715. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada
kami Yahya dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan
kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id dari Bapaknya dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke masjid, lalu ada juga
seorang laki-laki masuk Masjid dan langsung shalat kemudian memberi salam
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau menjawab dan berkata
kepadanya, Kembalilah dan ulangi shalatmu karena
kamu belum shalat! Maka orang itu mengulangi shalatnya seperti yang
dilakukannya pertama tadi kemudian datang menghadap kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan memberi salam. Namun Beliau kembali berkata: Kembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum
shalat! Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali hingga
akhirnya laki-laki tersebut berkata, Demi Dzat
yang mengutus Tuan dengan hak, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari
itu. Maka ajarkkanlah aku! Beliau lantas berkata: Jika kamu berdiri untuk shalat maka mulailah dengan
takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al Qur'an kemudian rukuklah
sampai benar-benar rukuk dengan thuma'ninah (tenang), lalu bangkitlah (dari
rukuk) hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar
thuma'ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk
dengan thuma'ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh
shalat (rakaat) mu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ
عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ سَعْدٌ
كُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ لَا أَخْرِمُ عَنْهَا أَرْكُدُ فِي
الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ ذَلِكَ الظَّنُّ بِكَ
|
|
|
10.149/716. Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari 'Abdul Malik bin 'Umair dari Jabir bin Samrah
berkata, Sa'd berkata, Aku pernah
mengimami mereka di antara dua shalat pada malam hari (Maghrib atau Isya)
sebagaimana shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan aku
mengurangi sedikitpun. Aku memanjangkan bacaan pada dua rakaat pertama dan
aku pendekkan pada dua rakaat yang akhir. 'Umar? radliallahu 'anhu
lalu berkata, Begitulah anggapan kami terhadapmu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ
يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ
الْأُولَيَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ
يُطَوِّلُ فِي الْأُولَى وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ وَيُسْمِعُ الْآيَةَ
أَحْيَانًا وَكَانَ يَقْرَأُ فِي الْعَصْرِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
وَسُورَتَيْنِ وَكَانَ يُطَوِّلُ فِي الْأُولَى وَكَانَ يُطَوِّلُ فِي
الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ
|
|
|
10.150/717. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada dua rakaat pertama dalam shalat Zhuhur membaca Al
Fatihah dan dua surah, beliau memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan
pada rakaat kedua, dan terkadang beliau memperdengarkan bacaannya. Dalam
shalat Ashar beliau membaca Al Fatihah dan dua surah, dan memanjangkan pada
rakaat yang pertama. Demikian pula dalam shalat Shubuh, beliau memanjangkan
bacaan pada rakaat pertama dan memendekkakan pada rakaat kedua."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنِي عُمَارَةُ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ
سَأَلْنَا خَبَّابًا أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قُلْنَا بِأَيِّ شَيْءٍ
كُنْتُمْ تَعْرِفُونَ قَالَ بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ
|
|
|
10.151/718. Telah menceritakan
kepada kami 'Umar bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku
berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan
kepadaku 'Umarah dari Abu Ma'mar berkata, Kami bertanya kepada Khabbab, apakah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah dalam shalat Zhuhur dan 'Ashar?
Dia menjawab, Ya. Kami tanyakan lagi, Bagaimana kalian bisa mengetahuinya? Dia
menjawab, Dari gerakan jenggot beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ
قَالَ قُلْتُ لِخَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قَالَ
قُلْتُ بِأَيِّ شَيْءٍ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ قِرَاءَتَهُ قَالَ بِاضْطِرَابِ
لِحْيَتِهِ
|
|
|
10.152/719. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Al A'masy dari 'Umarah dari Abu Ma'mar
berkata, Aku bertanya kepada Khabbab bin Al
Arat, 'Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah dalam
shalat Zhuhur dan 'Ashar? ' Dia menjawab, Ya.
Kami tanyakan lagi, Bagaimana kalian bisa mengetahui bacaan Beliau? Dia menjawab, Dari gerakan jenggot Beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي
الرَّكْعَتَيْنِ مِنْ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ
سُورَةٍ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانًا
|
|
|
10.153/720. Telah menceritakan
kepada kami Al Makki bin Ibrahim dari Hisyam dari Yahya bin
Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya ia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada dua rakaat pertama dalam shalat Zhuhur dan 'Ashar
membaca Al Fatihah dan surah masing-masing, dan terkadang Beliau
memperdengarkannya kepada kami ayat yang dibacanya."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ إِنَّ
أُمَّ الْفَضْلِ سَمِعَتْهُ وَهُوَ يَقْرَأُ وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا فَقَالَتْ
يَا بُنَيَّ وَاللَّهِ لَقَدْ ذَكَّرْتَنِي بِقِرَاءَتِكَ هَذِهِ السُّورَةَ
إِنَّهَا لَآخِرُ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهَا فِي الْمَغْرِبِ
|
|
|
10.154/721. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin
'Utbah dari Ibnu 'Abbas? radliallahu 'anhu dia mengatakan bahwa Ummu
Al Fadll pernah mendengarnya membaca Wal mursalaati 'urfa. Maka Ummu Al
Fadll pun berkata, Wahai ananda, bacaan surahmu
ini telah mengingatkan aku. Sungguh itu adalah surah terakhir yang aku dengar
dibaca oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau membacanya
pada shalat Maghrib.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ
أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ
قَالَ قَالَ لِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ مَا لَكَ تَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ
بِقِصَارٍ وَقَدْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقْرَأُ بِطُولَى الطُّولَيَيْنِ
|
|
|
10.155/722. Telah menceritakan
kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abu
Mulaikah dari 'Urwah bin Az Zubair dari Marwan bin Al Hakam
berkata, Zaid bin Tsabit berkata kepdaku, Kenapa kamu dalam shalat
Maghrib membaca surah-surah yang pendek? Sungguh aku pernah mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam membaca dengan surah-surah yang panjang.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَرَأَ فِي الْمَغْرِبِ بِالطُّورِ
|
|
|
10.156/723. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im
dari Bapaknya berkata, Aku pernah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat Maghrib
membaca Ath-Thur.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ بَكْرٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ أَبِي
هُرَيْرَةَ الْعَتَمَةَ فَقَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فَقُلْتُ
لَهُ قَالَ سَجَدْتُ خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَا أَزَالُ أَسْجُدُ بِهَا حَتَّى أَلْقَاهُ
|
|
|
10.157/724. Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir
dari Bapaknya dari Bakar dari Abu Rafi' berkata, Aku shalat 'Isya bersama Abu Hurairah, lalu ia
membaca 'IDZAS SAMAA'UNSYAQQAT' lalu dia sujud, maka hal itu kemudian aku
tanyakan kepadanya. Maka dia menjawab, Aku pernah sujud bersama di
belakang Abu Al Qashim (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) dalam ayat
tersebut, dan aku akan selalu sujud di dalamnya hingga aku berjumpa
dengannya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَدِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ فَقَرَأَ فِي الْعِشَاءِ فِي إِحْدَى
الرَّكْعَتَيْنِ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
|
|
|
10.158/725. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari 'Adi berkata, "Aku mendengar Al Bara', bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ketika safar (bepergian) pada shalat 'Isya membaca pada salah satu dari dua rakaatnya dengan
'WAT TIINI WAZ ZAITUUN'."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنِي التَّيْمِيُّ عَنْ بَكْرٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ
صَلَّيْتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ الْعَتَمَةَ فَقَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ
انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فَقُلْتُ مَا هَذِهِ قَالَ سَجَدْتُ بِهَا خَلْفَ أَبِي
الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَزَالُ أَسْجُدُ بِهَا
حَتَّى أَلْقَاهُ
|
|
|
10.159/726. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid
bin Zurai' berkata, telah menceritakan kepadaku At Taimi dari Bakar
dari Abu Rafi' berkata, Aku shalat 'Isya
bersama Abu Hurairah, lalu ia membaca 'IDZAS SAMAA'UNSYAQQAT' lalu ia
sujud. Maka aku pun bertanya kepadanya kenapa melakukan hal tersebut. Dia
lantas menjawab, Aku pernah sujud di belakang Abu Al Qashim (Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam) setelah membaca surah tersebut, dan aku akan
selalu sujud di dalamnya hingga aku berjumpa dengannya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ
قَالَ حَدَّثَنَا عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ سَمِعَ الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ فِي الْعِشَاءِ وَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ
صَوْتًا مِنْهُ أَوْ قِرَاءَةً
|
|
|
10.160/727. Telah menceritakan
kepada kami Khallad bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Mis'ar
berkata, telah menceritakan kepada kami 'Adi bin Tsabit bahwa dia
mendengan Al Bara berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam membaca 'WAT TIINI WAZ ZAITUUN'
pada shalat 'Isya. Dan belum pernah aku mendengar seseorang yang suaranya
atau bacaan lebih baik dari beliau."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَوْنٍ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ
سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ عُمَرُ لِسَعْدٍ لَقَدْ شَكَوْكَ
فِي كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى الصَّلَاةِ قَالَ أَمَّا أَنَا فَأَمُدُّ فِي
الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ وَلَا آلُو مَا اقْتَدَيْتُ بِهِ
مِنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَدَقْتَ
ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ أَوْ ظَنِّي بِكَ
|
|
|
10.161/728. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'ah
dari Abu 'Aun Muhammad bin Ubaidullah Ats Tsaqafi berkata, Aku
mendengar Jabir bin Samrah berkata, Umar
berkata kepada Sa'd, Orang-orang banyak mengeluhkan tentangmu
hingga dalam masalah shalat! Maka Sa'd
menjelaskan, Dalam shalat aku selalu memanjangkan bacaan pada dua
rakaat pertama dan aku pendekkan pada dua rakaat yang akhir. Dan tidak ada
yang aku ubah dari apa yang aku dapat ambil dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. 'Umar berkata, Kamu
benar. Aku juga menganggap kamu seperti itu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
حَدَّثَنَا سَيَّارُ بْنُ سَلَامَةَ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَأَبِي عَلَى أَبِي
بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ وَقْتِ الصَّلَوَاتِ فَقَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ حِينَ تَزُولُ
الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ وَيَرْجِعُ الرَّجُلُ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ
وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ وَلَا يُبَالِي
بِتَأْخِيرِ الْعِشَاءِ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ وَلَا يُحِبُّ النَّوْمَ
قَبْلَهَا وَلَا الْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَيُصَلِّي الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ
الرَّجُلُ فَيَعْرِفُ جَلِيسَهُ وَكَانَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ أَوْ
إِحْدَاهُمَا مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ
|
|
|
10.162/729. Telah menceritakan
kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, telah menceritakan kepada kami Sayyar bin Salamah berkata,
"Aku dan bapakku datang menemui Abu Barzah Al Aslami, lalu kami
bertanya kepadanya tangtang waktu-waktu shalat." Dia lalu berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat
Zhuhur ketika matahari sudah condong, shalat 'Ashar saat seseorang kembali ke
ujung Kota Madinah sementara matahari masih panas, dan aku lupa apa yang
dijelaskannya tentang shalat Maghrib. Dan tidak jarang Beliau mengakhirkan
pelaksanaan shalat 'Isya hingga sepertiga malam yang akhir, beliau tidak
menyukai tidur sebelum shalat Isya dan mengobrol sesudahnya. Dan Beliau
melaksanakan shalat Shubuh pada waktu dimana bila sudah selesai, seseorang
akan dapat mengenali siapa yang shalat di sampingnya. Beliau membaca surah
dalam shalat Shubuh pada kedua rakaatnya, atau salah satunya kira-kira enam
puluh hingga seratus ayat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ
أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ فِي كُلِّ
صَلَاةٍ يُقْرَأُ فَمَا أَسْمَعَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَسْمَعْنَاكُمْ وَمَا أَخْفَى عَنَّا أَخْفَيْنَا عَنْكُمْ وَإِنْ
لَمْ تَزِدْ عَلَى أُمِّ الْقُرْآنِ أَجْزَأَتْ وَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ
|
|
|
10.163/730. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin Ibrahim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Atha bahwa dia mendengar Abu
Hurairah berkata, Pada setiap rakaat ada
bacaannya. Apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam perdengarkan
(keraskan) bacaannya kepada kami maka kamipun akan perdengarkan kepada kalian,
dan apa yang Beliau sembunyikan (tidak mengeraskan bacaan) kepada kami, maka
kamipun tidak mengeraskannya kepada kalian. Jika kalian tidak tambah selain
Al Fatihah, maka itu sudah cukup. Namun bila kalian tambah setelahnya itu
lebih baik.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ
أَبِي بِشْرٍ هُوَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي وَحْشِيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ انْطَلَقَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَائِفَةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ
عَامِدِينَ إِلَى سُوقِ عُكَاظٍ وَقَدْ حِيلَ بَيْنَ الشَّيَاطِينِ وَبَيْنَ
خَبَرِ السَّمَاءِ وَأُرْسِلَتْ عَلَيْهِمْ الشُّهُبُ فَرَجَعَتْ الشَّيَاطِينُ
إِلَى قَوْمِهِمْ فَقَالُوا مَا لَكُمْ فَقَالُوا حِيلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَبَرِ
السَّمَاءِ وَأُرْسِلَتْ عَلَيْنَا الشُّهُبُ قَالُوا مَا حَالَ بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ إِلَّا شَيْءٌ حَدَثَ فَاضْرِبُوا مَشَارِقَ
الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا فَانْظُرُوا مَا هَذَا الَّذِي حَالَ بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ فَانْصَرَفَ أُولَئِكَ الَّذِينَ تَوَجَّهُوا نَحْوَ
تِهَامَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
بِنَخْلَةَ عَامِدِينَ إِلَى سُوقِ عُكَاظٍ وَهُوَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ
صَلَاةَ الْفَجْرِ فَلَمَّا سَمِعُوا الْقُرْآنَ اسْتَمَعُوا لَهُ فَقَالُوا هَذَا
وَاللَّهِ الَّذِي حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ فَهُنَالِكَ
حِينَ رَجَعُوا إِلَى قَوْمِهِمْ وَقَالُوا يَا قَوْمَنَا { إِنَّا سَمِعْنَا
قُرْآنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ
بِرَبِّنَا أَحَدًا } فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنْ
الْجِنِّ } وَإِنَّمَا
أُوحِيَ إِلَيْهِ قَوْلُ الْجِنِّ
|
|
|
10.164/731. Telah menceritakan
kepada kami Musadad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Abu Bisyr -dia adalah Ja'far bin Abu Wahsyiyyah- dari
Sa'id bin Jubair dari 'Abdullah bin 'Abbas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama sekelompok
sahabat berangkat menuju pasar 'Ukazh. Saat itu telah ada penghalang antara
setan dan berita-berita langit dimana telah dikirim kabut kepada setan
sebagai penghalang. Maka setan-setan kembali menemui kaumnya, lalu kaumnya
berkata, Apa yang terjadi dengan kalian?
Setan-setan tersebut menjawab, Telah ada penghalang antara kami dan
berita-berita langit dengan dikirimnya kabut.
Kaumnya berkata, Tidak ada penghalang antara kalian dan berita-berita
langit kecuali telah ada sesuatu yang terjadi. Pergilah kalian ke seluruh
penjuru timur bumi dan baratnya, lalu perhatikanlah apa penghalang yang ada
antara kalian dan berita-berita langit! Maka
berangkatlah setan-setan yang ada di Tihamah untuk mendatangi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat Beliau yang sedang berada di
pasar 'Ukazh. Saat itu beliau dan para sahabat sedang melaksanakan shalat
fajar. Ketika setan-setan itu mendengar Al Qur'an, mereka menyimaknya dengan
baik hingga mereka pun berkata, Demi Allah, inilah yang menjadi
penghalang antara kalian dan berita-berita langit.
Dan perkataan ini pula yang disampaikan ketika mereka kembali kepada kaum
mereka. Lantas mereka berkata kepada kaumnya, Wahai kaum kami,
sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan. (Yang)
memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan
kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami) '
(Qs. Al Jin: 1-2). Maka kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Nabi-Nya
shallallahu 'alaihi wasallam: '(Katakanlah (hai Muhammad): Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah
mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an)) ' (Qs. Al Jin: 1). Yakni
diwahyukan kepada beliau perkataan jin.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَرَأَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا أُمِرَ وَسَكَتَ فِيمَا أُمِرَ {
وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا } { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ }
|
|
|
10.165/732. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il
berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Ikrimah
dari Ibnu 'Abbas berkata, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam membaca (dengan suara dikeraskan) sesuai apa yang
diperintahkan dan juga diam (tidak mengeraskan) sesuai apa yang diperintahkan
'(Dan tidaklah Rabbmu lupa) ' (Qs. Maryam: 64). '(Sesungguhnya telah ada pada
diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu) ' (Qs. Al Ahzab: 21).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ
مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ مَسْعُودٍ
فَقَالَ قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ اللَّيْلَةَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ هَذًّا كَهَذِّ
الشِّعْرِ لَقَدْ عَرَفْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ بَيْنَهُنَّ فَذَكَرَ عِشْرِينَ سُورَةً
مِنْ الْمُفَصَّلِ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ
|
|
|
10.166/733. Telah menceritakan
kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari 'Amru bin Murrah berkata, aku mendengar Abu Wa'il berkata,
Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Mas'ud
lalu berkata, Tadi malam aku membaca surat-surat Al Musfashal dalam
satu rakaat. Ibnu Mas'ud berkata, Hah!
(cepat sekali kamu dalam membaca), ini seperti membaca syair! Sungguh aku
mengetahui surah-surah sepadan (panjangnya) yang Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam gabungkan saat membaca. Ibnu Mas'ud
kemudian menyebutkan dua puluh surah dari Al Mufashshal (yang dibaca oleh
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), yakni dua surah untuk setiap rakaat.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا
هَمَّامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي
الظُّهْرِ فِي الْأُولَيَيْنِ بِأُمِّ الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ وَفِي
الرَّكْعَتَيْنِ الْأُخْرَيَيْنِ بِأُمِّ الْكِتَابِ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ
وَيُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى مَا لَا يُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ
الثَّانِيَةِ وَهَكَذَا فِي الْعَصْرِ وَهَكَذَا فِي الصُّبْحِ
|
|
|
10.167/734. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam
dari Yahya dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya,
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam
shalat Zhuhur membaca Al Fathihah dan dua surah pada dua rakaat pertama. Dan
pada dua rakaat akhir membaca Al Fatihah, yang terkadang ayat yang beliau
baca terdengar. Beliau memanjangkannya pada rakaat pertama, dan pada rakaat
keduanya tidak sepanjang pada rakaat pertama. Beliau lakukan seperti ini juga
dalam shalat 'Ashar, begitu pula pada shalat Shubuh."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ
قُلْتُ لِخَبَّابٍ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قُلْنَا مِنْ أَيْنَ عَلِمْتَ
قَالَ بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ
|
|
|
10.168/735. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Jarir dari Al A'masy dari 'Umarah bin 'Umair dari Abu
Ma'mar, aku bertanya kepada Khabbab, Apakah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah dalam shalat Zhuhur dan
'Ashar? Dia menjawab, Ya. Kami
tanyakan lagi, Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?
Dia menjawab, Dari gerakan jenggot Beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ بِأُمِّ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ مَعَهَا فِي
الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ
وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانًا وَكَانَ يُطِيلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى
|
|
|
10.169/736. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Auza'i telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abu Katsir
telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca
Al Fathihah dan dua surah pada dua rakaat pertama dalam shalat Zhuhur dan
'Ashar. Terkadang beliau memperdengarkan (mengeraskan bacaan) ayat yang
dibacanya, dan beliau biasa memanjangkannya pada rakaat pertama."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى
بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُطَوِّلُ فِي
الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ
وَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ
|
|
|
10.170/737. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Hisyam
dari Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya,
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam
shalat Zhuhur memanjangkan bacaan pada rakaat pertama dan memendekkannya pada
rakaat kedua. Beliau lakukan pula seperti itu pada shalat Shubuh."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُمَا أَخْبَرَاهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَمَّنَ الْإِمَامُ
فَأَمِّنُوا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَقَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَكَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ آمِينَ
|
|
|
10.171/738. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu
Salamah bin 'Abdurrahman bahwa keduanya mengabarkan kepadanya dari Abu
Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Imam membaca 'Amiin', maka bacalah 'Amiin', karena
barangsiapa bacaan 'Amiin' nya bersamaan dengan bacaan Malaikat, maka dosanya
yang telah lalu akan diampuni. Ibnu Syihab berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga membaca
amin.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ
عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
قَالَ أَحَدُكُمْ آمِينَ وَقَالَتْ الْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ
فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
|
|
|
10.172/739. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian 'Amiin' dan para
Malaikat yang ada di langit juga membaca 'Amiin', lalu bacaan salah satunya
bersamaan dengan bacaan yang lain, maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِذَا قَالَ الْإِمَامُ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ }
فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَنُعَيْمٌ الْمُجْمِرُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
|
|
|
10.173/740. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sumayya
mantan budak Abu Bakar, dari Abu Shalih As Siman dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Imam membaca GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL
DLAALLIIN, maka ucapkanlah 'AMIIN'. Karena siapa yang ucapan 'AMIIN' nya
bersamaan dengan 'AMIIN' nya Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni. Hadits ini dikuatkan oleh Muhammad bin 'Amru dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
dan Nu'aim Al Mujmir dari Abu Hurairah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا
هَمَّامٌ عَنْ الْأَعْلَمِ وَهُوَ زِيَادٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ
أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
رَاكِعٌ فَرَكَعَ قَبْلَ أَنْ يَصِلَ إِلَى الصَّفِّ فَذَكَرَ ذَلِكَ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا
وَلَا تَعُدْ
|
|
|
10.174/741. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam
dari Al A'lam -yaitu Ziyad- dari Al Hasan dari Abu Bakrah,
bahwa dia pernah mendapati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang rukuk,
maka dia pun ikut rukuk sebelum sampai ke dalam barisan shaf. Kemudian dia
menceritakan kejadian tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Semoga
Allah menambah semangat kepadamu, namun jangan diulang kembali."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ الْوَاسِطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ صَلَّى مَعَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
بِالْبَصْرَةِ فَقَالَ ذَكَّرَنَا هَذَا الرَّجُلُ صَلَاةً كُنَّا نُصَلِّيهَا
مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَنَّهُ كَانَ
يُكَبِّرُ كُلَّمَا رَفَعَ وَكُلَّمَا وَضَعَ
|
|
|
10.175/742. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq Al Wasithi berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid
dari Al Jurairi dari Abu Al A'la dari Mutharrif dari 'Imran
bin Hushain berkata, Dia shalat bersama 'Ali?
radliallahu 'anhu di Bashrah. Lalu ia berkata, Orang ini mengingatkan
kami tentang shalat yang kami lakukan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Dia menyebutkan bahwa Beliau bertakbir setiap mengangkat tangan dan
setiap menurunkan tangan.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ
كَانَ يُصَلِّي بِهِمْ فَيُكَبِّرُ كُلَّمَا خَفَضَ وَرَفَعَ فَإِذَا انْصَرَفَ
قَالَ إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
|
|
|
10.176/743. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari Abu Hurairah,
bahwa dia shalat mengimami para sahabat, Abu Hurairah lalu takbir setiap
menurunkan tangan dan setiap mengangkat tangan. Selesai shalat ia berkata, Sungguh, aku adalah orang yang shalatnya paling mirip
dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam daripada kalian semua.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
صَلَّيْتُ خَلْفَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا
وَعِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَكَانَ إِذَا سَجَدَ كَبَّرَ وَإِذَا رَفَعَ
رَأْسَهُ كَبَّرَ وَإِذَا نَهَضَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ كَبَّرَ فَلَمَّا قَضَى
الصَّلَاةَ أَخَذَ بِيَدِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَقَالَ قَدْ ذَكَّرَنِي
هَذَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ لَقَدْ
صَلَّى بِنَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.177/744. Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
dari Ghailan bin Jarir dari Mutharrif bin 'Abdullah berkata, Aku dan 'Imran bin Hushain shalat di belakang 'Ali bin
Abu Thalib? radliallahu 'anhu. Ali bertakbir ketika sujud, ketika mengangkat
kepalanya, dan ketika bangkit dari dua rakaat (menuju rakaat tiga). Selesai 'Imran
bin Hushain memegang tanganku seraya berkata, Sunguh dia telah
mengingatkan aku tentang shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Atau dia berkata, Sungguh dia telah shalat
bersama kami dengan shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ
عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا عِنْدَ الْمَقَامِ
يُكَبِّرُ فِي كُلِّ خَفْضٍ وَرَفْعٍ وَإِذَا قَامَ وَإِذَا وَضَعَ فَأَخْبَرْتُ
ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوَلَيْسَ تِلْكَ صَلَاةَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أُمَّ لَكَ
|
|
|
10.178/745. Telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim
dari Abu Bisyr dari 'Ikrimah berkata, Aku
melihat seseorang shalat di dekat Maqam (Masjidil Haram), lalu dia bertakbir
pada setiap menurunkan tangan, setiap mengangkat tangan dan ketika berdiri
dan turun. Aku lalu kabarkan hal itu kepada Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhu, maka ia berkata, Bagaimana
kamu ini, bukankah memang begitu caranya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalatnya!
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ أَخْبَرَنَا
هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ شَيْخٍ
بِمَكَّةَ فَكَبَّرَ ثِنْتَيْنِ وَعِشْرِينَ تَكْبِيرَةً فَقُلْتُ لِابْنِ
عَبَّاسٍ إِنَّهُ أَحْمَقُ فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ سُنَّةُ أَبِي الْقَاسِمِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبَانُ
حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ
|
|
|
10.179/746. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah mengabarkan kepada kami Hammam
dari Qatadah dari 'Ikrimah berkata, Aku
shalat di belakang seorang syaikh di Makkah. Orang itu bertakbir sejumlah dua
puluh dua kali. Lalu aku katakan kepada Ibnu Abbas, 'Betapa bodohnya
orangitu! Maka Ibnu 'Abbas pun berkata, Celaka kamu. Sungguh dia telah mempraktekkan sunnah yang dicontohlan
oleh Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam. Musa berkata,
telah menceritakan kepada kami Aban telah menceritakan kepada kami Qatadah
telah menceritakan kepada kami 'Ikrimah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ
إِلَى الصَّلَاةِ يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْكَعُ ثُمَّ
يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ حِينَ يَرْفَعُ صُلْبَهُ مِنْ
الرَّكْعَةِ ثُمَّ يَقُولُ وَهُوَ قَائِمٌ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ قَالَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ عَنْ اللَّيْثِ وَلَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ
يَهْوِي ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ
يَسْجُدُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ ثُمَّ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي
الصَّلَاةِ كُلِّهَا حَتَّى يَقْضِيَهَا وَيُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ مِنْ
الثِّنْتَيْنِ بَعْدَ الْجُلُوسِ
|
|
|
10.180/747. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah
mengabarkan kepadaku Abu Bakar bin 'Abdurrahman bahwa dia mendengar Abu
Hurairah berkata, Jika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam shalat, beliau takbir saat memulai berdiri (takbiratul
Ikram), kemudian ketika akan rukuk sambil membaca: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
(semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya) ' ketika mengangkat
punggungnya dari rukuk, dalam saat posisi berdiri baliau membaca: RABBANAA
LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik-Mu lah segala pujian) '. 'Abdullah
bin Shalih dari Al Laits menyebutkan, 'WA LAKAL HAMDU', kemudian
bertakbir ketika turun (sujud), kemudian bertakbir ketika mengangkat kepala
(dari sujud), lalu bertakbir ketika sujud dan ketika mengangkat kepalanya
(dari sujud), kemudian Beliau melakukan seperti itu dalam shalat seluruhnya
hingga selesai. Dan beliau juga bertakbir ketika bangkit dari dua rakaat
setelah duduk (tasyahud awal).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَبِي يَعْفُورٍ قَالَ سَمِعْتُ مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ صَلَّيْتُ إِلَى
جَنْبِ أَبِي فَطَبَّقْتُ بَيْنَ كَفَّيَّ ثُمَّ وَضَعْتُهُمَا بَيْنَ فَخِذَيَّ
فَنَهَانِي أَبِي وَقَالَ كُنَّا نَفْعَلُهُ فَنُهِينَا عَنْهُ وَأُمِرْنَا أَنْ
نَضَعَ أَيْدِينَا عَلَى الرُّكَبِ
|
|
|
10.181/748. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Abu Ya'fur berkata, Aku mendengar Mush'ab bin Sa'd
berkata, Aku shalat di samping ayahku,
lalu aku rapatkan tanganku dan aku letakkan di atas pahaku. Maka ayahku pun
melarangnya seraya berkata, Kami pernah mengerjakan seperti itu lalu
kami dilarang (oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan kami
diperintahkan untuk meletakkan tangan kami pada lutut-lutut kami.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ رَأَى حُذَيْفَةُ
رَجُلًا لَا يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ قَالَ مَا صَلَّيْتَ وَلَوْ مُتَّ
مُتَّ عَلَى غَيْرِ الْفِطْرَةِ الَّتِي فَطَرَ اللَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهَا
|
|
|
10.182/749. Telah menceritakan
kepada kami Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Sulaiman berkata, Aku mendengar Zaid
bin Wahb berkata, Hudzaifah melihat seseorang shalat namun
tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Maka dia berkata, Kamu belum shalat. Seandainya kamu meninggal dunia,
maka kamu mati dalam keadaan di luar fithrah (agama), padahal Allah telah
menciptakan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam berada diatasnya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا بَدَلُ بْنُ الْمُحَبَّرِ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ
قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ
وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ مَا خَلَا
الْقِيَامَ وَالْقُعُودَ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ
|
|
|
10.183/750. Telah menceritakan
kepada kami Badal bin Al Muhabbar berkata, telah menceritakan kepada
kami Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku Al Hakam dari Ibnu
Abu Laila dari Al Bara' berkata, Rukuk
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sujudnya, (duduk) antara dua sujud, dan
ketika mengangkat kepala dari rukuk, tidaklah berbeda antara berdiri
(i'tidal) dan duduknya melainkan semuanya sama (dalam thu'maninah).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ
عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ السَّلَامَ فَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ
فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ
ثَلَاثًا فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ فَمَا أُحْسِنُ غَيْرَهُ
فَعَلِّمْنِي قَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا
تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا
ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ
سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى
تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا
|
|
|
10.184/751. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah mengabarkan kepadaku Yahya bin
Sa'id dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id
Al Maqburi dari Bapaknya dari Abu Hurairah, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam Masjid, lalu ada seorang
laki-laki masuk ke dalam Masjid dan shalat, kemudian orang itu datang dan
memberi salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjawab salamnya kemudian bersabda: Kembali dan ulangilah shalatmu, karena kamu belum shalat!
Orang itu kemudian mengulangi shalat dan kembali datang menghadap kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sambil memberi salam. Namun beliau kembali
bersabda: Kembali dan ulangilah shalatmu karena
kamu belum shalat! Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali dan
akhirnya, sehingga ia berkata, Demi Dzat yang
mengutus tuan dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari
itu. Maka ajarilah aku. Beliau pun bersabda: Jika
kamu mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat yang mudah dari Al
Qur'an. Kemudian rukuklah hingga benar-benar rukuk dengan tenang, lalu
bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah
sampai benar-benar sujud, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga
benar-benar duduk, Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian
lakukanlah seperti cara tersebut di seluruh shalat (rakaat) mu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا
وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
|
|
|
10.185/752. Telah menceritakan
kepada kami Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Manshur dari Abu Adl Dluha dari Masruq dari 'Aisyah
ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca do'a dalam rukuk
dan sujudnya dengan bacaan: "SUBHAANAKALLAHUMMA
RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII (Maha suci Engkau wahai Tuhan kami,
segala pujian bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku) '."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ
سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ يُكَبِّرُ وَإِذَا
قَامَ مِنْ السَّجْدَتَيْنِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ
|
|
|
10.186/753. Telah menceritakan
kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Dzi'b dari Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah berkata, Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca:
'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang
memuji-Nya) ', maka beliau melanjutkan dengan: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU
(Wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian) '. Jika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam rukuk dan mengangkat kepalanya (dari sujud), beliau bertakbir, dan
jika bangkit dari dua sujud (dua rakaat), beliau mengucapkan 'Allahu Akbar'.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
قَالَ الْإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا
لَكَ الْحَمْدُ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
|
|
|
10.187/754. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Sumayya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika Imam mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
(semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah:
'ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian)
'. Karena barangsiapa yang ucapannya bersamaan dengan ucapan Malaikat,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.
|
|
|
||
|
بَاب حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
لَأُقَرِّبَنَّ صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ
أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقْنُتُ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ
مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَصَلَاةِ الْعِشَاءِ وَصَلَاةِ الصُّبْحِ بَعْدَ مَا
يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَيَدْعُو لِلْمُؤْمِنِينَ وَيَلْعَنُ
الْكُفَّارَ
|
|
|
10.188/755. Bab. Telah
menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadlalah berkata, telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah
dari Abu Hurairah berkata, Aku akan
contohkan shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abu Hurairah?
radliallahu 'anhu membaca do'a qunut pada rakaat terakhir dalam shalat
Zhuhur, shalat 'Isya dan shalat Shubuh setelah mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH (semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) '. Maka dia mendo'akan Kaum Mu'minin dan melaknat
orang-orang kafir.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ قَالَ
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ الْقُنُوتُ فِي
الْمَغْرِبِ وَالْفَجْرِ
|
|
|
10.189/756. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Abu Al Aswad berkata, telah menceritakan
kepada kami Isma'il dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah
dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata, "Doa qunut itu ada dalam shalat Maghrib dan Shubuh."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُجْمِرِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى بْنِ
خَلَّادٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِيِّ
قَالَ كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ
لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا
كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ مَنْ
الْمُتَكَلِّمُ قَالَ أَنَا قَالَ رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلَاثِينَ مَلَكًا
يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ
|
|
|
10.190/757. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nu'aim
bin 'Abdullah Al Mujmir dari 'Ali bin Yahya bin Khallad Az Zuraqi
dari Bapaknya dari Rifa'ah bin Rafi' Az Zuraqi berkata, Pada suatu hari kami shalat di belakang Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika mengangkat kepalanya dari rukuk beliau
mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar punjian orang
yang memuji-Nya) '. Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang
beliau membaca; 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN
MUBAARAKAN FIIHI (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu
dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah) '. Selesai
shalat beliau bertanya: Siapa orang yang membaca
kalimat tadi? Orang itu menjawab, Saya.
Beliau bersabda: Aku melihat lebih dari tiga
puluh Malaikat berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk
menuliskan kalimat tersebut.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
ثَابِتٍ قَالَ كَانَ أَنَسٌ يَنْعَتُ لَنَا صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ يُصَلِّي وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ
قَامَ حَتَّى نَقُولَ قَدْ نَسِيَ
|
|
|
10.191/758. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Tsabit berkata, " Anas pernah menceritakan sifat
shalat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepada kami, jika beliau shalat dan mengangkat kepalanya dari rukuk, maka beliau
berdiri (lama) hingga kami mengatakan 'beliau telah lupa'."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ
وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا
مِنْ السَّوَاءِ
|
|
|
10.192/759. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Al Hakam dari Ibnu Abu Laila dari Al Bara' berkata,
Rukuknya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
sujudnya dan ketika mengangkat kepala dari rukuk, serta duduk antara dua
sujud, semuanya hampir sama (lama dan thunam'ninah).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ كَانَ مَالِكُ
بْنُ الْحُوَيْرِثِ يُرِينَا كَيْفَ كَانَ صَلَاةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَاكَ فِي غَيْرِ وَقْتِ صَلَاةٍ فَقَامَ فَأَمْكَنَ
الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَمْكَنَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ
فَأَنْصَبَ هُنَيَّةً قَالَ فَصَلَّى بِنَا صَلَاةَ شَيْخِنَا هَذَا أَبِي
بُرَيْدٍ وَكَانَ أَبُو بُرَيْدٍ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السَّجْدَةِ
الْآخِرَةِ اسْتَوَى قَاعِدًا ثُمَّ نَهَضَ
|
|
|
10.193/760. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah berkata, Malik bin Al Huwirits pernah memperlihatkan kepada kami tata cara shalat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Ia lakukan itu bukan pas waktu shalat. Dia lalu
berdiri hingga dengan thuma'ninah, lalu rukuk dengan thuma'ninah, lalu
mengangkat kepalanya dan berdiam diri sejenak, kemudian dia berkata, Guru
(syaikh) kami ini Abu Buraid pernah shalat memimpin kami. Jika Abu Buraid mengangkat kepalanya dari sujud yang
akhir, maka dia duduk dengan lurus sejenak lalu bangkit berdiri.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي كُلِّ صَلَاةٍ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ وَغَيْرِهَا
فِي رَمَضَانَ وَغَيْرِهِ فَيُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ
يَرْكَعُ ثُمَّ يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ يَقُولُ رَبَّنَا
وَلَكَ الْحَمْدُ قَبْلَ أَنْ يَسْجُدَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ حِينَ
يَهْوِي سَاجِدًا ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ
ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَسْجُدُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ
السُّجُودِ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ مِنْ الْجُلُوسِ فِي الِاثْنَتَيْنِ
وَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ الصَّلَاةِ ثُمَّ
يَقُولُ حِينَ يَنْصَرِفُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ
شَبَهًا بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ
كَانَتْ هَذِهِ لَصَلَاتَهُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
|
|
|
10.194/761. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Bakar bin
'Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dan Abu Salamah bin Abdurrahman
bahwa Abu Hurairah bertakbir dalam setiap shalat yang wajib dan yang
lainnya baik pada bulan Ramadan maupun di luar Ramadan. Dia bertakbir ketika
berdiri dan ketika akan rukuk, kemudian dia mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', kemudian
sebelum sujud dia membaca: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, bagi-Mu
segala puji) ', lalu mengucapkan: 'Allahu Akbar' ketika akan turun sujud.
Kemudian bertakbir ketika mengangkat kepalanya dari sujud, kemudian bertakbir
lagi ketika akan sujud, kemudian bertakbir ketika mengangkat kepalanya dari
sujud, dan ketika bangkit berdiri dari duduk setelah dua rakaat (tasyahud
awal) ia juga bertakbir kembali. Dan dalam setiap rakaat shalat dia
mengerjakan seperti itu, lalu setelah selesai ia berkata, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku
telah mencontohkan kepada kalian shalat seperti shalatnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Sungguh inilah cara shalatnya hingga beliau
meninggalkan dunia ini.
|
|
|
||
|
قَالَا وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ
يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ يَدْعُو
لِرِجَالٍ فَيُسَمِّيهِمْ بِأَسْمَائِهِمْ فَيَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْجِ
الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي
رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ
وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ
وَأَهْلُ الْمَشْرِقِ يَوْمَئِذٍ مِنْ مُضَرَ مُخَالِفُونَ لَهُ
|
|
|
10.195/762. (Masih dari jalur
periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) keduanya berkata; Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika mengangkat kepalanya dari rukuk sambil
mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga
Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Wahai Rabb kami, dan milik-Mu
lah segala pujian) ', kemudian beliau berdo'a: Ya Allah, selamatkanlah
Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah orang-orang
lemah dari kaum Mukminin. Ya Allah, timpakanlah kerasnya siksa-Mu kepada
Mudlar dan jadikanlah siksa-Mu untuk mereka berupa paceklik seperti paceklik
yang terjadi pada zaman Nabi Yusuf. Pada waktu
itu, orang-orang penduduk Masyriq menyelisih atau menentang Mudlar.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ غَيْرَ مَرَّةٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
يَقُولُ سَقَطَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ فَرَسٍ
وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ مِنْ فَرَسٍ فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ
فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى بِنَا قَاعِدًا
وَقَعَدْنَا وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً صَلَّيْنَا قُعُودًا فَلَمَّا قَضَى
الصَّلَاةَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ
فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا
قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا قَالَ سُفْيَانُ كَذَا جَاءَ بِهِ مَعْمَرٌ قُلْتُ
نَعَمْ قَالَ لَقَدْ حَفِظَ كَذَا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَلَكَ الْحَمْدُ حَفِظْتُ
مِنْ شِقِّهِ الْأَيْمَنِ فَلَمَّا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ الزُّهْرِيِّ قَالَ
ابْنُ جُرَيْجٍ وَأَنَا عِنْدَهُ فَجُحِشَ سَاقُهُ الْأَيْمَنُ
|
|
|
10.196/763. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan tidak hanya sekali dari Az Zuhri berkata, Aku mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terjatuh dari
kudanya, dimungkinkan Sufyan juga menyebutkan, Beliau
jatuh dari kudanya hingga bagian lambung kananannya terluka. Lalu kami pun
menjenguk beliau, tidak lama kemudian masuk waktu shalat, beliau lalu shalat
mengimami kami sambil duduk, kemudian kami shalat di belakangnya dengan
duduk. Sekali waktu waktu Sufyan menyebutkan, Kami
shalat dengan duduk. Setalah selesai shalat beliau bersabda: Hanyasanya
dijadikannya imam adalah agar diikuti, jika dia takbir maka takbirlah, jika
dia rukuk maka rukuklah, jika ia mengangkat kepala maka angkatlah kepala
kalian, dan jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah
mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian
'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian) '. Dan
jika dia sujud maka sujudlah kalian. Sufyan
berkata, Apakah begitu yang dibawa oleh Ma'mar? Aku jawab, Ya. Lalu Sufyan berkata, Sungguh dia telah menjaga (memelihara) masalah ini. Az Zuhri
berkata, Segala puji bagi Engkau ya Allah.
Sungguh aku masih ingat bahwa beliau terhempas pada bagian kanan lambungnya.
Setelah kami berpisah dari Az Zuhri, Ibnu Juraij berkata, Saat itu aku ada di sisi beliau, lalu terjatuhlah
beliau pada lambung bagian kanannya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَطَاءُ بْنُ
يَزِيدَ اللَّيْثِيُّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ النَّاسَ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ
هَلْ تُمَارُونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ
قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَهَلْ تُمَارُونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ
دُونَهَا سَحَابٌ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَهُ كَذَلِكَ يُحْشَرُ
النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا
فَلْيَتَّبِعْ فَمِنْهُمْ مَنْ يَتَّبِعُ الشَّمْسَ وَمِنْهُمْ مَنْ يَتَّبِعُ
الْقَمَرَ وَمِنْهُمْ مَنْ يَتَّبِعُ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى هَذِهِ الْأُمَّةُ
فِيهَا مُنَافِقُوهَا فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ
فَيَقُولُونَ هَذَا مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا فَإِذَا جَاءَ
رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ
فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَدْعُوهُمْ فَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ بَيْنَ
ظَهْرَانَيْ جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يَجُوزُ مِنْ الرُّسُلِ
بِأُمَّتِهِ وَلَا يَتَكَلَّمُ يَوْمَئِذٍ أَحَدٌ إِلَّا الرُّسُلُ وَكَلَامُ
الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَفِي جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ
مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ هَلْ رَأَيْتُمْ شَوْكَ السَّعْدَانِ قَالُوا نَعَمْ
قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ
قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ تَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ
مَنْ يُوبَقُ بِعَمَلِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يُخَرْدَلُ ثُمَّ يَنْجُو حَتَّى إِذَا
أَرَادَ اللَّهُ رَحْمَةَ مَنْ أَرَادَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَمَرَ اللَّهُ
الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوا مَنْ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ فَيُخْرِجُونَهُمْ
وَيَعْرِفُونَهُمْ بِآثَارِ السُّجُودِ وَحَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ أَنْ
تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ فَكُلُّ ابْنِ آدَمَ
تَأْكُلُهُ النَّارُ إِلَّا أَثَرَ السُّجُودِ فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ قَدْ
امْتَحَشُوا فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مَاءُ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا
تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ ثُمَّ يَفْرُغُ اللَّهُ مِنْ
الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَيَبْقَى رَجُلٌ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ
وَهُوَ آخِرُ أَهْلِ النَّارِ دُخُولًا الْجَنَّةَ مُقْبِلٌ بِوَجْهِهِ قِبَلَ
النَّارِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ اصْرِفْ وَجْهِي عَنْ النَّارِ قَدْ قَشَبَنِي
رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي ذَكَاؤُهَا فَيَقُولُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فُعِلَ ذَلِكَ
بِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَ ذَلِكَ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ فَيُعْطِي اللَّهَ
مَا يَشَاءُ مِنْ عَهْدٍ وَمِيثَاقٍ فَيَصْرِفُ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ
فَإِذَا أَقْبَلَ بِهِ عَلَى الْجَنَّةِ رَأَى بَهْجَتَهَا سَكَتَ مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ قَالَ يَا رَبِّ قَدِّمْنِي عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ
فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ الْعُهُودَ وَالْمِيثَاقَ أَنْ
لَا تَسْأَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنْتَ سَأَلْتَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَا أَكُونُ
أَشْقَى خَلْقِكَ فَيَقُولُ فَمَا عَسَيْتَ إِنْ أُعْطِيتَ ذَلِكَ أَنْ لَا
تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُ غَيْرَ ذَلِكَ
فَيُعْطِي رَبَّهُ مَا شَاءَ مِنْ عَهْدٍ وَمِيثَاقٍ فَيُقَدِّمُهُ إِلَى بَابِ
الْجَنَّةِ فَإِذَا بَلَغَ بَابَهَا فَرَأَى زَهْرَتَهَا وَمَا فِيهَا مِنْ
النَّضْرَةِ وَالسُّرُورِ فَيَسْكُتُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ فَيَقُولُ
يَا رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ اللَّهُ وَيْحَكَ يَا ابْنَ آدَمَ
مَا أَغْدَرَكَ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ الْعُهُودَ وَالْمِيثَاقَ أَنْ لَا
تَسْأَلَ غَيْرَ الَّذِي أُعْطِيتَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَا تَجْعَلْنِي أَشْقَى
خَلْقِكَ فَيَضْحَكُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ ثُمَّ يَأْذَنُ لَهُ فِي
دُخُولِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ تَمَنَّ فَيَتَمَنَّى حَتَّى إِذَا انْقَطَعَ
أُمْنِيَّتُهُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ كَذَا وَكَذَا أَقْبَلَ
يُذَكِّرُهُ رَبُّهُ حَتَّى إِذَا انْتَهَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ قَالَ اللَّهُ
تَعَالَى لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ
لِأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ لَكَ ذَلِكَ وَعَشَرَةُ
أَمْثَالِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَمْ أَحْفَظْ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا قَوْلَهُ لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ
قَالَ أَبُو سَعِيدٍ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ ذَلِكَ لَكَ وَعَشَرَةُ
أَمْثَالِهِ
|
|
|
10.197/764. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al
Musayyab dan 'Atha' bin Yazid Al Laitsi bahwa Abu Hurairah
mengabarkan kepada keduanya, bahwa orang-orang berkata, Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita
pada hari kiamat nanti? Beliau menjawab: Apakah
kalian dapat membantah (bahwa kalian dapat melihat) bulan pada malam purnama,
bila tidak ada awan yang menghalanginya? Mereka menjawab, Tidak, wahai Rasulullah. Beliau bertanya lagi: Apakah kalian dapat membantah (bahwa kalian dapat
melihat) matahari, bila tidak ada awan yang menghalanginya? Mereka
menjawab, Tidak. Beliau lantas bersabda: Sungguh kalian akan dapat melihat-Nya seperti itu juga.
Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat, lalu Allah Subhaanahu Wa Ta'ala
berfirman: 'Barangsiapa menyembah seseuatu, maka ia akan ikut dengannya.'
Maka di antara mereka ada yang mengikuti matahari, di antara mereka ada yang
mengikuti bulan dan di antara mereka ada pula yang mengikuti thaghut-thaghut.
Maka tinggallah ummat ini, yang diantaranya ada para munafiknya. Maka Allah
mendatangi mereka dan lalu berfirman: 'Aku adalah Rabb kalian.' Mereka
berkata, 'Inilah tempat kedudukan kami hingga datang Rabb kami. Apabila Rabb
kami telah datang pasti kami mengenalnya.' Maka Allah mendatangi mereka
seraya berfirman: 'Akulah Rabb kalian.' Allah kemudian memanggil mereka, lalu
dibentangkanlah Ash Shirath di atas neraka Jahannam. Dan akulah orang yang pertama
berhasil melewatinya di antara para Rasul bersama ummatnya. Pada hari itu
tidak ada seorangpun yang dapat berbicara kecuali para Rasul, dan ucapan para
Rasul adalah: 'Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.' Dan di dalam Jahannam
ada besi yang ujungnya bengkok seperti duri Sa'dan (tumbuhan yang berduri
tajam). Pernahkah kalian melihat duri Sa'dan? Mereka menjawab: Ya, pernah. Beliau melanjutkan: Sungguh dia seperti duri Sa'dan, hanya saja tidak ada
yang mengetahui ukuran besarnya duri tersebut kecuali Allah. Duri tersebut
akan menusuk-nusuk manusia berdasarkan amal amal mereka. Di antara mereka ada
yang dikoyak-koyak hingga binasa disebabkan amalnya, ada pula yang
dipotong-potong kemudian selamat melewatinya. Hingga apabila Allah
berkehendak memberikan rahmat-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya dari
penghuni neraka, maka Allah memerintahkan Malaikat untuk mengeluarkan siapa
saja yang pernah menyembah Allah. Maka para Malikat mengeluarkan mereka, yang
mereka dikenal berdasarkan tanda bekas-bekas sujud (atsarus sujud). Dan Allah
telah mengharamkan kepada neraka untuk memakan (membakar) atsarus sujud, lalu
keluarlah mereka dari neraka. Setiap anak keturunan Adam akan dibakar oleh
neraka kecuali mereka yang memiliki atsarus sujud. Maka mereka keluar dalam
keadaan sudah hangus terbakar (gosong), lalu mereka disiram dengan air
kehidupan kemudian jadilah mereka tumbuh seperti tumbuhnya benih di tepian
aliran sungai. Setelah itu selesailah Allah memutuskan perkara di antara
hamba-hambaNya. Dan yang tinggal hanyalah seorang yang berada antara surga
dan neraka, dan dia adalah orang terakhir yang memasuki surga di antara
penghuni neraka yang berhak memasukinya, dia sedang menghadapkan wajahnya ke
neraka seraya berkata, 'Ya Rabb, palingkanlah wajahku dari neraka! Sungguh
anginnya neraka telah meracuni aku dan baranya telah memanggang aku.' Lalu
Allah berfirman: 'Apakah seandainya kamu diberi kesempatan kali yang lain
kamu tidak akan meminta yang lain lagi? ' Orang itu menjawab: 'Tidak, demi
kemuliaan-Mu, ya Allah! ' Maka Allah memberikan kepadanya janji dan ikatan
perjanjian sesuai apa yang dikehendati orang tersebut. Kemudian Allah
memalingkan wajah orang tersebut dari neraka. Maka ketika wajahnya dihadapkan
kepada surga, dia meliahat taman-taman dan keindahan surga lalu terdiam
dengan tertegun sesuai apa yang Allah kehendaki. Kemudian orang itu berkata,
'Ya Rabb, dekatkan aku ke pintu surga! ' Allah Azza Wa Jalla berfirman:
'Bukankah kamu telah berjanji dan mengikat perjanjian untuk tidak meminta
sesuatu setelah permintaan kamu sebelumnya? Orang itu menjawab, 'Ya
Rabb, aku tidak mau menjadi ciptaanM-u yang paling celaka.' Allah kembali
bertanya: 'Apakah kamu bila telah diberikan permintaanmu sekarang ini,
nantinya kamu tidak akan meminta yang lain lagi?
Orang itu menjawab, 'Tidak, demi kemuliaan-Mu. Aku tidak akan meminta yang
lain setelah ini.' Maka Rabbnya memberikan kepadanya janji dan ikatan sesuai
apa yang dikehendati orang tersebut. Lalu orang tersebut didekatkan ke pintu
surga. Maka manakala orang itu sudah sampai di pintu surga, dia melihat
keindahan surga dan taman-taman yang hijau serta kegembiraan yang terdapat
didalamnya, orang itu terdiam dengan tertegun sesuai apa yang Allah
kehendaki. Kemudian orang itu berkata, 'Ya Rabb, masukkanlah aku ke surga! '
Allah berfirman: 'Celakalah kamu dari sikap kamu yang tidak menepati janji.
Bukankah kamu telah berjanji dan mengikat perjanjian untuk tidak meminta
sesuatu setelah kamu diberikan apa yang kamu pinta? Orang itu berkata,
'Ya Rabb, janganlah Engkau menjadikan aku ciptaan-Mu yang paling celaka.'
Maka Allah Azza Wa Jalla tertawa mendengarnya. Lalu Allah mengizinkan orang
itu memasuki surga. Setelahitu Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Bayangkanlah!
' Lalu orang itu membayangkan hingga setelah selesai apa yang ia bayangkan,
Allah berfirman kepadanya: 'Dari sini.' Dan demikianlah Rabbnya mengingatkan
orang tersebut hingga manakala orang tersebut selesai membayangkan, Allah
berfirman lagi: Ini semua untuk kamu dan yang
serupa dengannya. Abu Sa'id Al Khudri berkata kepada Abu Hurairah,
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Allah berfirman: 'Ini semua untukmu dan sepuluh
macam yang serupa dengannya.' Abu Hurairah berkata, Aku tidak mengingat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kecuali sabdanya: Ini semua untuk kamu dan yang serupa
dengannya. Abu Sa'id Al Khudri berkata, Sungguh
aku mendengar Beliau menyebutkan: 'Ini semua untukmu dan sepuluh macam yang
serupa dengannya'.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي بَكْرُ
بْنُ مُضَرَ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ ابْنِ هُرْمُزَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَالِكٍ ابْنِ بُحَيْنَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ إِذَا صَلَّى فَرَجَ بَيْنَ يَدَيْهِ حَتَّى يَبْدُوَ بَيَاضُ إِبْطَيْهِ
وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ نَحْوَهُ
|
|
|
10.198/765. Telah mengabarkan
kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepadaku Bakar
bin Mudlar dari Ja'far dari Ibnu Hurmuz dari 'Abdullah
bin Malik bin Buhainah, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat, beliau membentangkan kedua lengannya hingga tampak putih ketiaknya. Al Laits berkata; Ja'far bin Rabi'ah
menceritakan kepadaku seperti itu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ وَاصِلٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ
رَأَى رَجُلًا لَا يُتِمُّ رُكُوعَهُ وَلَا سُجُودَهُ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ
قَالَ لَهُ حُذَيْفَةُ مَا صَلَّيْتَ قَالَ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَوْ مُتَّ
مُتَّ عَلَى غَيْرِ سُنَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.199/766. Telah menceritakan
kepada kami Ash Shalt bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada
kami Mahdi bin Maimun dari Washil dari Abu Wa'il dari Hudzaifah,
bahwa dia melihat seorang laki-laki shalat namun tidak menyempurnakan rukuk
dan sujudnya. Setelah laki-laki tersebut selesai dari shalatnya, Hudzaifah
berkata kepadanya, Kamu belumlah shalat.
Abu Wail berkata, Menurutku ia mengatakan, Seandainya
engkau mati, maka engkau mati bukan di atas sunnah Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أُمِرَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْضَاءٍ
وَلَا يَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا الْجَبْهَةِ وَالْيَدَيْنِ
وَالرُّكْبَتَيْنِ وَالرِّجْلَيْنِ
|
|
|
10.200/767. Telah menceritakan
kepada kami Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Amru bin Dinar dari Thawus dari Ibnu 'Abbas: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diperintahkan untuk
melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud; muka, kedua telapak tangan,
kedua lutut dan kedua kaki tidak boleh terhalang oleh rambut atau pakaian.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْنَا
أَنْ نَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا نَكُفَّ ثَوْبًا وَلَا شَعَرًا
|
|
|
10.201/768. Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Kami diperintahkan untuk melaksanakan sujud
dengan tujuh tulang (anggota sujud), dan dilarang menahan rambut atau pakaian
(sehingga menghalangi anggota sujud)."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي
إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ
بْنُ عَازِبٍ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي خَلْفَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ مِنَّا ظَهْرَهُ حَتَّى يَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَبْهَتَهُ عَلَى الْأَرْضِ
|
|
|
10.202/769. Telah menceritakan
kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Abu
Ishaq dari 'Abdullah bin Yazid Al Khaththami telah menceritakan
kepada kami Al Bara' bin 'Azib -dan dia bukanlah pendusta- bahwa dia
berkata, Kami pernah shalat di belakang Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, ketika beliau mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', tidak
seorang pun dari kami yang membungkukkan punggungnya hingga Nabi shallallahu
'alaihi wasallam meletakkan keningnya di atas tanah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ
بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ
الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ وَالشَّعَرَ
|
|
|
10.203/770. Telah menceritakan
kepada kami Mu'alla bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
dari 'Abdullah bin Thawus dari Bapaknya dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhu, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Aku diperintahkan untuk
melaksanakan sujud dengan tujuh tulang (anggota sujud); kening -beliau lantas
memberi isyarat dengan tangannya menunjuk hidung- kedua telapak tangan, kedua
lutut dan ujung jari dari kedua kaki dan tidak boleh menahan rambut atau
pakaian (sehingga menghalangi anggota sujud)."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ يَحْيَى
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ انْطَلَقْتُ إِلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
فَقُلْتُ أَلَا تَخْرُجُ بِنَا إِلَى النَّخْلِ نَتَحَدَّثُ فَخَرَجَ فَقَالَ
قُلْتُ حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ اعْتَكَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ الْأُوَلِ مِنْ رَمَضَانَ وَاعْتَكَفْنَا
مَعَهُ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ إِنَّ الَّذِي تَطْلُبُ أَمَامَكَ
فَاعْتَكَفَ الْعَشْرَ الْأَوْسَطَ فَاعْتَكَفْنَا مَعَهُ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ
فَقَالَ إِنَّ الَّذِي تَطْلُبُ أَمَامَكَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا صَبِيحَةَ عِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَ مَنْ
كَانَ اعْتَكَفَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلْيَرْجِعْ فَإِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي نُسِّيتُهَا
وَإِنَّهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي وِتْرٍ وَإِنِّي رَأَيْتُ كَأَنِّي
أَسْجُدُ فِي طِينٍ وَمَاءٍ وَكَانَ سَقْفُ الْمَسْجِدِ جَرِيدَ النَّخْلِ وَمَا
نَرَى فِي السَّمَاءِ شَيْئًا فَجَاءَتْ قَزْعَةٌ فَأُمْطِرْنَا فَصَلَّى بِنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ
وَالْمَاءِ عَلَى جَبْهَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَرْنَبَتِهِ تَصْدِيقَ رُؤْيَاهُ
|
|
|
10.204/771. Telah menceritakan
kepada kami Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam
dari Yahya dari Abu Salamah berkata, Aku pergi menemui Abu
Sa'id Al Khudri, lalu aku bertanya kepadanya, Maukah
anda pergi bersama kami ke bawah pohon kurma lalu kita berbincang-bincang di
sana? Ia pun pergi dan bercakap-cakap bersama kami. Aku kemudian
berkata, Ceritakanlah kepadaku apa yang pernah
anda dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang Lailatul Qadar.
Dia lalu menjelaskan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan i'tikaf pada sepuluh malam yang awal dari
Ramadan, dan kami juga ikut beri'tikaf bersama beliau. Lalu datanglah
Malaikat Jibril berkata, Sesungguhnya apa yang kamu cari ada di depan
kamu (pada malam berikutnya). Maka Beliau
beri'tikaf pada sepuluh malam pertengahannnya dan kami pun ikut beri'tikaf
bersama Beliau. Kemudian Malaikat Jibril datang lagi dan berkata, Sesungguhnya
apa yang kamu cari ada di depan kamu (pada malam berikutnya). Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri memberi
khuthbah kepada kami pada pagi hari di hari ke dua puluh dari bulan Ramadan,
sabdanya: Barangsiapa sudah beri'tikaf bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam maka pulanglah, karena aku diperlihatkan (dalam mimpi)
Lailatul Qadar namun aku dilupakan waktunya yang pasti. Namun dia ada pada
sepuluh malam-malam akhir dan pada malam yang ganjil. Sungguh aku melihat
dalam mimpi, bahwa aku sujud di atas tanah dan air (yang becek). Pada masa itu atap masjid masih terbuat dari daun dan
pelepah pohon kurma, dan kami tidak melihat sesuatu di atas langit hingga
kemudian datang awan dan turunlah air hujan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam shalat bersama kami hingga aku melihat sisa-sisa tanah dan air pada wajah
dan ujung hidung Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai bukti
kebenaran mimpi beliau.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ
يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ عَاقِدُوا
أُزْرِهِمْ مِنْ الصِّغَرِ عَلَى رِقَابِهِمْ فَقِيلَ لِلنِّسَاءِ لَا
تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى يَسْتَوِيَ الرِّجَالُ جُلُوسًا
|
|
|
10.205/772. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'd berkata,
"Orang-orang shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
mengikatkan kain mereka di leher-leher karena kainnya kecil. Lalu dikatakan
kepada Kaum Wanita: "Janganlah kalian
mengangkat kepala kalian hingga para laki-laki telah duduk."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
وَهْوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ أُمِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا يَكُفَّ ثَوْبَهُ وَلَا شَعَرَهُ
|
|
|
10.206/773. Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
-yaitu Ibnu Zaid- dari 'Amru bin Dinar dari Thawus dari Ibnu
'Abbas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud,
tidak boleh mengumpulkan rambutnya atau pakaiannya (sehingga menghalangi
anggota sujud).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْتُ
أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةٍ لَا أَكُفُّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا
|
|
|
10.207/774. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari 'Amru dari Thawus dari Ibnu 'Abbas dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh
anggota sujud, dan dilarang mengumpulkan rambut atau pakaian (sehingga
menghalangi anggota sujud)."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ
سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَنْ مُسْلِمٍ هُوَ
ابْنُ صُبَيْحٍ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ
رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي يَتَأَوَّلُ الْقُرْآنَ
|
|
|
10.208/775. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
dari Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Manshur bin Al
Mu'tamir dari Muslim -yaitu Ibnu Shubaih Abu Adl Dluha- dari Masruq
dari 'Aisyah berkata, "Saat rukuk dan sujud Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memperbanyak membaca do'a: 'SUBHAANAKALLAHUMMA
RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII (Maha suci Engkau wahai Tuhan kami,
segala puji bangi-Mu, ya Allah ampunilah aku) ', sebagai pengamalan perintah
Al Qur'an."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّ مَالِكَ بْنَ
الْحُوَيْرِثِ قَالَ لِأَصْحَابِهِ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَذَاكَ فِي غَيْرِ حِينِ صَلَاةٍ
فَقَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَكَبَّرَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ هُنَيَّةً ثُمَّ
سَجَدَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ هُنَيَّةً فَصَلَّى صَلَاةَ عَمْرِو بْنِ سَلِمَةَ
شَيْخِنَا هَذَا قَالَ أَيُّوبُ كَانَ يَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ أَرَهُمْ يَفْعَلُونَهُ
كَانَ يَقْعُدُ فِي الثَّالِثَةِ وَالرَّابِعَةِ قَالَ فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ فَقَالَ لَوْ
رَجَعْتُمْ إِلَى أَهْلِيكُمْ صَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا صَلُّوا
صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ
أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
|
|
|
10.209/776. Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits
ia berkata kepada para sahabatnya, Maukah kalian
aku sampaikan cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
padahal saat itu bukan pada waktu shalat. Malik kemudian berdiri lalu rukuk
dan bertakbir, kemudian mengangkat kepalanya lalu berdiri dan berdiam
sejenak. Kemudian dia sujud, lalu mengangkat kepalanya, lalu (duduk) sejenak.
Dia shalat seperti shalatnya 'Amru bin Salamah, guru kita ini. Ayyub berkata, Dia mengerjakan sesuatu yang
tidak pernah aku lihat orang-orang melakukannya, dia duduk pada setiap akan
berdiri ke rakaat ketiga dan keempat. Maka kami menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan berdiam di sisi beliau. Beliau kemudian bersabda: Jika kalian kembali kepada keluarga kalian, maka
shalatlah dengan cara ini pada waktu begini, dan shalat ini pada waktu
begini. Jika telah datang waktu shalat maka hendaklah seseorang dari kalian
adzan, dan hendaklah yang mengimami shalat adalah yang paling tua di antara
kalian.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الزُّبَيْرِيُّ قَالَ
حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى
عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ سُجُودُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَرُكُوعُهُ وَقُعُودُهُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنْ
السَّوَاءِ
|
|
|
10.210/777. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahim berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Ahmad Muhammad bin 'Abdullah Az Zubairi berkata, telah
menceritakan kepada kami Mis'ar dari Al Hakam dari 'Abdurrahman
bin Abu Laila dari Al Bara' berkata, Sujudnya
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, rukuk, dan duduknya antara dua sujud
semuanya hampir sama (panjangnya).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ إِنِّي لَا آلُو أَنْ أُصَلِّيَ بِكُمْ كَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِنَا قَالَ ثَابِتٌ كَانَ أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ يَصْنَعُ شَيْئًا لَمْ أَرَكُمْ تَصْنَعُونَهُ كَانَ إِذَا رَفَعَ
رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَامَ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ قَدْ نَسِيَ وَبَيْنَ
السَّجْدَتَيْنِ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ قَدْ نَسِيَ
|
|
|
10.211/778. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik berkata, "Aku
tidak akan segan-segan untuk mencontohkan kepada kalian cara shalat
sebagaimana aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakanakan shalat
bersama kami." Tsabit berkata, "Anas bin Malik mengerjakan sesuatu
yang belum pernah aku melihat kalian mengerjakannya. Dia
mengangkat kepala dari rukuk lalu berdiri (lama sekali) hingga ada seseorang
berkata, 'Dia lupa', dan jika duduk di antara dua sujud dia berdiam lama
hingga ada seseorang berkata, 'Dia lupa'."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ وَلَا يَبْسُطْ أَحَدُكُمْ ذِرَاعَيْهِ
انْبِسَاطَ الْكَلْبِ
|
|
|
10.212/779. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, Aku mendengar Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seimbanglah
kalian salam sujud, dan janganlah salah seorang dari kalian membentangkan
kedua sikunya sebagaimana anjing membentangkan tangannya."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ أَخْبَرَنَا
هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ اللَّيْثِيُّ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَإِذَا كَانَ فِي وِتْرٍ مِنْ
صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ قَاعِدًا
|
|
|
10.213/780. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ash Shabah berkata, telah mengabarkan kepada
kami Husyaim berkata, telah mengabarkan kepada kami Khalid Al
Hadzdza' dari Abu Qilabah berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
bin Al Huwairits AL Laitsi, bahwa dia melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan shalat, jika sampai pada rakaat yang ganjil, maka
beliau tidak bangkit berdiri hingga duduk sejenak.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ جَاءَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ
فَصَلَّى بِنَا فِي مَسْجِدِنَا هَذَا فَقَالَ إِنِّي لَأُصَلِّي بِكُمْ وَمَا
أُرِيدُ الصَّلَاةَ وَلَكِنْ أُرِيدُ أَنْ أُرِيَكُمْ كَيْفَ رَأَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَالَ أَيُّوبُ فَقُلْتُ
لِأَبِي قِلَابَةَ وَكَيْفَ كَانَتْ صَلَاتُهُ قَالَ مِثْلَ صَلَاةِ شَيْخِنَا
هَذَا يَعْنِي عَمْرَو بْنَ سَلِمَةَ قَالَ أَيُّوبُ وَكَانَ ذَلِكَ الشَّيْخُ
يُتِمُّ التَّكْبِيرَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ عَنْ السَّجْدَةِ الثَّانِيَةِ
جَلَسَ وَاعْتَمَدَ عَلَى الْأَرْضِ ثُمَّ قَامَ
|
|
|
10.214/781. Telah menceritakan
kepada kami Mu'allaa bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
dari Ayyub dari Abu Qilabah berkata, Malik bin Al Huwairits datang
kepada kami lalu shalat bersama di masjid milik ini, kemudian berkata, Aku
bukan ingin melaksanakan shalat, tapi aku akan menerangkan kepada kalian
bagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat. Ayyub berkata, Lalu aku bertanya kepada Abu
Qilabah, Bagaimana cara shalat dia? Abu
Qilabah menjawab, Seperti shalatnya guru (syaikh)
kita ini, yaitu 'Amru bin Salamah. Ayyub berkata, Guru kita itu selalu menyempurnakan takbir. Dan jika
mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua dia duduk di atas tanah, kemudian
baru berdiri.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ
بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ صَلَّى لَنَا أَبُو
سَعِيدٍ فَجَهَرَ بِالتَّكْبِيرِ حِينَ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ وَحِينَ
سَجَدَ وَحِينَ رَفَعَ وَحِينَ قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ وَقَالَ هَكَذَا
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.215/782. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih
bin Sulaiman dari Sa'id bin Al Harits berkata, Abu Sa'id
memimpin kami shalat, dia lalu mengeraskan bacaan takbirnya ketika mengangkat
kepala dari sujud, ketika mau sujud, ketika mengangkat (kepala dari sujud)
dan ketika bangkit berdiri dari rakaat kedua, setelah itu ia berkata, Begitulah
aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ
صَلَّيْتُ أَنَا وَعِمْرَانُ صَلَاةً خَلْفَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ فَكَانَ إِذَا سَجَدَ كَبَّرَ وَإِذَا رَفَعَ كَبَّرَ وَإِذَا
نَهَضَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ كَبَّرَ فَلَمَّا سَلَّمَ أَخَذَ عِمْرَانُ بِيَدِي
فَقَالَ لَقَدْ صَلَّى بِنَا هَذَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ لَقَدْ ذَكَّرَنِي هَذَا صَلَاةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.216/783. Telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ghailan bin Jarir
dari Mutharrif berkata, Aku dan 'Imran
pernah shalat di belakang 'Ali bin Abu Thalib? radliallahu 'anhu, jika sujud
ia bertakbir, jika rukuk ia bertakbir, jika mengangkat (kepala dari sujud) ia
bertakbir, jika bangkit berdiri dari rakaat ia juga bertabir. Selesai salam, 'Imran
memegang tanganku lalu berkata, Sungguh dia telah shalat bersama kita
dengan tata cara shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Atau dia berkata, Sungguh dengan shalatnya ini
dia telah mengingatkan aku tentang shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ كَانَ يَرَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَتَرَبَّعُ فِي الصَّلَاةِ إِذَا جَلَسَ فَفَعَلْتُهُ
وَأَنَا يَوْمَئِذٍ حَدِيثُ السِّنِّ فَنَهَانِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ
وَقَالَ إِنَّمَا سُنَّةُ الصَّلَاةِ أَنْ تَنْصِبَ رِجْلَكَ الْيُمْنَى
وَتَثْنِيَ الْيُسْرَى فَقُلْتُ إِنَّكَ تَفْعَلُ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّ رِجْلَيَّ
لَا تَحْمِلَانِي
|
|
|
10.217/784. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari 'Abdurrahman
bin Al Qasim dari 'Abdullah bin 'Abdullah ia mengabarkan
kepadanya, bahwa dia pernah melihhat 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhuma mengerjakan shalat dengan cara bersimpuh dengan kedua kakinya ketika
duduk. Maka aku juga melakukan hal serupa. Saat itu aku masih berusia muda.
Namun 'Abdullah bin 'Umar melarangku berbuat seperti itu. Ia mengatakan, Sesungguhnya yang sesuai sunnah adalah kamu menegakkan
telapak kakimu yang kanan sedangkan yang kiri kamu masukkan dibawahnya
(melipat). Aku pun berkata, Tapi aku
melihat anda melakukan hal itu! Dia menjawab, Kakiku
tidak mampu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ
حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ وَحَدَّثَنَا اللَّيْثُ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ وَيَزِيدَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ أَنَّهُ
كَانَ جَالِسًا مَعَ نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَا كُنْتُ أَحْفَظَكُمْ لِصَلَاةِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُهُ إِذَا كَبَّرَ
جَعَلَ يَدَيْهِ حِذَاءَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ أَمْكَنَ يَدَيْهِ مِنْ
رُكْبَتَيْهِ ثُمَّ هَصَرَ ظَهْرَهُ فَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ اسْتَوَى حَتَّى
يَعُودَ كُلُّ فَقَارٍ مَكَانَهُ فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَ يَدَيْهِ غَيْرَ
مُفْتَرِشٍ وَلَا قَابِضِهِمَا وَاسْتَقْبَلَ بِأَطْرَافِ أَصَابِعِ رِجْلَيْهِ
الْقِبْلَةَ فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِجْلِهِ
الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى وَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ
قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِهِ
وَسَمِعَ اللَّيْثُ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ وَيَزِيدُ مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ
حَلْحَلَةَ وَابْنُ حَلْحَلَةَ مِنْ ابْنِ عَطَاءٍ قَالَ أَبُو صَالِحٍ عَنْ
اللَّيْثِ كُلُّ فَقَارٍ وَقَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ
قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ عَمْرٍو
حَدَّثَهُ كُلُّ فَقَارٍ
|
|
|
10.218/785. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari Khalid dari Sa'id dari Muhammad bin 'Amru bin
Halhalah dari Muhammad bin 'Amru bin 'Atha', dan telah
menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dan Yazid
bin Muhammad dari Muhammad bin 'Amru bin Halhalah dari Muhammad
bin 'Amru bin 'Atha', bahwasanya dia duduk bersama beberapa orang sahabat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka bercerita tentang shalatnya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Maka berkatalah Abu Hamid As Sa'idi, Aku adalah orang yang paling hafal dengan shalatnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, jika shalat aku melihat beliau
takbir dengan mengangkat kedua tangannya sejajar dengan pundaknya, jika rukuk
maka beliau menempatkan kedua tangannya pada lutut dan meluruskan
punggungnya. Jika mengangkat kepalanya, beliau berdiri lurus hingga seluruh
tulung punggungnya kembali pada tempatnya semula. Dan jika sujud maka beliau
meletakkan tangannya dengan tidak menempelkan lengannya ke tanah atau
badannya, dan dalam posisi sujud itu beliau menghadapkan jari-jari kakinya ke
arah kiblat. Apabila duduk pada rakaat kedua, beliau duduk di atas kakinya
yang kiri dan menegakkan kakinya yang kanan. Dan jika duduk pada rakaat
terakhir, maka beliau memasukkan kaki kirinya (di bawah kaki kananya) dan
menegakkan kaki kanannya dan beliau duduk pada tempat duduknya. Dan Al
Laits telah mendengar dari Yazid bin Abu Habib, dan Yazid dari Muhammad
bin Halhalah, dan Ibnu Halhalah dari Ibnu 'Atha'. Abu Shalih
menyebutkan dari Al Laits, Seluruh tulung
punggung. Ibnu Al Mubarak berkata dari Yahya bin Ayyub
ia berkata, telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Habib bahwa Muhammad
bin 'Amru menceritakan kepadanya, Seluruh
tulung punggung.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ هُرْمُزَ مَوْلَى بَنِي
عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَقَالَ مَرَّةً مَوْلَى رَبِيعَةَ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ ابْنَ بُحَيْنَةَ وَهُوَ مِنْ أَزْدِ شَنُوءَةَ وَهُوَ حَلِيفٌ
لِبَنِي عَبْدِ مَنَافٍ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى
بِهِمْ الظَّهْرَ فَقَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ لَمْ يَجْلِسْ
فَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ حَتَّى إِذَا قَضَى الصَّلَاةَ وَانْتَظَرَ النَّاسُ
تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ وَهُوَ جَالِسٌ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ
يُسَلِّمَ ثُمَّ سَلَّمَ
|
|
|
10.219/786. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman bin
Hurmuz mantan budak Bani 'Abdul Muthalib -sekali waktu ia menyebutkan-
mantan budak Rabi'ah bin Al Harits, bahwa 'Abdullah Ibnu Buhainah dia
berasal dari suku Azdi Sya'unah, sekutunya Bani 'Abdu Manaf, dan dia adalah
seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah shalat Zhuhur bersama mereka, lalu beliau berdiri
pada dua rakaat yang pertama dan tidak duduk (untuk tasyahud), dan
orang-orang ikut berdiri. Sehingga ketika shalat akan selesai, dan
orang-orang menanti salamnya, beliau bertakbir dalam posisi duduk, lalu sujud
dua kali sebelum salam, setelahitu baru beliau salam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَكْرٌ
عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَالِكٍ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ فَقَامَ وَعَلَيْهِ جُلُوسٌ فَلَمَّا كَانَ فِي
آخِرِ صَلَاتِهِ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
|
|
|
10.220/787. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Bakar dari Ja'far bin Rabi'ah dari Al A'raj dari Abdullah
bin Malik Ibnu Buhainah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Zhuhur bersama kami, lalu beliau
berdiri yang semestinya beliau duduk. Kemudian di akhir shalatnya, beliau
sujud dua kali dalam posisi duduk.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا
خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى
جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ فَالْتَفَتَ
إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ
هُوَ السَّلَامُ فَإِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ
وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ
وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ
الصَّالِحِينَ فَإِنَّكُمْ إِذَا قُلْتُمُوهَا أَصَابَتْ كُلَّ عَبْدٍ لِلَّهِ
صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
|
|
|
10.221/788. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Al
A'masy dari Syaqiq bin Salamah berkata, berkata, " Abdullah
berkata, "Jika kami shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, kami membaca: 'ASSALAAMU 'ALAA JIBRIL WA MIKAA'IL. ASSALAAMU 'ALAA
FULAN WA FULAN (Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada malaikat Jibril dan
Mika'il, dan semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada si anu dan si anu) '.
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menoleh ke arah kami seraya
bersabda: "Sesungguhnya Allah, Dialah As-Salaam.
Maka jika seseorang dari kalian shalat, hendaklah ia membaca: 'ATTAHIYYAATU
LILLAHI WASHSHALAWAATU WATHTHAYYIBAAT. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA
RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAHISH
SHAALIHIIN (Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan
dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan
juga rahmat dan berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada
kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih) '. Sesungguhnya jika kalian
mengucapkan seperti ini, maka kalian telah mengucapkan salam kepada seluruh
hamba Allah yang shalih di langit maupun di bumi. (Dan lanjutkanlah dengan
bacaan): 'ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA
RASUULUH (Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya')."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي
الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ
مِنْ الْمَغْرَمِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ
وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ وَعَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَعِيذُ فِي صَلَاتِهِ مِنْ
فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
|
|
|
10.222/789. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Az
Zubair dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia
telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di
dalam shalat membaca do'a: 'ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI,
WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL
MAHYAA WA FITNATIL MAMAAT. ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL MA'TSAMI WAL
MAGHRAM (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masihid Dajjal, dan aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari perbuatan dosa dan hutang) '. Tiba-tiba ada seseorang berkata
kepada beliau, Kenapa tuan banyak meminta
perlindungan dari hutang? Beliau menjawab, Sesungguhnya
seseorang apabila berhutang dia akan cenderung berkata dusta dan berjanji
lalu mengingkarinya. Dan dari Az Zuhri ia berkata, 'Urwah bin Az
Zubair telah mengabarkan kepadaku, bahwa 'Aisyah? radliallahu 'anha berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dalam shalatnya meminta perlindungan dari fitnah Dajjal.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي
دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ
نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ
لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
|
|
|
10.223/790. Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Al Khair dari
'Abdullah bin 'Amru dari Abu Bakar Ash Shiddiq radliallahu
'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!"
Maka Beliau pun berkata: "Bacalah 'ALLAHUMMA
INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA
FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM
(Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang
banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah
aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) '."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ
الْأَعْمَشِ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا إِذَا كُنَّا
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ قُلْنَا
السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ مِنْ عِبَادِهِ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ
عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ وَلَكِنْ قُولُوا التَّحِيَّاتُ
لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا
النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى
عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ فَإِنَّكُمْ إِذَا قُلْتُمْ أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ
فِي السَّمَاءِ أَوْ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ
يَتَخَيَّرُ مِنْ الدُّعَاءِ أَعْجَبَهُ إِلَيْهِ فَيَدْعُو
|
|
|
10.224/791. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
dari Al A'masy telah menceritakan kepadaku Syaqiq dari 'Abdullah
berkata, Jika kami shalat bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, kami mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAALLAH
MIN 'IBAADIHIS SALAAMU 'ALAA FULAAN WA FULAAN (Semoga kesejahteraan
terlimpahkan kepada Allah dari hamba-hamba Nya, dan semoga kesejahteraan
terlimpahkan kepada si anu dan si anu) '. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Janganlah kalian mengucapkan:
'ASSALAAMU 'ALAALLAH (Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada Allah) ',
karena sesungguhnya Allah, Dialah As-Salaam. Akan tetapi bacalah:
'ATTAHIYYAATU LILLAHI WASHSHALAAWAATU WATHTHAYYIBAAT ASSALAAMU 'ALAIKA
AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAHISH
SHAALIHIIN (Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan
dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan
juga rahmat dan berkah-Nya. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan
kepada hamba-hamba Allah yang shalih). Karena apabila kalian mengucapkan
seperti ini, maka berarti kalian telah mengucapkan salam kepada seluruh yang
ada di langit atau yang berada di antara langit dan bumi. (Dan
lanjutkanlah dengan bacaan): 'ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak
disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya) '. Lalu ia memilih doa yang paling ia sukai kemudian berdoa
dengannya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ
الْخُدْرِيَّ فَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِي الْمَاءِ وَالطِّينِ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ
فِي جَبْهَتِهِ
|
|
|
10.225/792. Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah berkata, "Aku
bertanya kepada Abu Sa'id Al Khudri (tentang Lailatul Qadar). Lalu ia
menjawab, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud di atas air dan lumpur hingga aku bisa melihat
bekas lumpur itu di dahi beliau."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ
الْحَارِثِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ قَامَ النِّسَاءُ
حِينَ يَقْضِي تَسْلِيمَهُ وَمَكَثَ يَسِيرًا قَبْلَ أَنْ يَقُومَ قَالَ ابْنُ
شِهَابٍ فَأُرَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ أَنَّ مُكْثَهُ لِكَيْ يَنْفُذَ النِّسَاءُ
قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُنَّ مَنْ انْصَرَفَ مِنْ الْقَوْمِ
|
|
|
10.226/793. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Sa'd telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Hind
binti Al Harits bahwa Ummu Salamah radliallahu 'anha berkata, Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengucapkan salam, maka seketika selesainya salam beliau itu pula mereka
langsung bangkit, sementara beliau berdiam diri sebentar sebelum berdiri.
Ibnu Syihab berkata, Menurutku -dan hanya Allah
yang tahu- beliau melakukan itu agar kaum wanita punya kesempatan untuk pergi
sehingga seseorang yang berlalu pulang dari kalangan laki-laki tidak bertemu
dengan mereka.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا حِبَّانُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ
الرَّبِيعِ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْنَا حِينَ سَلَّمَ
|
|
|
10.227/794. Telah menceritakan
kepada kami Hibban bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dari Mahmud bin Ar Rabi' dari 'Itban bin Malik berkata, Kami pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, maka kami salam ketika beliau salam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ
الرَّبِيعِ وَزَعَمَ أَنَّهُ عَقَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَعَقَلَ مَجَّةً مَجَّهَا مِنْ دَلْوٍ كَانَ فِي دَارِهِمْ قَالَ
سَمِعْتُ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ ثُمَّ أَحَدَ بَنِي سَالِمٍ
قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي لِقَوْمِي بَنِي سَالِمٍ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَإِنَّ
السُّيُولَ تَحُولُ بَيْنِي وَبَيْنَ مَسْجِدِ قَوْمِي فَلَوَدِدْتُ أَنَّكَ
جِئْتَ فَصَلَّيْتَ فِي بَيْتِي مَكَانًا حَتَّى أَتَّخِذَهُ مَسْجِدًا فَقَالَ
أَفْعَلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَغَدَا عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ مَعَهُ بَعْدَ مَا اشْتَدَّ النَّهَارُ
فَاسْتَأْذَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ
فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى قَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ مِنْ بَيْتِكَ
فَأَشَارَ إِلَيْهِ مِنْ الْمَكَانِ الَّذِي أَحَبَّ أَنْ يُصَلِّيَ فِيهِ
فَقَامَ فَصَفَفْنَا خَلْفَهُ ثُمَّ سَلَّمَ وَسَلَّمْنَا حِينَ سَلَّمَ
|
|
|
10.228/795. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
berkata, telah mengabarkan kepadaku Mahmud bin Ar Rabi', dia mengklaim
bahwa ia telah membuat perjanjian dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan meminta keberkahan kewat air yang diambil dari sumur yang ada di
dalam mereka. Dia berkata, Aku mendengar 'Itban bin Malik Al Anshari
kemudian seseorang dari suku Bani Salim berkata, Aku
pernah memimpin shalat kaumku, Bani Salim. Pada kemudian hari aku menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku berkata kepada beliau, Wahai
Rasulullah, aku adalah orang yang sudah lemah penglihatan sedangkan
genangan-genangan dari saluran air sering menghalangi antara aku dan masjid
kaumku. Seandainya tuan berkenan, bolehlah tuan datang berkunjung lalu shalat
di rumahku pada suatu tempat yang akan aku jadikan masjid. Maka Beliau berkata, Aku akan datang,
Insyaallah. Kemudian beliau datang kepadaku
bersama Abu Bakar di waktu siang yang terik. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu minta izin masuk dan aku pun mengizinkannya. Sebelum duduk
beliau langsung bersabda: Mana tempat yang kau sukai untuk aku shalat
padanya di rumahmu ini? Maka Itban memberi
isyarat kepada Beliau tempat yang disukainya supaya Beliau shalat di tempat
tersebut. Beliau lalu berdiri shalat dan kamipun berdiri shalat mengatur shaf
di belakangnya. Kemudian Beliau mengakhiri shalat dengan salam, maka kamipun
mengucapkan salam setelah Beliau salam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ
أَبَا مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ
يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا
انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ
|
|
|
10.229/796. Telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Nashir berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepadaku 'Amru bahwa Abu Ma'bad mantan budak Ibnu
'Abbas, mengabarkan kepadanya bahwa Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
mengabarkan kepadanya, bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir setelah orang
selesai menunaikah shalat fardlu terjadi di zaman Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Ibnu 'Abbas mengatakan, Aku mengetahui
bahwa mereka telah selesai dari shalat itu karena aku mendengarnya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كُنْتُ أَعْرِفُ انْقِضَاءَ صَلَاةِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالتَّكْبِيرِ قَالَ عَلِيٌّ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ كَانَ أَبُو مَعْبَدٍ أَصْدَقَ
مَوَالِي ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ عَلِيٌّ وَاسْمُهُ نَافِذٌ
|
|
|
10.230/797. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan telah menceritakan kepada kami 'Amru berkata, telah
mengabarkan kepadaku Abu Ma'bad dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma berkata, Aku mengetahui selesainya shalat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari suara takbir. 'Ali berkata,
telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru ia berkata, Abu Ma'bad adalah salah satu budak Ibnu 'Abbas yang
paling jujur. 'Ali berkata, Nama aslinya
adalah Nafidz.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ الْفُقَرَاءُ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ مِنْ
الْأَمْوَالِ بِالدَّرَجَاتِ الْعُلَا وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ يُصَلُّونَ كَمَا
نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَلَهُمْ فَضْلٌ مِنْ أَمْوَالٍ يَحُجُّونَ
بِهَا وَيَعْتَمِرُونَ وَيُجَاهِدُونَ وَيَتَصَدَّقُونَ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ
إِنْ أَخَذْتُمْ أَدْرَكْتُمْ مَنْ سَبَقَكُمْ وَلَمْ يُدْرِكْكُمْ أَحَدٌ
بَعْدَكُمْ وَكُنْتُمْ خَيْرَ مَنْ أَنْتُمْ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِ إِلَّا مَنْ
عَمِلَ مِثْلَهُ تُسَبِّحُونَ وَتَحْمَدُونَ وَتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلِّ
صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَاخْتَلَفْنَا بَيْنَنَا فَقَالَ بَعْضُنَا
نُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَنَحْمَدُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَنُكَبِّرُ
أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ تَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ حَتَّى يَكُونَ مِنْهُنَّ كُلِّهِنَّ
ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ
|
|
|
10.231/798. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada
kami Mu'tamir dari 'Ubaidullah dari Sumayyah dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah berkata, Pernah
datang para fuqara kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, Orang-orang
kaya, dengan harta benda mereka itu, mereka mendapatkan kedudukan yang
tinggi, juga kenikmatan yang abadi. Karena mereka melaksanakan shalat seperti
juga kami melaksanakan shalat. Mereka shaum sebagaimana kami juga shaum.
Namun mereka memiliki kelebihan disebabkan harta mereka, sehingga mereka
dapat menunaikan 'ibadah haji dengan harta tersebut, juga dapat melaksnakan
'umrah bahkan dapat berjihad dan bersedekah. Maka
beliau pun bersabda: Maukah aku sampaikan kepada kalian sesuatu yang
apabila kalian ambil (sebagai amal ibadah) kalian akan dapat melampaui
(derajat) orang-orang yang sudah mengalahkan kalian tersebut, dan tidak akan
ada yang dapat mengalahkan kalian dengan amal ini sehingga kalian menjadi
yang terbaik di antara kalian dan di tengah-tengah mereka kecuali bila ada
orang yang mengerjakan seperti yang kalian amalkan ini. Yaitu kalian membaca
tasbih (Subhaanallah), membaca tahmid (Alhamdulillah) dan membaca takbir
(Allahu Akbar) setiap selesai dari shalat sebanyak tiga puluh tiga kali. Kemudian setelah itu di antara kami terdapat perbedaan
pendapat. Di antara kami ada yang berkata, Kita bertasbih tiga puluh
tiga kali, lalu bertahmid tiga puluh tiga kali, lalu bertakbir empat puluh
tiga kali. Kemudian aku kembali menemui Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda: Bacalah
'Subhaanallah walhamdulillah wallahu Akbar' hingga dari itu semuanya
berjumlah tiga puluh tiga kali.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ أَمْلَى عَلَيَّ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ
فِي كِتَابٍ إِلَى مُعَاوِيَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا
مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَقَالَ شُعْبَةُ عَنْ
عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ بِهَذَا وَعَنْ الْحَكَمِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ
مُخَيْمِرَةَ عَنْ وَرَّادٍ بِهَذَا وَقَالَ الْحَسَنُ الْجَدُّ غِنًى
|
|
|
10.232/799. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Abdul Malik bin 'Umair dari Warrad
penulisnya Al Mughirah bin Syu'bah, berkata, Al
Mughirah bin Syu'bah meminta aku untuk
menulis (hadits) buat dikirim kepada Mu'awiyyah bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berdo'a setiap selesai dari shalat fardlu: 'LAA ILAAHA
ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA
KULLI SYAI'IN QADIIR. ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMA A'THAITA WA LAA MU'THIYA
LIMA MANA'TA WA LAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tidak ada tuhan yang
berhak disembah selain Allah, yang Tunggal dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Milik-Nya segala kerajaan, dan milik-Nya segala pujian. Dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menahan dari apa yang
Engkau berikan dan dan tidak ada yang dapat memberi dari apa yang Engkau
tahan. Dan tidak bermanfaat kekayaan orang yang kaya di hadapan-Mu
sedikitpun) '. Syu'bah berkata dari 'Abdul Malik bin 'Umair
dengan lafadz seperti ini. Dan dari Al Hakam dari Al Qasim bin
Mukhaimirah dari Warrad dengan seperti ini juga. Al Hasan berkata,
Al Jaddu artinyaadalah kekayaan.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا
جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ
قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً
أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ
|
|
|
10.233/800. Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
bin Hazim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Raja' dari Samrah
bin Jundub berkata, Jika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam selesai dari menunaikan shalat, beliau menghadapkan wajahnya
ke arah kami.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّهُ قَالَ
صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ
الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنْ اللَّيْلَةِ
فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا
قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَصْبَحَ مِنْ
عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ
اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا
مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي وَمُؤْمِنٌ
بِالْكَوْكَبِ
|
|
|
10.234/801. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Shalih
bin Kaisan dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud
dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di
Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau
menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: "Tahukah kalian
apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?" Orang-orang menjawab,
"Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda: '(Allah
berfirman): 'Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang
beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Orang yang berkata, 'Hujan turun kepada
kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya', maka dia adalah yang beriman
kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata, '(Hujan
turun disebabkan) bintang ini atau itu', maka dia telah kafir kepada-Ku dan
beriman kepada bintang-bintang'."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ يَزِيدَ بْنَ
هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَخَّرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ ذَاتَ لَيْلَةٍ
إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا فَلَمَّا صَلَّى أَقْبَلَ
عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلَّوْا وَرَقَدُوا
وَإِنَّكُمْ لَنْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ
|
|
|
10.235/802. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Munir dia mendengar Yazid bin Harun
berkata, telah mengabarkan kepada kami Humaid dari Anas bin Malik
berkata, "Pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah mengakhirkan shalat hingga pertengahan malam, lalu beliau keluar
menemui kami (untuk melaksanakan shalat). Selesai shalat beliau menghadap ke
arah kami dan bersabda: "Manusia sudah
selesai melaksanakan shalat lalu mereka tidur. Dan kalian akan tetqap dalan
hitungan shalat selama kalian masih menunggu (pelaksanaan) shalat."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
سَعْدٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ
سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَلَّمَ
يَمْكُثُ فِي مَكَانِهِ يَسِيرًا قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَنُرَى وَاللَّهُ
أَعْلَمُ لِكَيْ يَنْفُذَ مَنْ يَنْصَرِفُ مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ ابْنُ أَبِي
مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ
رَبِيعَةَ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ كَتَبَ إِلَيْهِ قَالَ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ
بِنْتُ الْحَارِثِ الْفِرَاسِيَّةُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ مِنْ صَوَاحِبَاتِهَا قَالَتْ
كَانَ يُسَلِّمُ فَيَنْصَرِفُ النِّسَاءُ فَيَدْخُلْنَ بُيُوتَهُنَّ مِنْ قَبْلِ
أَنْ يَنْصَرِفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ
ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَتْنِي هِنْدُ
الْفِرَاسِيَّةُ وَقَالَ عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ الْفِرَاسِيَّةُ وَقَالَ الزُّبَيْدِيُّ
أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ أَنَّ هِنْدَ بِنْتَ الْحَارِثِ الْقُرَشِيَّةَ
أَخْبَرَتْهُ وَكَانَتْ تَحْتَ مَعْبَدِ بْنِ الْمِقْدَادِ وَهُوَ حَلِيفُ بَنِي
زُهْرَةَ وَكَانَتْ تَدْخُلُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقَالَ شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ
الْقُرَشِيَّةُ وَقَالَ ابْنُ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ هِنْدٍ
الْفِرَاسِيَّةِ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَهُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْ قُرَيْشٍ حَدَّثَتْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.236/803. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'd telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Hind binti Al
Harits dari Ummu Salamah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
jika selesai salam, beliau tetap berdiam di tempatnya sejenak. Ibnu Syihab berkata, Menurut kami -dan Allah
yang lebih tahu, hal itu agar wanita yang akan pergi punya kesempatan. Dan Ibnu Abu Maryam berkata; telah mengabarkan
kepada kami Nafi' bin Yazid berkata, telah mengabarkan kepadaku Ja'far
bin Rabi'ah bahwa Ibnu Syihab menulis surat kepadanya; telah
menceritakan kepadaku Hind binti Al Harits Al Firasiyyah dari Ummu
Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -dia adalah teman Ummu
Salamah- ia berkata, Ketika beliu salam, para wanita bergegas kembali
ke rumah-rumah mereka masing-masing sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam beranjak pergi. Ibnu Wahab
berkata; dari Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku
Hind Al Firasiyyah. Dan 'Utsman bin 'Umar berkata; telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan
kepadaku Hind Al Firasiyyah. Dan Az Zubaidi berkata; telah
mengabarkan kepadaku Az Zuhri bahwa Hind binti Al Harits Al
Firasiyyah mengabarkan kepadanya - saat itu wanita ini adalah isteri
Ma'bad bin Al Miqdad, sekutunya Bani Zuhrah- Hind sering mengunjungi
isteri-isrti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Syu'aib berkata;
dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Hind Al Firasiyyah.
Dan Ibnu Abu 'Atiq berkata; dari Az Zuhri dari Hind Al
Firasiyyah. Dan Al Laits berkata; telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Sa'id ia menceritakan kepadanya dari Ibnu Syihab dari seorang
wanita suku Quraisy, ia menceritakan kepadanya dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ
حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ قَالَ صَلَّيْتُ وَرَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الْعَصْرَ فَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ
مُسْرِعًا فَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ إِلَى بَعْضِ حُجَرِ نِسَائِهِ فَفَزِعَ
النَّاسُ مِنْ سُرْعَتِهِ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ فَرَأَى أَنَّهُمْ عَجِبُوا مِنْ
سُرْعَتِهِ فَقَالَ ذَكَرْتُ شَيْئًا مِنْ تِبْرٍ عِنْدَنَا فَكَرِهْتُ أَنْ
يَحْبِسَنِي فَأَمَرْتُ بِقِسْمَتِهِ
|
|
|
10.237/804. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Isa bin Yunus dari 'Umar bin Sa'id berkata, telah
mengabarkan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah dari 'Uqbah berkata,
"Aku pernah shalat 'Ashar di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
di kota Madinah. Setelah salam, tiba-tiba beliau berdiri dengan tergesa-gesa
sambil melangkahi leher-leher orang banyak menuju sebagian kamar
isteri-isterinya. Orang-orang pun merasa heran dengan ketergesa-gesaan
beliau. Setelah itu beliau keluar kembali menemui orang banyak, dan beliau
lihat orang-orang merasa heran. Maka beliau pun bersabda: "Aku teringat dengan sebatang emas yang ada pada kami.
Aku khawatir itu dapat menggangguku, maka aku perintahkan untuk
dibagi-bagikan."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
سُلَيْمَانَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ قَالَ عَبْدُ
اللَّهِ لَا يَجْعَلْ أَحَدُكُمْ لِلشَّيْطَانِ شَيْئًا مِنْ صَلَاتِهِ يَرَى
أَنَّ حَقًّا عَلَيْهِ أَنْ لَا يَنْصَرِفَ إِلَّا عَنْ يَمِينِهِ لَقَدْ
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيرًا يَنْصَرِفُ
عَنْ يَسَارِهِ
|
|
|
10.238/805. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Sulaiman dari 'Umarah bin 'Umair dari Al Aswad
berkata, Abdullah berkata, Janganlah salah
seorang dari kalian memberi peluang sedikitpun kepada setan untuk menggangu
shalatnya. Dia berpendapat bahwa tidak boleh seseorang beranjak pergi
kecuali dari sebelah kanannya, dan aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sering beranjak pergi dari sebelah kirinya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي
غَزْوَةِ خَيْبَرَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ يَعْنِي الثُّومَ فَلَا
يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا
|
|
|
10.239/806. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi'
dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda saat terjadinya perang Khaibar: "Barangsiapa memakan dari pohon ini, yaitu bawang putih,
maka jangan sekali-kali dia mendekati masjid kami."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ يُرِيدُ
الثُّومَ فَلَا يَغْشَانَا فِي مَسَاجِدِنَا قُلْتُ مَا يَعْنِي بِهِ قَالَ مَا
أُرَاهُ يَعْنِي إِلَّا نِيئَهُ وَقَالَ مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ
جُرَيْجٍ إِلَّا نَتْنَهُ
|
|
|
10.240/807. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu 'Ashim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Atha berkata, Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa
memakan dari pohon ini, - maksudnya bawang putih-, maka hendaklah dia tidak
mendatangi kami di masjid-masjid kami. Aku bertanya, Apa yang beliau maksudkan itu? Maka Jabir
menjawab, Aku tidak melihat maksud beliau yang
lain kecuali yang mentah (belum dimasak). Makhallad bin Yazid
menyebutkan dari Ibnu Juraij, Kecuali yang
mentah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ زَعَمَ عَطَاءٌ أَنَّ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ أَكَلَ ثُومًا أَوْ بَصَلًا فَلْيَعْتَزِلْنَا أَوْ قَالَ
فَلْيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا وَلْيَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ وَأَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِقِدْرٍ فِيهِ خَضِرَاتٌ مِنْ
بُقُولٍ فَوَجَدَ لَهَا رِيحًا فَسَأَلَ فَأُخْبِرَ بِمَا فِيهَا مِنْ
الْبُقُولِ فَقَالَ قَرِّبُوهَا إِلَى بَعْضِ أَصْحَابِهِ كَانَ مَعَهُ فَلَمَّا
رَآهُ كَرِهَ أَكْلَهَا قَالَ كُلْ فَإِنِّي أُنَاجِي مَنْ لَا تُنَاجِي وَقَالَ
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ أُتِيَ بِبَدْرٍ وَقَالَ ابْنُ وَهْبٍ
يَعْنِي طَبَقًا فِيهِ خَضِرَاتٌ وَلَمْ يَذْكُرِ اللَّيْثُ وَأَبُو صَفْوَانَ
عَنْ يُونُسَ قِصَّةَ الْقِدْرِ فَلَا أَدْرِي هُوَ مِنْ قَوْلِ الزُّهْرِيِّ
أَوْ فِي الْحَدِيثِ
|
|
|
10.241/808. Telah menceritakan
kepada kami Sa'id bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Wahb dari Yunus dari Ibnu Syihab bahwa 'Atha
menyakini bahwa Jabir bin 'Abdullah meyakini bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa memakan
bawang putih atau bawang merah hendaklah dia menjauhi kami. Atau
beliau mengatakan: Hendaklah dia menjauhi masjid
kami dan hendaklah dia duduk berdiam di rumahnya. Dan bahwasanya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah diberikan periuk yang di dalamnya sayuran
seperti kol. Kemudian beliau mencium arama sesuatu, beliau lalu menanyakannya
dan beliau pun diberi kabar tentang beau tersebut. Maka beliau bersabda: Sodorkanlah! yakni kepada para sahabat yang
bersamanya. Ketika beliau melihat mereka enggan memakannya, beliau pun
bersabda: Makanlah! Sesungghuhnya aku berbicara
dengan orang yang bukan engkau ajak bicara. Ahmad bin Shalih
menyebutkan dari Ibnu Wahab, Saat perang
badar beliau diberi... Ibnu menyebutkan, Yakni
mangkuk berisi sayuran. Namun Al Laits dan Abu Shafwan
dari Yunus tidak menyebutkan perihal mangkuk tersebut, dan aku tidak
tahu ucapan tadi perkataan Az Zuhri atau memang redaksi hadits begitu.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ مَا
سَمِعْتَ نَبِيَّ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي
الثُّومِ فَقَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلَا يَقْرَبْنَا أَوْ لَا يُصَلِّيَنَّ
مَعَنَا
|
|
|
10.242/809. Telah menceritakan
kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits dari 'Abdul 'Aziz berkata, "Seorang laki-laki bertanya
kepada Anas bin Malik, "Pernyataan apa yang pernah kamu dengar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang bawang putih?" Anas bin
Malik menjawab, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memakan dari pohon ini, maka jangan
sekali-kali dia mendekati kami atau shalat bersama kami."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي
غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيَّ
قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ أَخْبَرَنِي مَنْ مَرَّ مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرٍ مَنْبُوذٍ فَأَمَّهُمْ
وَصَفُّوا عَلَيْهِ فَقُلْتُ يَا أَبَا عَمْرٍو مَنْ حَدَّثَكَ فَقَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ
|
|
|
10.243/810. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan
kepadaku Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
berkata, Aku mendengar Sulaiman Asy Syaibani berkata, Aku mendengar Asy
Sya'bi berkata, Telah mengabarkan kepadaku orang
yang berjalan besama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati sebuah
kuburan yang terpisah, kemudian Beliau memimpin mereka shalat dan orang-orang
membuat shaf lalu shalat untuk kuburan tersebut. Maka aku tanyakan, Wahai Abu 'Amru, siapa yang menceritakan kepadamu
tentang ini? Dia menjawab, Ibnu 'Abbas.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي صَفْوَانُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ
|
|
|
10.244/811. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Shafwan bin Sulaim
dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mandi
pada hari Jum'at adalah wajib bagi orang yang sudah bermimpi (baligh)."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ لَيْلَةً فَقَامَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَانَ فِي بَعْضِ
اللَّيْلِ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَضَّأَ
مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا خَفِيفًا يُخَفِّفُهُ عَمْرٌو وَيُقَلِّلُهُ
جِدًّا ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ فَتَوَضَّأْتُ نَحْوًا مِمَّا تَوَضَّأَ
ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَحَوَّلَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ
ثُمَّ صَلَّى مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ
فَأَتَاهُ الْمُنَادِي يَأْذَنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ مَعَهُ إِلَى الصَّلَاةِ
فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قُلْنَا لِعَمْرٍو إِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ إِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنَامُ عَيْنُهُ وَلَا يَنَامُ
قَلْبُهُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَقُولُ إِنَّ رُؤْيَا
الْأَنْبِيَاءِ وَحْيٌ ثُمَّ قَرَأَ { إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي
أَذْبَحُكَ }
|
|
|
10.245/812. Telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan
dari 'Amru berkata, telah mengabarkan kepadaku Kuraib dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, Suatu
malam aku pernah menginap di rumah bibiku, Maimunah? radliallahu 'anha. Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur dan bangun kembali di sebagian waktu
malam, beliau berwudlu dari geriba yang sudah yang digantung secara ringan
-'Amru teramat mensedikitkan (air yang dipakai) -. Kemudian beliau berdiri
shalat, aku lalu bangun; berwudlu sebagaimana beliau wudlu. Kemudian aku
datang dan berdiri di sisi kiri beliau, namun beliau kemudian menggeser aku
ke sebelah kanannya. Beliau lalu shalat menurut apa yang Allah kehendaki (lamanya),
kemudian beliau berbaring tertidur hingga mendengkur. Setelah itu datanglah
seorang mu'adzin yang memberitahukan bahwa waktu shalat shubuh telah tiba.
Beliau kemudian berangkat bersama mu'adzin tersebut untuk menunaikan shalat
dengan tidak berwudlu lagi. Kami tanyakan kepada 'Amru: Orang-orang mengatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam (jika tidur), mata beliau tidur namun hatinya tidak. Maka
'Amru menjawab, Aku mendengar 'Ubaid bin 'Umair
berkata, Sesungguhnya mimpinya para Nabi adalah wahyu. Lalu dia membaca firman Allah: '(Sesungguhnya Aku
melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu) ' (Qs. Ash Shaffaat: 102).
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ
إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ جَدَّتَهُ مُلَيْكَةَ دَعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِطَعَامٍ صَنَعَتْهُ فَأَكَلَ مِنْهُ فَقَالَ قُومُوا فَلِأُصَلِّيَ
بِكُمْ فَقُمْتُ إِلَى حَصِيرٍ لَنَا قَدْ اسْوَدَّ مِنْ طُولِ مَا لَبِثَ
فَنَضَحْتُهُ بِمَاءٍ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَالْيَتِيمُ مَعِي وَالْعَجُوزُ مِنْ وَرَائِنَا فَصَلَّى بِنَا
رَكْعَتَيْنِ
|
|
|
10.246/813. Telah menceritakan
kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik
dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik
bahwa neneknya, Mulaikah, mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
untuk menghadiri hidangan yang ia masak untuknya. Beliau lantas memakannya
lalu bersabda: Berdirilah kalian, aku akan pimpin
shalat kalian. Maka aku berdiri di tikar milik kami yang sudah hitam
lusuh akibat sering digunakan. Tikar itu kemudian aku perciki dengan air,
lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri diatasnya. Maka aku dan
anak yatim yang tinggal bersama kami merapatkan shaf di belakang beliau
sedangkan nenek kami berdiri di belakang kami. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian shalat memimpim kami sebanyak dua rakaat.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ أَقْبَلْتُ
رَاكِبًا عَلَى حِمَارٍ أَتَانٍ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ قَدْ نَاهَزْتُ
الِاحْتِلَامَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
بِالنَّاسِ بِمِنًى إِلَى غَيْرِ جِدَارٍ فَمَرَرْتُ بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ
الصَّفِّ فَنَزَلْتُ وَأَرْسَلْتُ الْأَتَانَ تَرْتَعُ وَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ
فَلَمْ يُنْكِرْ ذَلِكَ عَلَيَّ أَحَدٌ
|
|
|
10.247/814. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu
Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma, bahwa dia berkata, "Pada suatu hari aku
datang sambil menunggang keledai betina dan pada saat itu usiaku hampir
baligh. Saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang shalat bersama orang banyak di Mina tanpa ada dinding
di hadapannya. Maka aku lewat di depan sebagian shaf. Lalu aku turun dan aku
biarkan keledaiku mencari makan, aku lantas masuk ke dalam barisan shaf dan
tidak ada seorangpun yang menegurku."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ
قَالَتْ أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ
عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ
عُمَرُ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ
الْأَرْضِ يُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ غَيْرُكُمْ وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ
يَوْمَئِذٍ يُصَلِّي غَيْرَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ
|
|
|
10.248/815. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az
Zubair bahwa 'Aisyah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat 'Isya' ketika malam
sudah larut. 'Ayyasy berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul
A'la telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anhuma, berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengakhirkan shalat 'Isya' ketika malam sudah larut, hingga akhirnya 'Umar
berseru kepada Beliau, Para wanita dan anak-anak sudah tidur. Beliau lalu keluar seraya bersabda: Tidak ada
seorangpun dari penduduk bumi mengerjakan shalat ini selain kalian. Dan pada saat itu tidak ada satu orangpun yang
melaksanakan shalat selain penduduk Madinah.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَابِسٍ
سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَهُ رَجُلٌ شَهِدْتَ
الْخُرُوجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
نَعَمْ وَلَوْلَا مَكَانِي مِنْهُ مَا شَهِدْتُهُ يَعْنِي مِنْ صِغَرِهِ أَتَى
الْعَلَمَ الَّذِي عِنْدَ دَارِ كَثِيرِ بْنِ الصَّلْتِ ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ
أَتَى النِّسَاءَ فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ أَنْ
يَتَصَدَّقْنَ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُهْوِي بِيَدِهَا إِلَى حَلْقِهَا
تُلْقِي فِي ثَوْبِ بِلَالٍ ثُمَّ أَتَى هُوَ وَبِلَالٌ الْبَيْتَ
|
|
|
10.249/816. Telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin 'Ali berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepadaku 'Abdurrahman bin 'Abis berkata, Aku mendengar ada seseorang
bertanya kepada Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, "Apakah engkau
pernah ikut keluar (shalat) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?" Dia menjawab, "Ya. Sekiranya bukan karena kedudukanku di
sisi Beliau, niscaya aku tidak mungkin (bisa) ikut -karena umurnya masih
kecil-. Beliau mendatangi tempat yang agak tinggi
dekat rumah Katsir bin Ash Shalt lalu memberikan ceramah, kemudian mendatangi
para wanita. Beliau lantas memberi nasihat kepada mereka, mengingatkan dan
memerintahkan mereka agar bersedekah. Maka para wanita tersebut memberikan
apa yang ada pada tangan dan leher mereka (emas perhiasan) lalu dimasukkan ke
dalam kain Bilal, setelah itu beliau dan Bilal menuju Ka'bah."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعَتَمَةِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ نَامَ النِّسَاءُ
وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ غَيْرُكُمْ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ وَلَا يُصَلَّى
يَوْمَئِذٍ إِلَّا بِالْمَدِينَةِ وَكَانُوا يُصَلُّونَ الْعَتَمَةَ فِيمَا
بَيْنَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ
|
|
|
10.250/817. Telah menceritakan
kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az
Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengakhirkan shalat 'Isya' ketika malam sudah larut, hingga 'Umar berseru pun
kepada beliau, Para wanita dan anak-anak sudah tidur! Maka keluarlah Rasulullah seraya bersabda: Tidak
ada seorangpun yang menunggu pelaksanaan shalat 'Isya ini dari penduduk bumi
selain kalian. Dan pada hari itu tidak ada satu
orangpun yang melaksanakan shalat selain penduduk Madinah. Mereka melakanakan
shalat 'Isya antara telah berlalunya waktu syafaq hingga sepertiga awal
malam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ حَنْظَلَةَ
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَأْذَنَكُمْ
نِسَاؤُكُمْ بِاللَّيْلِ إِلَى الْمَسْجِدِ فَأْذَنُوا لَهُنَّ تَابَعَهُ
شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
|
|
|
10.251/818. Telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Hanzhalah dari Salim
bin 'Abdullah dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika
isteri-isteri kalian minta izin ke masjid di waktu malam, maka berilah mereka
izin. Hadits ini dikuatkan oleh Syu'bah dari Al A'masy
dari Mujahid dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ
حَدَّثَتْنِي هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ النِّسَاءَ فِي عَهْدِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّ إِذَا سَلَّمْنَ مِنْ
الْمَكْتُوبَةِ قُمْنَ وَثَبَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَنْ صَلَّى مِنْ الرِّجَالِ مَا شَاءَ اللَّهُ فَإِذَا قَامَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ الرِّجَالُ
|
|
|
10.252/819. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami 'Utsman
bin 'Umar telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri
berkata, telah menceritakan kepadaku Hind binti Al Harits bahwa Ummu
Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya,
bahwa para wanita di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika
mereka telah selesai dari shalat fardlu, maka mereka segera beranjak pergi.
Sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum laki-laki yang
shalat bersama beliau tetap diam di tempat sampai waktu yang Allah kehendaki.
Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan beranjak pergi
maka mereka pun mengikutinya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ ح و
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُصَلِّي
الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ النِّسَاءُ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ مَا
يُعْرَفْنَ مِنْ الْغَلَسِ
|
|
|
10.253/820. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik. (dalam jalur
lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf
berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa'id
dari 'Amrah binti 'Abdurrahman dari 'Aisyah ia berkata,
"Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan
shalat Shubuh, maka para wanita yang ikut berjama'ah datang dengan menutup
wajah mereka dengan tanpa diketahui oleh seorangpun karena hari masih gelap."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِسْكِينٍ قَالَ حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
لَأَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا فَأَسْمَعُ
بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى
أُمِّهِ
|
|
|
10.254/821. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Miskin berkata, telah menceritakan kepada
kami Bisyir bin Bakar telah mengabarkan kepada kami Al Auza'i
telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abu Katsir dari 'Abdullah bin
Abu Qatadah Al Anshari dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku pernah berdiri melaksanakan
shalat dan aku ingin memanjangkannya, namun
kemudian aku mendengar tangisan bayi. Maka aku pendekkan shalatku karena aku
khawatir akan memberatkan ibunya."
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ لَوْ أَدْرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا أَحْدَثَ النِّسَاءُ لَمَنَعَهُنَّ كَمَا مُنِعَتْ نِسَاءُ بَنِي
إِسْرَائِيلَ قُلْتُ لِعَمْرَةَ أَوَمُنِعْنَ قَالَتْ نَعَمْ
|
|
|
10.255/822. Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Amrah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata, Seandainya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengetahui apa yang telah terjadi dengan para
wanita sekarang ini, niscaya beliau akan melarang mereka sebagaimana
dilarangnya para wanita bani Isra'il. Yahya berkata, Aku bertanya 'Amrah, Apakah mereka dilarang?
'Amrah menjawab, Ya.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ قَامَ النِّسَاءُ حِينَ يَقْضِي
تَسْلِيمَهُ وَيَمْكُثُ هُوَ فِي مَقَامِهِ يَسِيرًا قَبْلَ أَنْ يَقُومَ قَالَ
نَرَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ أَنَّ ذَلِكَ كَانَ لِكَيْ يَنْصَرِفَ النِّسَاءُ
قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُنَّ أَحَدٌ مِنْ الرِّجَالِ
|
|
|
10.256/823. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Qaza'ah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Sa'd dari Az Zuhri dari Hind binti Al Harits dari Ummu
Salamah radliallahu 'anhu, ia berkata, Jika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam, maka para wanita
langsung beranjak pergi ketika beliau selesai mengucapkan salamnya. Sementara
beliau tetap di tempatnya sejenak sebelum beranjak pergi. Menurut kami -dan
hadits hanya Allah yang tahu- beliau lakukan itu agar para wanita bisa segera
pergi sebelum diketahui oleh seorangpun dari jama'ah laki-laki.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
بَيْتِ أُمِّ سُلَيْمٍ فَقُمْتُ وَيَتِيمٌ خَلْفَهُ وَأُمُّ سُلَيْمٍ خَلْفَنَا
|
|
|
10.257/824. Telah menceritakan
kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
'Uyainah dari Ishaq bin 'Abdullah dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu, ia berkata, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat di rumah Ummu Sulaim, maka aku
dan anak yatim ikut di belakang beliau sedangkan Ummu Sulaim berdiri di
belakang kami.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ بِغَلَسٍ فَيَنْصَرِفْنَ
نِسَاءُ الْمُؤْمِنِينَ لَا يُعْرَفْنَ مِنْ الْغَلَسِ أَوْ لَا يَعْرِفُ
بَعْضُهُنَّ بَعْضًا
|
|
|
10.258/825. Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami Sa'id bin
Manshur telah menceritakan kepada kami Fulaih dari 'Abdurrahman
bin Al Qasim dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha,
bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Shubuh
di waktu yang masih gelap, sehingga kaum Mukminah berlalu pergi tidak ada
yang dapat mengenalinya, atau sebagian mereka tidak bisa mengetahui sebagian
yang lain.
|
|
|
||
|
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَتْ امْرَأَةُ
أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْنَعْهَا
|
|
|
10.259/826. Telah menceritakan
kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim bin
'Abdullah dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Jika isteri salah seorang
dari kalian minta izin (untuk ke Masjid), hendaklah ia larang."
|
No comments:
Post a Comment